Pasokan Gas di Perbatasan Indonesia-Malaysia Dijamin Aman saat Natal dan Tahun Baru
Merdeka.com - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) dan PT PGN Tbk, sebagai Subholding Gas Pertamina, memastikan keamanan distribusi untuk 31.121 pelanggan rumah tangga di Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Wilayah tersebut merupakan perbatasan Indonesia dengan Malaysia.
Anggota Komite BPH Migas, Yapit Sapta Putra mengatakan, pihaknya turut berperan dalam memastikan pembangunan jargas rumah tangga dapat berjalan dengan semestinya.
Oleh karena itu, Komite BPH Migas melakukan pengawasan atas kegiatan penyaluran gas pada jaringan gas untuk rumah tangga dan pelanggan kecil yang dilaksanakan di Tarakan pada 25-27 Desember 2022.
"Kunjungan BPH Migas ke Kota Tarakan bersamaan dengan komitmen PGN memastikan kelancaran penyaluran dan layanan gas bumi di masa libur Natal dan Tahun Baru. BPH Migas dan PGN bersama memastikan gas melalui pipa ke rumah-rumah warga tersalurkan dengan aman dan normal," ujarnya dikutip di Jakarta, Rabu (28/12).
General Manager Sales Operation Regional (SOR) IV PGN, Andaya Saputra mengatakan PGN mengemban mandat pemerintah untuk mempercepat program konversi energi ke bahan bakar gas bagi rumah tangga di Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Sejak tahun 2010, PGN mengoperasikan jaringan distribusi gas bumi rumah tangga dengan dana APBN.
Dia mengatakan, sampai dengan saat ini PGN melayani 31.121 sambungan rumah (SR) dengan panjang jaringan pipa 232 km. Penyerapan gas bumi sebesar 0,6 BBTUD, yang bersumber dari PT Medcoenergi dan PT Pertamina EP.
Menurut dia, dari 20 kelurahan di Tarakan, sudah 18 kelurahan terpasang jaringan pipa gas APBN.
"Kami berharap seluruh kelurahan di Kota Tarakan dapat menggunakan gas bumi untuk menggantikan gas tabung. Sebagai kota yang dekat dengan perbatasan antara Indonesia dan Malaysia, adanya jargas akan semakin memudahkan masyarakat Kota Tarakan merasakan gas bumi yang berasal dari negeri sendiri," ujarnya.
Terakhir, dengan anggaran 2020, PGN menambah pembangunan jargas di Tarakan sebanyak 5.034 SR, di antaranya di Kelurahan Karang Harapan, Karang Anyar B, Karang Anyar Pantai B, Juata Kerikil, dan Juata Permai.
Secara nasional, PGN melayani 794.145 SR di 67 kota/kabupaten di 17 provinsi. Pada 2022, PGN juga membangun jargas dengan dana APBN di 12 kabupaten/kota.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PGN melakukan koordinasi pengendalian dan pengamanan rantai pasok gas bumi selama periode satgas.
Baca SelengkapnyaPGN memperketat pengamanan dan meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah insiden keamanan yang dapat mengganggu ataupun merugikan lingkungan.
Baca SelengkapnyaPGN terbuka dan mendorong bagi semua sektor usaha untuk menggunakan gas bumi agar manfaatnya dapat dirasakan secara nyata bersama.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dengan kerja sama ini diharapkan akan mempercepat penetrasi serta distribusi jaringan gas beserta internet.
Baca SelengkapnyaPGN komitmen untuk terus berupaya dalam memenuhi target jargas yang sudah dicanangkan oleh Pertamina.
Baca SelengkapnyaJika terjadi gangguan pasokan gas, portofolio LNG dapat dimanfaatkan untuk menjaga layanan penyaluran gas bumi.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.
Baca SelengkapnyaPHE hingga Juni 2023 mencatatkan produksi minyak sebesar 570 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Baca SelengkapnyaDua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.
Baca Selengkapnya