Lampaui Target, Setoran PNBP BPH Migas ke Kas Negara Tembus Rp1,3 Triliun di 2022
Sumbangan terbesar PNBP tahun 2022 berasal dari bidang Bahan Bakar Minyak (BBM) mencapai Rp1,062 triliun. Di susul bidang gas bumi sebanyak Rp246,7 miliar.
Sumbangan terbesar PNBP tahun 2022 berasal dari bidang Bahan Bakar Minyak (BBM) mencapai Rp1,062 triliun. Di susul bidang gas bumi sebanyak Rp246,7 miliar.
Kepala BPH Migas, Erika Retnowati mengatakan, berkat Perppu Cipta Kerja, pihaknya sekarang jadi punya dasar hukum yang kuat melakukan penegakan hukum terhadap tindak penyalahgunaan Pertalite selaku Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP).
Kepala BPH Migas, Erika Retnowati mengakui bahwa tindak curang itu terjadi salah satunya karena bentuk pengawasan terhadap distribusi BBM bersubsidi masih belum optimal.
Anggota Komite BPH Migas, Yapit Sapta Putra mengatakan, pihaknya turut berperan dalam memastikan pembangunan jargas rumah tangga dapat berjalan dengan semestinya.
Anggota Komite BPH Migas, Saleh Abdurrahman menjelaskan, pihaknya telah melakukan pengecekan langsung ke kilang Pertamina yang memproduksi satu-satunya jenis BBM bersubsidi.
Mengacu beberapa upaya pembatasan ke belakang, Saleh mengatakan kalau sistem MyPertamina sudah paling siap. Artinya, telah memiliki kemampuan sebagai platform penopang pembatasan penyaluran BBM Subsidi.
Sebab pada tahun ini, BPH Migas telah memberikan BBM jenis solar subsidi ke Provinsi Bengkulu sekitar 111.970 kilo liter.
General Manager PGN SOR III Jawa Bagian Tengah, Timur, dan Balinusa, Edi Armawiria mengatakan, uji petik tersebut untuk melihat minat dan daya beli masyarakat atas produk gas bumi yang disalurkan melalui jaringan gas bumi PGN untuk segmen rumah tangga dan pelanggan kecil.
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mencatat setoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) 2021 mencapai 101 persen atau setara dengan Rp1,1 triliun, dari target sebesar Rp 1,086 triliun.
Komisi VII DPR RI menyelenggarakan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) calon Ketua dan Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Senin (28/6). Seleksi itu diadakan untuk calon Ketua dan Anggota Komite BPH Migas baru, periode masa jabatan 2021-2025.
Kepala BPH Migas, Fanshurullah Asa atau biasa dipanggil Ifan mengatakan, pihaknya memiliki tanggung jawab penuh terhadap Presiden, sehingga akan melakukan komunikasi melalui penyampaian surat langsung tersebut.
Tercatat, di beberapa kontrak gas bumi, misalnya milik PT Pupuk Indonesia, harga jual gasnya masih di atas USD 6 per MMBTU karena toll feenya masih tinggi (data Pupuk Indonesia tahun 2020).
Dia meminta masyarakat tidak perlu panik atau menimbun BBM karena cadangan maupun suplai bahan bakar masih tersedia dengan baik.
Direktur Pemasaran PT Pertamina Patra Niaga Jumali menambahkan, sebelum adanya program ini, Pertamina belum memiliki data akurat mengenai informasi penyaluran BBM bersubsidi di seluruh Indonesia.
Sejak peletakkan batu pertama (groundbreaking) pada Februari 2020, proyek ini belum mengimplementasikan hasil yang signifikan, sehingga Rekind memutuskan untuk mundur.
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) telah menerima penyerahan kembali penetapan PT Rekayasa Industri (Rekind) sebagai pemenang lelang hak khusus ruas gas bumi Cirebon-Semarang.
Sampai dengan 30 Juni 2020, status digitalisasi SPBU dengan capaian status Berita Acara Serah Terima (BAST) sebesar 44,80 persen atau sebanyak 2.247 SPBU dari target 5.518 SPBU.
Kunjungannya dilakukan bersama Komisi VII Anggota DPR RI Ridwan Hisjam dan Anwar Idris, Direktur Tehnik dan diterima oleh Operasi PT. PAG Dody Noza serta Direktur Tehnik dan Operasi PT. Pertagas Rosa Permata Sari.