Pastikan Keamanan Siswa saat PTM, Sopir Angkot di Medan Wajib Vaksinasi Covid-19
Merdeka.com - Sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Medan turun menjadi level 2, sejumlah aktivitas masyarakat mulai dilonggarkan. Salah satunya pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah yang akan segera digelar kembali di daerah ini.
Terkait pelaksanaan PTM itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Medan saat ini tengah menggenjot vaksinasi Covid-19, khususnya untuk sopir angkutan umum. Hal ini dilakukan agar masyarakat maupun pelajar yang menggunakan angkutan umum merasa aman dan terlindungi dari penyebaran Virus Covid-19.
"Level PPKM Kota Medan semakin turun, tentunya aktivitas juga akan dilonggarkan termasuk PTM. Hal yang dikhawatirkan untuk dimulainya PTM adalah di luar gerbang sekolah salah satunya angkutan umum. Oleh karenanya kita lakukan vaksinasi untuk supir angkutan umum," Kata Wali Kota Medan Bobby Nasution pada Kamis (7/10).
Melansir dari unggahan akun Instagram @pemko.medan pada Jumat (8/10), berikut informasi selengkapnya.
Seluruh Sopir Angkot akan Divaksin
Instagram/@pemko.medan ©2021 Merdeka.com
Bobby mengatakan, angkutan umum dikhawatirkan bisa menjadi salah satu tempat terjadinya penularan Covid-19 lantaran banyak pelajar yang sehari-harinya menggunakan alat transportasi ini untuk ke sekolah.
Oleh sebab itu supir angkutan umum harus terjamin bahwa sudah divaksinasi seluruhnya. Saat ini 30 persen dari total supir angkutan umum di Kota Medan yang sudah divaksin.
"Hari ini sudah 30 persen dari 10 ribuan lebih supir angkutan umum yang sudah divaksin. Tentunya ditargetkan seluruh supir angkutan umum akan mendapatkan suntikan vaksin guna menekan dan memutuskan mata rantai penyebaran virus Covid-19," jelas Bobby.
Pemkot Medan saat ini juga tengah mengusahakan bagi para supir angkutan umum yang bukan merupakan warga Medan untuk bisa ikut divaksinasi. Pihaknya tengah berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dan TNI-POLRI.
"Supir angkutan umum kita bukan hanya dari Medan ada dari Deli Serdang dan Binjai. Untuk itu kita akan koordinasikan dengan Pemprov Sumut agar supir yang tidak memiliki KTP Medan dapat divaksin. Karena vaksin Medan hanya untuk warga Medan," tambahnya.
Diperuntukkan Seluruh Pekerja di Bidang Transportasi
Sementara itu, Kadis Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis mengatakan, pelaksanaan vaksinasi ini dibuka seluas-luasnya bagi seluruh pekerja di bidang transportasi, baik itu pengemudi dan juru parkir maupun keluarganya."Vaksinasi ini ditargetkan untuk 250 orang per hari. Nantinya, para sopir dan pekerja transportasi dapat mendaftarkan diri ke rumah sehat atau panitia Dinas Perhubungan," kata Iswar.Meskipun saat ini pihaknya belum mewajibkan supir dan pekerja angkutan umum untuk syarat bekerja, namun Ia mendorong seluruh pekerja transportasi untuk divaksin."Kita akan koordinasi dengan Organda untuk mengimbau para supir angkutan umum agar bersedia di vaksin. Jika tidak nanti kita minta organda ikut merazia supir angkutan umum tersebut," jelasnya.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBeberapa kegiatan keseharian Febriy yang diunggah di akun medsosnya sering menjadi viral hingga dibanjiri beragam pujian dari publik.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka bahwa sejumlah temuan penting di dunia kesehatan ternyata diawali dari upaya militer.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnya