Luas Lahan di Bali Menyusut 50 Km Persegi dalam 5 Tahun akibat Abrasi
Luas daratan di Bali, terutama di pesisir menyusut 50 Km persegi dalam 5 tahun belakangan. Penyusutan terjadi umumnya karena dampak abrasi di pantai.
Luas daratan di Bali, terutama di pesisir menyusut 50 Km persegi dalam 5 tahun belakangan. Penyusutan terjadi umumnya karena dampak abrasi di pantai.
Gelombang ombak air laut dan banjir rob telah mengancam rumah-rumah dan tambak milik warga pesisir utara pulau Jawa seperti yang ada di Desa Cemarajaya pesisir ini terancam tenggelam imbas dari abrasi. Dulu pantai-pantai Cemara Jaya ini menjadi destinasi favorit bagi warga untuk berwisata.
Nestapa Kampung Muara Beting yang Terancam Hilang Akibat Abrasi. Ancaman abrasi laut di Kampung Muara Beting terjadi sejak tahun 1990-an. Saat ini hanya tersisa 300 KK yang masih bertahan di tengah gempuran ombak dan kenaikan muka air laut.
Hilangnya ekosistem mangrove di sejumlah kabupaten pesisir timur Pulau Sumatera menyebabkan abrasi parah. Sekitar 482 kilometer pantai di Provinsi Riau bahkan sudah tergerus air laut.
Abrasi menyebabkan kerusakan infrastruktur di Desa Simpang Ayam, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau. Jalan di desa itu bahkan sampai terputus.
Wilayah daratan Kabupaten Bekasi mengalami pengurangan seluas 2.338,85 hektare. Pengurangan wilayah di bagian pesisir ini disebabkan abrasi yang terjadi sejak bertahun-tahun lamanya.
Ia mengatakan 700 unit rumah itu dengan jarak sekitar 300 sampai 400 meter dari bibir pantai dan sebelumnya berjarak sekitar 1,5 kilometer.
Sekitar 32 kepala keluarga atau sekitar 150 orang warga kehilangan rumah mereka dan terpaksa mengungsi.
Sepanjang 7,6 Km kawasan pesisir pantai di Kabupaten Karawang mengalami abrasi. Daratan yang terkikis air laut ini berada di 6 kecamatan.
Sebanyak 41 rumah warga di pesisir pantai Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), terancam abrasi. Sejumlah rumah di kawasan itu bahkan telah rusak diterjang ombak, sehingga sebagian warga terpaksa mengungsi ke rumah kerabat.
266 warga atau 69 kepala keluarga mengungsi akibat fenomena abrasi pantai yang melanda Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara. Jumlah ini berdasarkan catatan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB per Kamis (16/6) pukul 02.23 WIB.
Tengkorak dan tulang belulang manusia ditemukan berserakan di kawasan pantai di Kepenghuluan Teluk Pulai, Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Peristiwa ini terjadi setelah tempat pemakaman umum di wilayah pantai itu tergerus abrasi.
Sejak Tahun 1980 di seluruh Pantai Bali telah mengalami abrasi atau pemunduran garis pantai. Namun, yang kian parah terjadi abrasi di bagian pesisir pantai bagian selatan Bali.
Dibantu PBB, Indonesia Bangun Sistem Kesehatan yang Tahan Terhadap Perubahan Iklim
Baca SelengkapnyaHari Keterbukaan Informasi Nasional merupakan peringatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya akses terhadap informasi.
Baca SelengkapnyaNiacinamide, atau dikenal sebagai vitamin B3, memiliki beragam manfaat untuk kulit, termasuk mencerahkan, meratakan warna kulit, dan mengontrol produksi minyak.
Baca SelengkapnyaRano juga sudah siap melepas jabatannya sebagai anggota DPR RI aktif atau terpilih hasil Pemilu 2024 lalu bila maju di Pilgub Banten.
Baca SelengkapnyaGunung Ibu yang berstatus level II atau waspada itu mempunyai aktivitas vulkanik yang terbilang aktif.
Baca Selengkapnya