Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyebab Infeksi Cacing Tambang, Berikut Gejala dan Cara Mengatasinya

Penyebab Infeksi Cacing Tambang, Berikut Gejala dan Cara Mengatasinya

Penyebab Infeksi Cacing Tambang, Berikut Gejala dan Cara Mengatasinya

Infeksi cacing tambang disebabkan oleh cacing jenis Ancylostoma duodenale dan Necator americanus.

Infeksi cacing tambang disebabkan oleh cacing jenis Ancylostoma duodenale dan Necator americanus.

Gejala umum infeksi cacing tambang meliputi anemia, kelemahan, kurang nafsu makan, diare, dan seringkali dapat menyebabkan gangguan pada saluran pencernaan.

Selain itu, infeksi cacing tambang juga dapat menyebabkan gangguan pada saluran pernapasan seperti batuk, sesak napas, dan pneumonia.

Ascariasis adalah jenis infeksi cacing tambang yang ditandai dengan gejala seperti gangguan pada saluran pencernaan, batuk, sesak napas, dan demam. Sedangkan cutaneous larva migrans ditandai dengan ruam, gatal-gatal, dan pembengkakan pada kulit.

Pengobatan infeksi cacing tambang umumnya dilakukan dengan pemberian obat antiparasit secara oral. Pasien yang terinfeksi ascariasis atau cutaneous larva migrans juga dapat diberikan obat antiparasit untuk membersihkan tubuh dari cacing dan larvanya.


Cacing tambang bisa menginfeksi tubuh manusia melalui kontak langsung dengan tanah yang terkontaminasi oleh telur cacing tambang. Telur cacing kemudian masuk ke dalam tubuh manusia melalui kulit atau mulut.

Untuk mengobati infeksi, pasien biasanya diberikan obat antiparasit seperti albendazole atau mebendazole.

Berikut beberapa penyebab infeksi cacing tambang yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber:

Penyebab Infeksi Cacing Tambang

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi cacing tambang termasuk kurangnya sanitasi, kebersihan pribadi yang buruk, serta kontak dengan tanah atau air yang terkontaminasi telur cacing tambang.

Selain itu, ada beberapa penyebab infeksi cacing tambang lainnya, yaitu:

1. Gigitan Nyamuk Pembawa Larva Cacing

Proses penularan cacing tambang dimulai ketika nyamuk yang terinfeksi menggigit manusia. Nyamuk tersebut membawa larva cacing mikroskopis dalam air liur mereka.

Larva cacing ini masuk ke dalam tubuh manusia melalui luka kecil yang terbentuk akibat gigitan nyamuk.

2. Migrasi Larva dalam Tubuh

Setelah memasuki tubuh manusia, larva cacing bermigrasi ke dalam sistem limfatik. Di dalam sistem limfatik, larva tersebut tumbuh dan berkembang menjadi cacing dewasa.

Proses ini memakan waktu beberapa bulan hingga bertahun-tahun, tergantung pada jenis cacing filaria yang menyebabkan infeksi.

3. Produksi Mikrofilaria

Cacing dewasa yang sudah matang menghasilkan mikrofilaria, yaitu larva muda yang dapat hidup di aliran darah dan sistem limfatik manusia. Mikrofilaria ini beredar dalam darah dan dapat diambil oleh nyamuk yang menggigit manusia yang terinfeksi.

4. Penularan Kembali ke Nyamuk

Saat nyamuk yang sebelumnya menggigit manusia yang terinfeksi kembali menggigit orang lain, mikrofilaria dilepaskan ke dalam darah orang tersebut. Proses ini menyebabkan siklus penularan cacing tambang terus berlanjut.

Faktor Risiko Infeksi Cacing Tambang

Infeksi cacing tambang disebabkan oleh parasit yang hidup di dalam usus manusia. Faktor risiko utama infeksi cacing tambang termasuk lingkungan hangat dan lembap, konsumsi daging mentah, pekerjaan yang bersentuhan dengan tanah, dan rentan terhadap infeksi anak-anak.

Lingkungan hangat dan lembap menciptakan kondisi ideal bagi cacing tambang untuk berkembang biak dan menyebar.

Konsumsi daging mentah atau kurang matang juga meningkatkan risiko infeksi karena cacing tambang dapat ada dalam daging tersebut. Selain itu, pekerjaan yang melibatkan kontak langsung dengan tanah seperti petani, tukang kebun, atau pekerja konstruksi dapat meningkatkan risiko terinfeksi cacing tambang karena kemungkinan terpapar parasit tersebut.

Anak-anak juga rentan terhadap infeksi cacing tambang karena kebiasaan mereka sering bermain di tanah dan kurangnya kebersihan. Selain itu, sistem kekebalan tubuh anak-anak yang masih berkembang juga membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi cacing tambang.

Gejala Infeksi Cacing Tambang

Infeksi cacing tambang bisa menimbulkan gejala pada kulit dan di usus. Gejala infeksi pada kulit dapat berupa ruam yang berkelok-kelok dan sensasi gatal yang intens. Sementara itu, gejala pada usus bisa berupa sakit perut dan diare yang terus-menerus.

Cara mengidentifikasi gejala infeksi cacing tambang adalah dengan memperhatikan adanya ruam kulit yang berkelok-kelok dan terasa gatal, serta gejala pada usus seperti sakit perut dan diare yang tidak kunjung reda.

Namun, penting untuk diingat bahwa infeksi cacing tambang mungkin tidak menimbulkan gejala pada beberapa orang. Oleh karena itu, jika Anda memiliki kecurigaan terkena infeksi cacing tambang, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Infeksi cacing tambang dapat menimbulkan dampak yang serius, terutama jika tidak segera diobati. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui gejala infeksi cacing tambang dan segera berkonsultasi dengan dokter apabila mengalami gejala-gejala tersebut.

merdeka.com

Pengobatan Infeksi Cacing Tambang

Pengobatan Infeksi Cacing Tambang

Infeksi cacing tambang dapat diobati dengan menggunakan obat antihelmintik yang diresepkan oleh dokter.

Obat ini bertujuan untuk membunuh cacing dalam tubuh dan menghilangkan infeksi. Pasien yang menderita anemia akibat infeksi cacing tambang juga bisa diberikan suplemen zat besi untuk membantu meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh dan memperbaiki kondisi anemia.

Untuk kasus infeksi cacing tambang yang parah, pasien mungkin memerlukan perawatan di rumah sakit. Di rumah sakit, pasien dapat menjalani transfusi darah jika kekurangan darah sangat parah atau bahkan menjalani operasi jika cacing tambang telah menyebabkan kerusakan serius pada organ tubuh.

Penting untuk segera mencari bantuan medis jika mengalami gejala infeksi cacing tambang, seperti nyeri perut yang parah, mual, atau kehilangan nafsu makan.

Pengobatan yang tepat dan tepat waktu sangat penting untuk mencegah komplikasi serius akibat infeksi cacing tambang.

Cara Mencegah Infeksi Cacing Tambang

Infeksi cacing tambang dapat dicegah dengan langkah-langkah sederhana yang berfokus pada kebersihan dan lingkungan sekitar, antara lain:

1. Bawalah alas kaki saat berjalan di luar ruangan untuk menghindari kontak langsung dengan tanah yang mungkin terkontaminasi cacing tambang.

2. Mencuci tangan dan kaki secara menyeluruh setelah melakukan aktivitas di luar ruangan, terutama sebelum menyentuh makanan atau minuman.

3. Hindari juga membawa binatang peliharaan ke pantai atau taman, karena mereka dapat menjadi pembawa cacing tambang.

4. Berikan obat cacing secara teratur pada binatang peliharaan dan berkonsultasi dengan dokter hewan jika diperlukan.

Pencegahan infeksi cacing tambang juga melibatkan kebersihan lingkungan. Pastikan untuk membersihkan kandang binatang peliharaan secara teratur dan jaga kebersihan di sekitar rumah, terutama area tempat anak-anak bermain.

Penyakit yang Sebabkan Keringat Dingin, Bukan cuma Masuk Angin
Penyakit yang Sebabkan Keringat Dingin, Bukan cuma Masuk Angin

Keringat dingin bukan seperti keringat biasanya yang muncul saat olahraga atau cuaca panas. Keringat ini muncul ketika tubuh mengalami kondisi tertentu.

Baca Selengkapnya
5 Penyebab Telinga Bengkak yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
5 Penyebab Telinga Bengkak yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya

Telinga bengkak adalah kondisi di mana bagian telinga mengalami pembengkakan, yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor.

Baca Selengkapnya
7 Penyebab Asam Lambung Naik Setelah Makan dan Cara Mengatasinya
7 Penyebab Asam Lambung Naik Setelah Makan dan Cara Mengatasinya

Lambung yang dibiarkan kosong dalam waktu yang lama akan terisi oleh cairan asam lambung, hal ini memicu peradangan dan iritasi pada lambung dan usus.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyebab Abses Kucing dan Cara Mengatasinya, Jangan Diabaikan
Penyebab Abses Kucing dan Cara Mengatasinya, Jangan Diabaikan

Kucing biasanya menderita abses setelah berkelahi. Mulut dan cakar kucing secara alami mengandung banyak bakteri yang mudah berpindah ke luka.

Baca Selengkapnya
Penyebab Telinga Terasa Nyeri Hingga ke Dalam, Ketahui Cara Atasinya
Penyebab Telinga Terasa Nyeri Hingga ke Dalam, Ketahui Cara Atasinya

Beberapa penyebab telinga dalam terasa nyeri dan langkah-langkah mengatasinya.

Baca Selengkapnya
Deretan Buah yang Bagus dan Perlu Dibatasi untuk Penderita Asam Lambung
Deretan Buah yang Bagus dan Perlu Dibatasi untuk Penderita Asam Lambung

Asam lambung, yang diperlukan oleh tubuh untuk mencerna makanan & melawan infeksi bakteri, terkadang dapat diproduksi secara berlebihan, menyebabkan gejala maag

Baca Selengkapnya
Penyebab Asam Lambung Kambuh di Malam Hari, Begini Cara Mengatasinya
Penyebab Asam Lambung Kambuh di Malam Hari, Begini Cara Mengatasinya

Asam lambung adalah cairan asam yang diproduksi oleh lambung untuk membantu mencerna makanan.

Baca Selengkapnya
Penyebab Gendang Telinga Pecah Beserta Cara Mengatasinya, Penting Diketahui
Penyebab Gendang Telinga Pecah Beserta Cara Mengatasinya, Penting Diketahui

Gendang telinga pecah dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi, trauma, atau masuknya benda asing ke telinga.

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Seluruh Tubuh Sakit Saat Tidak Enak Badan
Ini Penyebab Seluruh Tubuh Sakit Saat Tidak Enak Badan

Badan pegal dan sakit yang muncul ini menandakan sejumlah kondisi yang sedang dialami tubuh.

Baca Selengkapnya