Polisi Imbau Demo UU Cipta Kerja dan Kedubes Prancis Tak Bawa Banyak Massa
Merdeka.com - Polri bersiap melakukan pengamanan aksi unjuk rasa yang akan dilakukan oleh sekitar 32 serikat buruh dan Ormas Islam hari ini, Senin (2/11/2020). Demonstrasi tersebut rencananya digelar di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) dan Istana Negara terkait UU Cipta Kerja.
Sementara Ormas Islam turun ke Kedutaan Besar Prancis terkait pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron soal penerbitan kartun Nabi Muhammad yang dinilai bagian dari kebebasan berekspresi.
Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan, di masa pandemi virus Corona atau Covid-19 ini masyarakat diharapkan dapat lebih bijak dalam menyampaikan aspirasi. Terlebih, sidang uji materi Omnibus Law UU Cipta Kerja dapat dipantau lewat media elektronik atau media sosial.
"Artinya tidak perlu turun ke jalan dengan membawa massa dalam jumlah besar. Cukup perwakilan saja tidak usah membawa massa dalam jumlah besar. Hal ini karena pandemi Covid-19 masih berlangsung," tutur Argo dalam keterangannya, Senin (2/11).
Argo mengimbau demonstrasi dapat dilakukan dengan tertib dan sarat dengan aksi damai. Termasuk waspada terhadap provokasi dan hasutan anarkisme.
"Polri mengimbau kepada seluruh masyarakat baik di Jakarta atau pun di daerah yang ingin menyampaikan aspirasi untuk tetap tertib, damai dan mematuhi aturan hukum yang berlaku," jelas dia.
Sementara untuk aksi unjuk rasa di Kedubes Prancis, Argo menyatakan pihaknya telah menyiapkan pengamanan. Diketahui massa yang turun ke jalan terdiri dari tiga Ormas yakni GNPF Ulama, Front Pembela Islam (FPI), dan Persaudaraan Alumni (PA) 212.
"Kami siap mengamankan aksi para buruh dan Ormas Islam," Argo menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Massa menolak Pemilu curang sampai menerobos barikade polisi.
Baca SelengkapnyaPengalihan arus mungkin diberlakukan apabila massa semakin membludak.
Baca SelengkapnyaPolisi berharap persidangan MK bisa menjadi khidmat tidak diganggu suara dari mobil komando.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Massa akhirnya mundur secara perlahan dan membubarkan diri dari sekitar gedung DPR RI
Baca Selengkapnyaanggota gabungan akan ditempatkan di titik yang telah ditentukan guna mengantisipasi adanya aksi yang anarkis
Baca SelengkapnyaMassa yang tergabung dalam Koalisi Pilih Pulih demonstrasi di depan Istana Kepresidenan
Baca SelengkapnyaPersonel keamanan nantinya akan ditempatkan di sekitar Gedung DPR untuk mencegah massa masuk ke dalam gedung.
Baca SelengkapnyaKepolisian mengingatkan kepada warga agar tetap menjaga persatuan selama Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSejumlah demonstran pun baru menyadari, di tangannya memegang snack bergambar Kaesang Pangarep.
Baca Selengkapnya