Pasukan penjajah Israel mengepung Rumah Sakit Nasser dan menembak apapun yang bergerak.

Rafah merupakan tempat kedatangan ratusan ribu warga Palestina yang mengungsi akibat serangan Israel.

Mereka mengadang truk yang siap menyeberangi perbatasan menuju Jalur Gaza.

Insiden penembakan warga sipil Palestina ini bukan pertama kali dilakukan pasukan penjajah Israel.

Insiden ini terjadi dalam acara di salah satu stasiun televisi di Inggris, TalkTV.

Sumber energi listrik berhasil diciptakan bocah 15 tahun ini dengan memanfaatkan baling-baling kipas angin yang diambil dari pasar barang bekas.

Tiga ekor domba ini sedang bermain di jalan ketika ditembak dari jauh.

Krisis kemanusiaan di Gaza semakin parah, apalagi di tengah musim hujan seperti saat ini.

Begini kisah Uncle Hasan yang merupakan warga Gaza saat memulai usaha ini dari bawah.

Kendaraan ini sedang menuju Gaza Utara ketika pasukan Israel menembakinya.

Ini bukan aksi pertama orang Israel mengadang truk bantuan masuk ke Jalur Gaza.

Serangan tanpa henti Israel ke Jalur Gaza telah menewaskan lebih dari 27 ribu orang.

Mayat-mayat ini ditemukan setelah pasukan Israel menarik diri dari Gaza utara.

Pejabat Palestina mengonfirmasi, mereka menerima 100 jenazah dari Israel. Termasuk jenazah utuh, separuh, dan sebagian tubuh.

Sebagian mayat tidak utuh dan sebagian dikembalikan hanya dalam bentuk potongan tubuh.

Sejak agresinya di Gaza dimulai pada 7 Oktober, Israel telah membunuh sekitar 110 jurnalis.

Beberapa kendaraan militer Israel memantau pergerakan warga Palestina mulai dari yang mengambil makanan hingga mengungsi tinggalkan Khan Younis menuju Rafah.

Guyuran hujan lebat menambah penderitaan warga Palestina yang mengungsi di Rafah, Jalur Gaza selatan.