Ibu di Turki Bertemu Kembali dengan Bayinya Setelah 2 Bulan Terpisah karena Gempa
Ibu dan bayinya yang berusia 3,5 bulan ini bertemu kembali setelah hampir dua bulan terpisah.
Ibu dan bayinya yang berusia 3,5 bulan ini bertemu kembali setelah hampir dua bulan terpisah.
Satu bulan pasca gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,8 mengguncang sebagian besar Turki pada 6 Februari 2023 yang menewaskan lebih dari 46.000 jiwa. Sekitar 214.000 bangunan runtuh setelah gempa, banyak di antaranya di Hatay dan Kahramanmaras.
Sebulan gempa bumi dahsyat mengguncang, warga Turki terdampak mulai menjalani kehidupannya dengan normal meski dalam kondisi keprihatinan. Salah satunya keluarga Arslan, mereka bersyukur bisa selamat dan berkumpul kembali dengan anggota keluarganya setelah gempa magnitudo 7,8 mengguncang Turki sebulan yang lalu.
"Ada 10 propinsi yang terdampak. Malatya, terdampak cukup parah. Dengan kerusakan bangunan 50 persen. Sekitar 1.632 bangunan rusak parah dan 1.365 korban jiwa," ujar Ahmad Zaki Ali.
Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan di tahun 1114 pernah terjadi gempa dengan magnitudo yang lebih kurang sama di atas 7,5.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menghibahkan seluruh perlengkapan rumah sakit lapangan senilai Rp2,5 miliar kepada Kementerian Kesehatan Turki seiring dengan berakhirnya penugasan 23 personel Emergency Medical Team (EMT) Muhammadiyah.
Ribuan suporter Besiktas melempar boneka untuk disumbangkan kepada anak-anak terlantar korban gempa bumi dahsyat di Turki dan Suriah pada 6 Februari lalu. Momen tersebut terjadi saat laga pertandingan Liga Super Turki antara Besiktas vs Antalyaspor di Vodafone Park, Istanbul, Turki.
Muhadjir menjelaskan, saat ini pemerintah Turki tengah memasuki tahap pencarian dan pembongkaran reruntuhan. Maka, dikhawatirkan adanya penyakit menular.
Jenazah Ni Wayan Supini yang merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang meninggal dunia akibat gempa di Turki tiba di Bali, Kamis (23/2) sekitar pukul 16.15 Wita. Jenazah kemudian dititipkan di RSUD Klungkung.
Mereka tiba Kamis dini hari dengan pesawat Garuda Indonesia GA7890. Mereka didominasi pelajar dan mahasiswa. Sisanya, pekerja migran dan keluarga.
Menurut Muhadjir, pemberian bantuan ini adalah bentuk perhatian antara pemerintah Indonesia kepada pemerintah Turki dan hubungan dekat antara kedua warga negaranya.
Organisasi kemanusiaan Bulan Sabit Merah Indonesia atau BSMI menyalurkan bantuan logistik khusus bayi, anak, dan manula di pengungsian di Taman Ataturk, Karahmanmaras, Turki. Bantuan yang disalurkan ini berupa popok bayi, anak, dan manula, tisu higienis, serta makanan cepat saji untuk anak.
Menengok Aktivitas Anak Pengungsi Gempa Turki di Taman Ataturk Karahmanmaras. Ini adalah gambaran aktivitas anak korban gempa Turki yang mengungsi di Kota Maras, Provinsi Karahmanmaras. Terdapat 4500-an pengungsi di taman seluas dua hektare ini. Mereka tidak hanya warga Turki atau Karahmanmaras, tap juga Suriah.
Jenazah Ni Wayan Supini, Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bali yang meninggal dunia di Turki karena terdampak gempa akan tiba di Bali pada Kamis (22/2) sore. Identitas korban tercatat berdomisili di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Muhadjir menegaskan, bahwa pemerintah akan terus memberikan dukungan dalam berbagai bentuk, baik personel maupun logistik.
Imron meyakini kehadiran Polri dalam membantu penanganan pascagempa di Turki takkan sia-sia. Pangkalnya, Korps Bhayangkara memiliki sumber daya manusia (SDM) yang memadai.
Empat WNI korban meninggal dunia akibat gempa di Turki, berdasarkan data terbaru. Dua dari empat jenazah WNI tersebut telah dimakamkan di Turki, sementara dua lainnya akan dimakamkan di Indonesia atas permintaan keluarga.
Paniknya Warga Turki Kembali Diguncang Gempa, Getaran Terasa Sampai Mesir. Gempa kembali mengguncang wilayah Turki selatan dekat perbatasan Suriah, pada Kamis (20/2/2023). Gempa berkekuatan magnitudo 6,3 ini memicu kepanikan dan kerusakan lebih lanjut pada bangunan yang terdampak gempa dahsyat dua pekan sebelumnya.