Menilik Stasiun Pulau Aie, Saksi Perkembangan Sejarah Kereta Api di Kota Padang
Stasiun Pulau Aie menjadi stasiun kereta api pertama di Sumatra Barat yang dibangun pada 1891.
Stasiun Pulau Aie menjadi stasiun kereta api pertama di Sumatra Barat yang dibangun pada 1891.
Perkembangan industri kereta api di Indonesia dimulai pada zaman kolonial Belanda. Saat itu keberadaan kereta api begitu dibutuhkan agar mobilitas logistik lebih terjangkau dan tidak memakan waktu yang lama.
Tak hanya di Pulau Jawa, Belanda juga membangun jalur kereta api di Pulau Sumatra.
Pembangunan jalur kereta api di Sumatra ini tak lepas dari wilayahnya yang memilih kekayaan alam berlimpah, seperti di Aceh dan Sumatra Barat.
Stasiun Pulau Aie menjadi stasiun kereta api pertama di Sumatra Barat yang dibangun pada 1891 oleh Staatsspoorwegen ter Sumatra's Weskust (SSS) milik Hindia Belanda.
Berikut kisah perkembangan Stasiun Pulau Aie di Kota Padang yang dihimpun dari beberapa sumber berikut ini.
Mengutip dari beberapa sumber, setelah Belanda dengan perusahaannya Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) membangun jalur rel di Semarang dan Solo, mereka berniat membangun jalur serupa di luar Pulau Jawa.
Sumatra Barat menjadi salah satu lokasi yang dipilih Belanda untuk dibangun jalur kereta di sana. Pasalnya, di daerah tersebut ditemuan sebuah pertambangan batu bara tepatnya di Sawahlunto tahun 1868.
Jalur kereta api ini dirancang untuk mengangkut hasil batu bara, logistik, dan penumpang menuju Pelabuhan Muaro dan Emmahaven atau dikenal dengan Pelabuhan Teluk Bayur.
Jalur kereta api dari Stasiun Pulau Aie menuju Padangpanjang ini membentang sepanjang 70 kilometer, lalu berlanjut hingga Kota Bukittinggi sejauh 90 km.
Jalur ini resmi beroperasi pada 1 Oktober 1892 bersamaan dengan resminya Pelabuhan Emmahaven.
Seiring berkembangnya zaman, ada banyak pilihan moda transportasi darat di Sumatra Barat yang membuat eksistensi kereta api semakin menurun dan sepi penumpang.
Hal ini sangat berpengaruh terhadap operasional kereta yang memaksa beberapa stasiun harus ditutup.
Stasiun Pulau Aie menjadi salah satu korban dari sekian banyak stasiun yang tidak aktif lagi setelah moda transportasi ini sepi penumpang.
Satu-satunya jalur rel kereta yang masih aktif yaitu rute Padang-Pariaman.
Berdirinya Bandara Minangkabau menjadi momentum kebangkitan transportasi kereta api di Sumatra Barat.
Stasiun Pulau Aie mulai diaktifkan kembali pada 2019 oleh Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Wilayah Sumatra Barat.
Melansir dari indonesia.go.id, rencana aktivasi sebenarnya mulai dilakukan pada tahun 2008, namun berhenti akibat gempa bumi pada tahun 2009.
Proses pengaktifan ini memakan waktu yang cukup lama, selain karena ada banyak lahan yang menjadi permukiman warga, beberapa fasilitas juga perlu peremajaan salah satunya bantalan rel kereta.
Stasiun Pulau Aie yang menjadi saksi perkembangan kereta api di Kota Padang, Sumatra Barat itu telah ditetapkan menjadi bangunan Cagar Budaya.
Di arah barat daya stasiun ini terdapat jalur kereta menuju Pelabuhan Muaro, hanya saja tidak ikut dalam bagian rel yang diaktivasi kembali.
Kini, Stasiun Pulau Aie melayani kereta api bandara Minangkabau Ekspres dengan tujuan Bandara Minangkabau.
Banyak peninggalan stasiun yang kini sudah jadi satu dengan perkampungan penduduk
Baca SelengkapnyaPeninggalan stasiun itu kini tampak tidak terawat.
Baca SelengkapnyaSejarah dari pembangunan stasiun di Solo sangat beragam, ada yang mulanya merupakan pacuan kuda.
Baca SelengkapnyaHingga akhir Juli 2023, KAI Daop 1 Jakarta mencatat 58 temuan penumpang turun di stasiun dengan kelebihan relasi, atau lebih jauh dari yang mereka pesan.
Baca SelengkapnyaSejumlah perwakilan Koalisi Perubahan yang mengusung Anies sebagai Capres 2024 melakukan pertemuan tertutup di Pulau Kaliage.
Baca SelengkapnyaPanjang terowongan ini sekitar 828 meter. Maka wajar jika pembangunannya memakan waktu cukup lama.
Baca SelengkapnyaRencana pembangunan tol ke stasiun masih tahap pengukuran.
Baca SelengkapnyaPulau Pamutusan, salah satu wisata bahari yang ikonik dan populer di Kota Padang, Sumatra Barat.
Baca SelengkapnyaSalah satu moda transportasi darat yang digandrungi oleh sebagian masyarakat untuk pergi ke luar kota adalah kereta api.
Baca Selengkapnya