Reasuransi Indonesia Utama Fokus Pengelolaan Kredit Macet
Seluruh peserta dibekali pengetahuan terkait jenis dan karakteristik kredit konsumtif.
Seluruh peserta dibekali pengetahuan terkait jenis dan karakteristik kredit konsumtif.
PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re dengan Mandiri University menggelar seminar dengan tema “How to Achieve Prudent Underwriting in Credit Analysis”. Pada seminar kali ini mendalami tentang jenis kredit modal kerja dan pengelolaan kredit macet.
Kegiatan ini menghadirkan pembicara praktisi perbankan dari Mandiri University, Bank Mandiri dan diikuti oleh underwriter dan claim analyst dari Indonesia Re Group yaitu PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero), PT Asuransi ASEI Indonesia dan PT Reasuransi Syariah Indonesia.
Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini guna memenuhi kebutuhan industri perasuransian dan memberikan masukan bagi underwriter di Indonesia Re Group dalam melakukan analisa/underwriting untuk risiko dari asuransi kredit terutama kredit konsumtif, serta membangun framework dalam menyusun kebijakan terkait penanganan dan pengelolaan bisnis asuransi kredit.
Selain itu, Indonesia Re sebagai back up dari asuransi diharapkan dapat melakukan analisa perhitungan risiko asuransi kredit dengan lebih tepat dan akurat, serta dapat menyusun kerangka underwriting guidelines yang lebih baik dan dapat mendukung perekonomian Indonesia.
“Target dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu untuk memperoleh masukan berdasarkan pengalaman dan pengetahuan dari praktisi perbankan yang dapat menjadi masukan dasar bagi underwriter dan claim analyst Indonesia Re Group dalam melakukan analisis klaim dan underwriting untuk risiko pada asuransi kredit," kata Direktur Teknik Operasi Indonesia Re, Delil Khairat, dikutip Senin (29/4).
Dalam acara sharing session ini, seluruh peserta dibekali pengetahuan terkait jenis dan karakteristik kredit konsumtif, penanganan non-performing loan, dan perhitungan pembagian subrogasi.
PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau disebut Indonesia Re merupakan BUMN yang bergerak di bidang jasa Reasuransi dengan misi meningkatkan pengetahuan, kapabilitas dan penerapan inovasi dalam asuransi/reasuransi, memberikan solusi reasuransi berstandar internasional kepada nasabah, dan meningkatkan pasokan dan retensi reasuransi di Indonesia.
Indonesia Re yang ditunjuk oleh Kementrian BUMN sebagai Perusahaan Reasuransi Nasional (PRN) mengelola risiko reasuransi dari mitra usahanya di bidang asuransi dengan menargetkan penguasaan pangsa pasar reasuransi domestik.
Jenis reasuransi atau pertanggungan ulang yang disediakan oleh Indonesia Re meliputi Bisnis Reasuransi Jiwa dan Bisnis Reasuransi Umum.
Pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.
Baca SelengkapnyaApabila kerugian yang dialami perusahaan disebabkan risiko bisnis dari Investree itu sendiri, tentu penanganan OJK berbeda.
Baca SelengkapnyaKehadiran QRIS merupakan inisiasi dari Bank Indonesia bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia untuk menjawab kebutuhan masyarakat.
Baca SelengkapnyaDalam ayat 2, OJK mengatur PUJK agar tidak menggunakan cara ancaman, kekerasan dan/atau tindakan yang bersifat mempermalukan konsumen.
Baca SelengkapnyaSalah satu penopangnya karena Amar Bank konsisten menjaga efektivitas penyaluran kredit dan pengelolaan aset.
Baca SelengkapnyaMencuci dan menyetrika akan mempercepat kerusakan uang.
Baca SelengkapnyaPenyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga
Baca SelengkapnyaMenteri Bintang mengatakan perempuan adalah kekuatan bangsa yang akan menentukan pembangunan Indonesia di masa depan.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2023, tingkat inklusi keuangan di Indonesia tercatat sebesar 88,7 persen, atau lebih tinggi dari tahun 2022 yang sebesar 85,1 persen.
Baca Selengkapnya