7,6 Km Pesisir Karawang Alami Abrasi, Upaya Penanganan Perlu Rp9,7 Triliun
Merdeka.com - Sepanjang 7,6 Km kawasan pesisir pantai di Kabupaten Karawang mengalami abrasi. Daratan yang terkikis air laut ini berada di 6 kecamatan.
"Iya sejak beberapa tahun terakhir hingga saat ini abrasi memang terus terjadi di sejumlah wilayah pesisir utara Karawang, ada di enam kecamatan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Karawang Dedi Ahdiat, Kamis (21/7).
Dia memperkirakan, dibutuhkan dana sekitar Rp9,7 triliun untuk penanganan abrasi di pesisir utara daerah itu. Penanganan sementara hanya dilakukan di spot-spot tertentu, itu pun dengan menggandeng pihak swasta dan BBWS. "Memang secara keseluruhan, anggaran penanganannya sangat besar," jelas Dedi.
Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengatakan, pihaknya akan membahas lebih lanjut penanganan abrasi di pesisir utara Karawang. Mereka akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat.
"Memang abrasi ini membutuhkan uang yang besar untuk penanganannya, tentunya kita akan mendorong dan menjadi pembahasan prioritas, karena anggarannya besar,"ujarnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalur arteri Karawang yang mulai dipenuhi oleh pemudik yang didominasi dengan kendaraan roda dua.
Baca SelengkapnyaTingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akses jalan penghubung itu ditutup sementara sejak Kamis (25/1) kemarin untuk mengantisipasi hal tak diinginkan.
Baca SelengkapnyaSungai atmosfer ini memiliki lebar berkisar antara 400 hingga 600 kilometer dan biasanya terbentuk di lautan tropis.
Baca SelengkapnyaJalan setapak, bangunan sekolah sampai lapangan bola kini berubah menjadi lautan.
Baca Selengkapnya327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f
Baca SelengkapnyaPetugas gabungan di Lampung kemudian membantu menenangkan pemudik asal Karawang, Jawa Barat tersebut.
Baca SelengkapnyaBantuan air ini diberikan oleh Kemhan dan Unhan RI sebagai pengabdian untuk masyarakat.
Baca Selengkapnya