Anggota TNI yang Diduga Terlibat Pembunuhan Pemred Media Online Jalani Pemeriksaan
"Satu orang terindikasi, dengan inisial AS. Sekarang berada di POM I/BB untuk pendalaman lagi informasi yang diterima untuk dikembangkan," kata Donald.
"Satu orang terindikasi, dengan inisial AS. Sekarang berada di POM I/BB untuk pendalaman lagi informasi yang diterima untuk dikembangkan," kata Donald.
Polisi telah mengecek asal senjata api yang digunakan untuk membunuh Marsal.
Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak mengatakan, pihaknya telah bekerja dengan maksimal untuk mengungkap kasus pembunuhan terhadap Marsal.
Polisi berhasil menangkap pelaku utama pembunuhan guru SD di Toba, Sumatra Utara, yang sempat viral di media sosial.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulsel, Komisaris Besar E Zulpan mengatakan, pihaknya menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam kasus mayat hangus di Desa Padaelo, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros. Berdasarkan hasil penyidikan, terduga pelaku mengeksekusi korban di beberapa tempat.
Kepala Kepolisian Resort Maros, Ajun Komisaris Besar Polisi Musa Tampubolon membenarkan jika identitas mayat pria hangus di Mallawa telah terungkap. Meski demikian, polisi masih perlu melakukan pendalaman untuk mencocokan data antemortem dan post mortem korban dengan pelapor.
Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) masih kesulitan mengindentifikasi identitas mayat pria hangus yang ditemukan di Desa Padaelo, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Bahkan Polda Sulsel merilis sketsa wajah korban agar ada pihak yang mengenali.
Polisi telah memeriksa pelaku beserta istrinya, serta saksi lain. Polisi juga mengamankan barang bukti, sementara jasad korban TL diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Kapolres Kuansing AKBP Henky Peorwanto menceritakan peristiwa penyiksaan itu terjadi sejak akhir 2019 lalu. Dua orang anak perempuan kakak beradik yakni MTL (13) dan AL (11) menjadi korban penganiayaan tersebut.
Kasus pembunuhan pria lanjut usia bernama Sulaiman (62) di gudang penyimpanan plastik di Kecamatan Astanaanyar, Bandung akhirnya terungkap. Korban ternyata dibunuh Lukman Nurdin (52), tetangga yang berniat merampoknya.
Dari pemeriksaan sementara motif pelaku tega melakukan aksinya karena korban menolak diajak kencan di suatu tempat. Sedangkan pelaku sudah merencanakan aksinya dengan menyiapkan pisau untuk melukai leher korban.
Pelaku sebelumnya sering memberikan ancaman melalui pesan singkat dan secara langsung, bahkan beberapa waktu lalu mendatangi korban sambil membawa celurit.
Seorang anggota DPRD Bangkalan, Madura, Jawa Timur, ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi dalam kasus pembunuhan. Dia diduga menembak mati seorang warga yang dituduhnya mencuri sepeda motor.
Polres Kudus masih menunggu hasil resmi soal tes DNA dari Laboratorium Forensik untuk memperkuat hasil penyidikan. Begitu hasil tes DNA keluar, Polres Kudus akan merilis pengungkapan kasusnya karena hasil penyidikan sebelumnya secara ilmiah memang mengarah ke identitas pelaku tertentu.
Saat melakukan aksinya, dua pelaku tengah terpengaruh obat-obatan yang biasa disebut pil koplo. Kepolisian juga mengamankan ratusan butir obat tersebut.
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto membenarkan jika Tomy yang bertugas di Polresta Yogyakarta telah diperiksa oleh Propam Polda DIY.
Setelah diberi bumbu kacang, satai tersebut terasa pahit dan panas. N yang telah sempat memakan satai tersebut sempat berlari menuju kulkas untuk minum. Dan tidak lama berselang N mendadak tersungkur dan Titik mengalami muntah.
Kapolres TTS, AKBP Andre Librian melalui Kasat Reskrim, Iptu Hendrica Bahtera mengatakan, kasus ini bermula pada Kamis (29/4) sekitar pukul 09.30 WITA. Saat itu MML (anak kandung korban), sementara baring-baring di rumah. Tiba-tiba datang pelaku dan meminta untuk makan.