7 Kecamatan di Aceh Selatan Dikepung Banjir
Sebagian wilayah yang terdampak banjir kini telah berangsur surut, namun cuaca di Aceh Selatan masih berpotensi hujan.
Sebagian wilayah yang terdampak banjir kini telah berangsur surut, namun cuaca di Aceh Selatan masih berpotensi hujan.
Desa yang diterjang banjir bandang masing-masing Desa Peunalom I, Peunalom II, Desa Layan dan Pulo Masjid. Sekitar 160 kepala keluarga ikut terdampak.
Anshari menjelaskan ketinggian air mencapai empat meter dari sungai dan semeter dari badan jalan. Banjir mengakibatkan listrik padam karena ada tiang listrik yang tumbang dibawa arus banjir.
Banjir melanda wilayah tiga kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara, Selasa (26/10). Ratusan rumah terendam dalam peristiwa itu.
Dia menyebut, berdasarkan data BPBD Aceh Utara yang dikumpulkan sementara di lapangan, lebih dari 2 ribu warga terdampak banjir tersebut.
Banjir melanda 4 kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh akibat luapan Sungai Kali Bulan. Sebanyak 332 jiwa terdampak dan sebagian di antaranya mengungsi.
Banjir yang melanda Kabupaten Aceh Jaya semakin meluas. Wilayah yang terdampak bertambah dari tiga kecamatan menjadi lima kecamatan.
Sementara di Kabupaten Aceh Jaya, katanya, tiga kecamatan yakni Kecamatan Jaya, Darul Hikmah dan Sampoiniet direndam banjir. Ketinggian banjir di Aceh Jaya sekitar 20 sampai 70 sentimeter. Sebanyak 2.666 jiwa terdampak akibat banjir tersebut.
Adapun rincian wilayah yang terdampak banjir tersebut meliputi Desa Lam Tengoh, Desa Panton Krueng, Gampong Baro, Gampong Alue Gajah, Gampong Gunong Cut, Gampong Ujong Rimba, Gampong Sayeung dan Gampong Babah Dua.
Kepala Badan Penanggulangan Aceh (BPBA) Ilyas menyebut, empat kecamatan di Aceh Besar yang dilanda banjir antara lain, Kecamatan Leupung, Lhoong, Peukan Bada, dan Darul Imarah.
Lima kabupaten di Aceh dikepung banjir sejak Selasa (6/7) malam. Ribuan rumah warga terendam banjir dan sejumlah ruas jalan nasional di kabupaten tergenang air.
Banjir menerjang setidaknya 40 gampong atau desa di wilayah Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh. Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Aceh Jaya memprediksi kemungkinan dampak banjir meluas.
Permukiman warga di 17 desa di Kecamatan Woyla Barat dan Woyla Timur, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, tergenang setinggi 30 sentimeter hingga 1,3 meter akibat banjir.
"Permukiman warga dan badan jalan (tergenang) setinggi mulai 30 centimeter hingga satu meter lebih," kata Ilyas
Adapun desa yang terendam banjir tersebut meliputi Desa Napai, Blang Luah dan Alue Leuho Kecamatan Woyla Barat Kabupaten Aceh Barat.
Korban terdampak meliputi dua gampong di Kecamatan Krueng Sabee yakni 44 jiwa dalam 16 kepala keluarga (KK). Kemudian 12 gampong di Kecamatan Panga 1.885 jiwa dalam 643 KK, lima gampong di Kecamatan Darul Hikmah 320 jiwa dalam 141 KK, lima gampong di Kecamatan Sampoinet 693 jiwa dalam 166 KK.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh Ilyas mengatakan, banjir yang berasal dari luapan air sungai terjadi sekitar pukul 17.00 WIB di Gampong Peunalom dan Gampong Layan, Kecamatan Tangse, Pidie.
Banjir yang sudah terjadi sejak hari Rabu (20/1) malam ini disebabkan karena curah hujan yang tinggi dan diperparah karena adanya tanggul yang pecah di beberapa titik.