Takut Lihat Hasil Rapid Test Reaktif, Pasutri Ini Kabur dari Rumah Sakit
Merdeka.com - Beberapa waktu lalu, petugas medis di RS PTN Universitas Udayana (Unud) dibuat bingung karena ada pasangan suami istri yang kabur setelah melakukan rapid test di RS tersebut.
Pasangan suami istri ini dikabarkan kabur setelah mengetahui hasil rapid test reaktif COVID-19 di RS PTN Unud, pada Senin (1/6) lalu.
Pasangan suami istri asal Lampung ini setelah dilakukan rapid test menunjukkan hasil bahwa sang istri reaktif dan suaminya non reaktif.
"Si istri reaktif hasilnya, KTP-nya (asal) Lampung," kata Putu Gede Purwa Samatra selaku Direktur Utama RS PTN Unud, Rabu (3/6).
Kronologi Hilangnya Pasangan Suami Istri
Samatra menerangkan, awalnya pasangan suami istri minta diperiksa dan di rapid test. Kemudian, si istri menunjukkan hasil reaktif dan suaminya negatif.
Maka sesuai protokol, jika hasilnya reaktif maka pasien diisolasi di UGD, lalu diedukasi rawat dan tes swab. Namun, suaminya tidak bersedia dan mengajak istrinya pulang.
Selanjutnya, pasangan suami istri itu menghilang dan tidak bisa lagi dihubungi nomor handphonenya.
"Sesuai protokol pasien di isolasi di UGD dan di edukasi rawat dan swab. Suaminya tidak terima dan mengajak istri pulang naik motor, dan hilang tidak bisa dikontak lagi," ujar Samatra.
Sudah Ditemukan
Keduanya tidak ada keluhan sama sekali saat rapid test dan diduga hasil rapid test akan digunakan untuk perjalanan ke luar Bali. Namun, atas menghilangnya pasangan suami istri itu, Samatra telah melaporkannya ke Satgas COVID-19 Badung, Bali. "Sudah dilaporkan ke Satgas Badung," ujarnya.Pasangan suami istri ini akhirnya ditemukan oleh Satgas COVID-19 Provinsi Bali pada Rabu (3/6) kemarin. "Tadi pagi dapat (informasi) mereka juga sudah ditemukan," ujar Samatra saat dihubungi, Kamis (4/6).
Kabur karena Takut dan Panik
Dikonfirmasi di tempat berbeda, Kapolresta Denpasar AKBP Jansen Avitus Panjaitan membenarkan bahwa para peserta yang melakukan rapid test yang kabur telah ditemukan semuanya termasuk pasangan suami istri tersebut, pada Rabu (3/6) kemarin."Sebenarnya hanya karena kepanikan dia saja, tidak ada maksud apa-apa. Panik saja dia niat melengkapi administrasi. Iya hasil rapis test juga kan bukan langsung A1. Kan ada beberapa langkah lagi untuk menentukan. Jadi terlanjur panik saja," ujarnya.Ia juga menyampaikan, bahwa saat ini semuanya sedang dikarantina dan akan dilakukan langkah tindakan lebih lanjut seperti melakukan swab.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RS BMJ Palembang Pecat Dokter yang Cabuli Istri Pasien Saat Tunggu Suami Dirawat
Saat peristiwa itu terjadi, pasien yang juga suami korban sedang disuntik hingga tertidur.
Baca SelengkapnyaIbu Rumah Tangga Tewas Keracunan, Diduga Dipaksa Suami Minum Pembersih Lantai saat Cekcok
Pelaku sendiri meninggalkan istrinya dalam kondisi keracunan dengan mulut penuh busa.
Baca SelengkapnyaTunggu Arahan KPU Soal ODGJ Mencoblos Pemilu, RSKD Dadi Makassar Siapkan 14 Dokter Psikiatri
RSKD Dadi Makassar merupakan rumah sakit khusus untuk penanganan pasien dengan gangguan kejiwaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah Pasangan Suami Istri Dikukuhkan Bersama Jadi Guru Besar UGM, Berjuang Bareng Sejak Kuliah S1
Momen pengukuhan ini pun begitu haru dan mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaDituduh Cabuli Istri Pasien yang Tengah Hamil, Ini Penjelasan Dokter Spesialis Ortopedi saat Disidang
Dokter spesialis ortopedi inisial MY membantah telah mencabuli istri pasiennya, wanita hamil berinisial TA (22). Dia siap dihukum jika tuduhan itu terbukti.
Baca SelengkapnyaSurat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru
Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru
Baca SelengkapnyaPasutri Ditemukan Tewas di Pantai Gunaksa Bali, Diduga Bunuh Diri
Pasangan suami istri itu diduga bunuh diri karena di i TKP ditemukan dua buah gelas bekas minuman, dari mulut keluar busa
Baca SelengkapnyaSuami di Kalideres Bakar Rumahnya Usai Digugat Cerai Istri, Mertua Tewas Terpanggang
Suami istri tersebut mengalami luka bakar. Sementara mertuanya tewas
Baca SelengkapnyaStatus Dokter MY Bergantung Hasil Tes Darah Istri Pasien yang Mengaku Dicabuli
Polisi belum menetapkan tersangka dugaan pelecehan seksual terhadap istri pasien yang tengah hamil, TA (22), dengan terlapor dokter spesialis ortopedi MY.
Baca Selengkapnya