Buruh akan Demo di DPR, Ribuan Personel Gabungan Disiagakan
UU Cipta Kerja terus mendapatkan penolakan oleh sejumlah pihak. Salah satunya datang dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).
UU Cipta Kerja terus mendapatkan penolakan oleh sejumlah pihak. Salah satunya datang dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).
Dia meminta masyarakat untuk mempertimbangkan kondisi pandemi dan potensi penularan kasus Covid-19, sebelum melakukan aksi penyampaian pendapat secara terbuka.
Sejumlah buruh di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar aksi demonstrasi menolak upah minimum propinsi (UMP) di kawasan Titik Nol Kilometer, Kota Yogyakarta, Senin (2/11). Dalam demonstrasi ini para buruh mengemasnya dalam bentuk Topo Pepe.
Aksi Ratusan Buruh Tolak UU Cipta Kerja. Dalam aksinya ratusan buruh dari berbagai serikat pekerja tersebut menuntut Presiden Joko Widodo membatalkan UU Cipta Kerja dan mendesak kenaikan upah.
Para buruh tersebut tergabung dalam 32 konfederasi dan federasi seperti KSPI, KSPSI AGN, dan Gekanas. Aksi demonstrasi ini akan dilakukan serentak di 24 provinsi.
Yusri menerangkan, polisi telah menyusun skenario dalam mengamankan aksi unjuk rasa hari ini. Aparat juga menyiapkan 8.000 personel tambahan. Saat ini mereka disiagakan di Polda Metro Jaya dan Monas.
Demonstrasi tersebut rencananya digelar di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) dan Istana Negara terkait UU Cipta Kerja.
"Wajar kalau buruh masih menolak Omnibus Law Cipta kerja itu," jelasnya.
Aksi Bakar Ban Warnai Demo Tolak Omnibus Law di Patung Kuda. Dalam aksinya, mereka meminta Presiden Joko Widodo membatalkan pengesahan UU Cipta Kerja melalui Perppu.
Anak-anak di bawah 18 tahun atau di bawah umur bisa ditahan ketika ancaman hukuman di atas 7 tahun
Dia memperkirakan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan menandatangani UU Cipta Kerja dan penomorannya paling lambat 28 Oktober. Sementara tanggal 29-31 Oktober ada libur panjang, sehingga KSPI, KSPSI AGN dan 32 federasi/konfederasi serikat buruh akan menyerahkan berkas judicial review ke Mahkamah Konstitusi.
Suara itu pun menyedot perhatian peserta lain. Mereka membuat lingkaran sambil menari-nari mengikuti alunan lagu. Bendera-bendera berlambang serikat buruh dikibar-kibar. Terpantau beberapa buruh pun memainkan kembang api.
"Dari pada terjebak lebih baik kami tutup,"
Waka Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Yudhistira Midhyawan membenarkan penangkapan massa tersebut. Menurut dia, Didi diamankan saat berada dalam rombongan aksi buruh menuju Jakarta di Jalan Batuceper, Kota Tangerang.
Satuan Lalu Lintas Polres Kota Tangerang melakukan peralihan arus lalu lintas mulai dilakukan di kawasan Jalan raya Serang Km 15, Cikupa Tangerang, tepatnya di Citra Raya.
Polisi mengimbau para koordinator massa agar menyeleksi peserta unjuk rasa guna mengantisipasi adanya penyusup yang berniat berbuat kerusuhan.
Yusri mengatakan, berdasarkan informasi yang dia terima yang akan berunjuk rasa hari ini adalah mahasiswa dan buruh. Personel gabungan pun ditempatkan di sejumlah titik. Salah satunya di ruas Jalan Medan Merdeka Barat.
"Akan berlangsung hari ini sekitaran Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat dan sekitarnya sehingga akibatkan penutupan jalan di sekitar lokasi,"