Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Kasus Pertama di Dunia Penularan HIV Lewat Prosedur Kecantikan, Korbannya Tiga Perempuan Pasien 'Vampire Facial'

Ini Kasus Pertama di Dunia Penularan HIV Lewat Prosedur Kecantikan, Korbannya Tiga Perempuan Pasien 'Vampire Facial'

Ini Kasus Pertama di Dunia Penularan HIV Lewat Prosedur Kecantikan, Korbannya Tiga Perempuan Pasien 'Vampire Facial'

CDC Amerika Serikat mencatat kasus penularan HIV pertama lewat jarum suntik kecantikan.

Laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengungkapkan ada tiga perempuan yang terinfeksi HIV di sebuah spa di New Mexico, AS, setelah melakukan perawatan ‘Vampir Facial’.

Kasus ini menunjukan cara penularan terbaru terkait infeksi HIV.

Dilansir BBC, peristiwa ini diyakini sebagai metode penularan HIV pertama yang berkaitan dengan prosedur kosmetik yang didokumentasikan.

Kronologi laporan ini berawal ketika CDC mengetahui ada seorang perempuan AS berusia antara 40 dan 50 tahun positif HIV setelah melakukan tes di luar negeri.

Ini Kasus Pertama di Dunia Penularan HIV Lewat Prosedur Kecantikan, Korbannya Tiga Perempuan Pasien 'Vampire Facial'
Ini Kasus Pertama di Dunia Penularan HIV Lewat Prosedur Kecantikan, Korbannya Tiga Perempuan Pasien 'Vampire Facial'

Menurut keterangan, ia tidak memiliki riwayat penggunaan narkoba suntikan, transfusi darah terbaru, dan hanya melakukan kontak seksual dengan pasangannya sendiri.

Namun perempuan itu mengatakan ia mendapatkan perawatan wajah metode facial vampir pada awal tahun di sebuah spa di New Mexico.


CDC kemudian melakukan investigasi pada spa tersebut dan menemukan bahwa tempat itu tidak berlisensi dan memiliki beberapa praktik pengendalian infeksi yang tidak aman.

Ini Kasus Pertama di Dunia Penularan HIV Lewat Prosedur Kecantikan, Korbannya Tiga Perempuan Pasien 'Vampire Facial'

Mereka juga menemukan tabung darah dan suntikan medis tanpa label yang disimpan di lemari es dapur di samping makanan, serta jarum suntik yang tidak steril yang tersebar di laci dan konter.

Beberapa botol berisi darah juga terlihat seperti telah digunakan berulang kali. CDC telah mengidentifikasi setidaknya satu klien yang positif HIV sebelum mengunjungi spa tersebut.

CDC kemudian mengaitkan lima kasus HIV dengan spa itu, investigasi tersebut menunjukan ada empat perempuan yang terinversi HIV telah melakukan perawatan facial vampir antara Mei dan September 2018.

Tempat spa tersebut akhirnya ditutup pada akhir 2018 dan pemiliknya, Maria de Lourdes Ramos De Ruiz, (62), menjalani hukuman penjara tiga setengah tahun. Dia mengaku bersalah pada tahun 2022 karena melakukan praktik kedokteran tanpa izin.


Vampir Facial merupakan metode perawatan wajah dengan plasma kaya trombosit atau PRP. Prosedur ini menggunakan cara pengambilan darah pasien kemudian memisahkan plasma yang kaya trombosit menggunakan mesin sentrifugal. Plasma tersebut kemudian disuntikan kembali ke wajah pasien menggunakan jarum kecil.

Metode ini membantu memperbaiki pelindung kulit dengan merangsang produksi kolagen dan elastin baru yang dapat mengurangi munculnya kerutan dan bekas jerawat.


Kim Kardashian merupakan salah satu selebriti yang melakukan perawatan dengan metode vampir facial ini pada 2013, ia mengunggah foto pasca-prosedur yang memperlihatkan wajahnya yang tampak berdarah.

Beberapa tahun kemudian, Kim mengatakan dia tidak akan melakukan facial vampir lagi karena prosesnya yang kasar dan menyakitkan.

Ini Kasus Pertama di Dunia Penularan HIV Lewat Prosedur Kecantikan, Korbannya Tiga Perempuan Pasien 'Vampire Facial'

Biaya perawatan facial ini sekitar Rp 16 juta hingga Rp 18 juta untuk sekali perawatan di klinik medis berlisensi, menurut perkiraan dari penyedia layanan daring.

Terkait aman atau tidaknya facial vampir tergantung pada prosedur yang digunakan. Terdapat ratusan makalah penelitian medis yang diterbitkan dan uji coba yang menunjukan perawatan ini efektif untuk beberapa cedera olahraga, jerawat, eksim dan masalah kulit lainnya.

American Academy of Dermatology Association mengatakan prosedur akan aman dan bermanfaat jika dilakukan dengan benar.

“Anda mungkin akan merasakan sedikit rasa sakit, memar dan bengkak setelah perawatan, namun akan hilang dalam waktu beberapa hari,” kata asosiasi tersebut.


Risiko terbesar berasal dari cara penanganan darah oleh fasilitas yang menyediakan perawatan.

“Darah yang dikeluarkan dari tubuh klien harus tetap steril. Jika tidak, klien bisa terkena infeksi,” kata asosiasi itu. Penting juga untuk memastikan darah yang disuntikkan kembali merupakan darah milik klien sendiri, jika tidak, penerima dapat mengalami sakit parah.

Ilmuwan Rekonstruksi Wajah 'Vampir' Italia Abad ke-16, Ternyata Sosoknya Tidak Menyeramkan
Ilmuwan Rekonstruksi Wajah 'Vampir' Italia Abad ke-16, Ternyata Sosoknya Tidak Menyeramkan

Ilmuwan Rekonstruksi Wajah 'Vampir' Italia Abad ke-16, Ternyata Sosoknya Tidak Menyeramkan

Baca Selengkapnya
Bagaimana Seseorang Bisa Sembuh dari HIV?
Bagaimana Seseorang Bisa Sembuh dari HIV?

Sebagian besar orang meyakini bahwa HIV adalah penyakit yang tidak dapat diobati. Yuk, cek kebenarannya!

Baca Selengkapnya
Bulan Terbuat dari Apa? Ilmuwan Akhirnya Punya Jawabannya, Ternyata Mirip Bumi
Bulan Terbuat dari Apa? Ilmuwan Akhirnya Punya Jawabannya, Ternyata Mirip Bumi

Bulan Terbuat dari Apa? Ilmuwan Akhirnya Punya Jawabannya, Ternyata Mirip Bumi

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Tragis, Pria Ini Selamat Usai Tersambar Petir tapi kemudian Meninggal karena Dilumuri Kotoran Sapi
Kisah Tragis, Pria Ini Selamat Usai Tersambar Petir tapi kemudian Meninggal karena Dilumuri Kotoran Sapi

Kotoran sapi diyakini bisa mengobati orang yang terkena sambaran petir.

Baca Selengkapnya
Kesabaran Seluas Angkasa, Perempuan Ini Rawat Suaminya Selama 10 Tahun Sampai Terbangun dari Koma
Kesabaran Seluas Angkasa, Perempuan Ini Rawat Suaminya Selama 10 Tahun Sampai Terbangun dari Koma

Kesabaran Seluas Angkasa, Perempuan Ini Rawat Suaminya Selama 10 Tahun Sampai Terbangun dari Koma

Baca Selengkapnya
Apa Penyebab Orang Terjangkit HIV?
Apa Penyebab Orang Terjangkit HIV?

Banyak orang belum memahami penyebab HIV. Yuk, simak hal-hal yang bisa jadi penyebab seseorang terjangkit HIV!

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Gali Lubang Terdalam di Dunia, Terdengar Ada 'Suara Neraka'
Ilmuwan Gali Lubang Terdalam di Dunia, Terdengar Ada 'Suara Neraka'

Ilmuwan Gali Lubang Terbesar, Dari dalam Terdengar 'Suara Neraka'

Baca Selengkapnya
Viral Wanita Punya Ratusan Ekor Kucing di Rumah, Ini Sosok Tuti Suprapti yang Curi Perhatian
Viral Wanita Punya Ratusan Ekor Kucing di Rumah, Ini Sosok Tuti Suprapti yang Curi Perhatian

Viral wanita punya ratusan kucing di rumah. Ini sosok di baliknya.

Baca Selengkapnya
Peneliti Temukan Hiu Hantu Berbentuk Aneh, Tubuhnya Mirip Tikus
Peneliti Temukan Hiu Hantu Berbentuk Aneh, Tubuhnya Mirip Tikus

Hewan berbentuk aneh ini hidup di kedalaman 500 meter.

Baca Selengkapnya