
Menilik Keindahan Pulau Siberut, Destinasi Wisata Alam dan Budaya Suku Mentawai
Indonesia terkenal dengan negara kepulauan. Tentunya setiap pulau memiliki ciri khas dan keunikannya masing-masing.
Indonesia terkenal dengan negara kepulauan. Tentunya setiap pulau memiliki ciri khas dan keunikannya masing-masing.
Salah satu pulau terindah di Indonesia bernama Pulau Siberut yang merupakan pulau terbesar dari empat pulau yang ada di Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatra Barat.
Saat ini, pulau tersebut menjadi salah satu destinasi Pariwisata Indonesia yang menarik untuk dikunjungi. Melansir dari pariwisataindonesia.id, untuk mencapai Pulau Siberut bisa menggunakan moda transportasi kapal laut yang ditempuh 4 sampai 12 jam perjalanan.
Penasaran dengan keindahan dan kekayaan alam Pulau Siberut? Simak rangkumannya yang dihimpun dari beberapa sumber berikut ini.
Melansir dari berbagai sumber, Pulau Siberut terletak sejauh 150 Kilometer Barat Sumatra, dan tepat berada di Samudera Hindia. Adapun pulau-pulau kecil yang dekat dengan Siberut, yaitu Pulau Karamajet dan Pulau Masokut.
(Foto: tamannasionalsiberut.org)
Saat mengunjungi Pulau Siberut, Anda akan disambut oleh masyarakat asli Suku Mentawai. Sembari berwisata, Anda juga bisa mempelajari tradisi dan budaya suku asli masyarakat setempat.
Salah satu yang menarik adalah tato tradisional yang bernama Titi. Tradisi ini sudah turun-temurun dilakukan oleh masyarakat Mentawai dan menjadi identitas suku tersebut.
merdeka.com
Selain belajar budaya dengan masyarakat Mentawai, Anda juga bisa melakukan aktivitas wisata lainnya. Melansir dari tamannasionalsiberut.org, ada beberapa aktivitas yang patut untuk dicoba, seperti trekking menyusuri sungai dengan speed boat atau sampan.
Kemudian, bagi Anda yang hobi berenang, di kawasan ini juga bisa surfing dan senorkling. Hanya saja, lokasinya berada di ujung Selatan Pulau Siberut yaitu Pulau Nyang-Nyang dan Karang Bajat.
merdeka.com
Selain itu, Anda juga bisa menjumpai satwa yang ada di Pulau Siberut seperti pengamatan burung yang berada di Desa Saliguma. Apabila beruntung, Anda bisa bertemu dengan jenis primata endemik.
Terakhir, Anda harus menjajal jelajah mangrove yang masih jarang menjadi tempat aktivitas wisata. Salah satu lokasi yang terdapat pohon-pohon mangrove yaitu di Teluk Katurei.
Perlu diketahui, di kawasan ini terdapat Taman Nasional siberut yang sudah ada sejak tahun 1976. Bahkan, TN Siberut sudah ditetapkan menjadi Cagar Biosfer di Indonesia oleh UNESCO.
Ada beberapa tipe ekosistem yang ada di TN Siberut ini, di antaranya Hutan Primer Dipterocarpaceae, Hutan Primer Campuran, Hutan Dipterocarpaceae Regenerasi Bekas Tebangan, Hutan Rawa Air Tawar, Hutan Mangrove, Hutan Rawa Sagu, dan Hutan Pantai.
merdeka.com
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin mengklaim dirinya bersama Anies hanya tinggal menuju ke KPU.
Baca SelengkapnyaMegawati menilai, saat ini politik hanya digunakan untuk penggalangan kekuatan untuk kekuasaan belaka.
Baca SelengkapnyaSemoga sertifikat ini dapat menambah kekhusyuan dan kenyamanan peribadatan.
Baca SelengkapnyaKabar kurang sedap datang dari presenter Novita Angie. Putri cantiknya yang bernama Jemima Jasmine Hardi Rajasa atau kerap disapa Jema jatuh di eskalator.
Baca SelengkapnyaDikenal sebagai bos idaman, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina memberikan kejutan ulang tahun untuk pengasuh Rayyanza yakni Sus Rini.
Baca SelengkapnyaPantai Anyer sudah dilengkapi sejumlah fasilitas yang ramah wisatawan seperti penginapan, kuliner hingga wahana hiburan air yang menarik dan seru.
Baca SelengkapnyaLokasi ini jadi wisata ramah anak yang bisa dikunjungi di Bandung.
Baca SelengkapnyaKota Tua Bukares menawarkan gabungan unik antara warisan bersejarah dan kehidupan kota yang modern.
Baca SelengkapnyaPemuda itu memesan PSK wanita sesuai yang tertera di aplikasi, namun yang didapatinya ternyata waria.
Baca SelengkapnyaMasuk dalam daerah termiskin di Sumatra Barat, ini deretan potensi wisata menarik yang ada di Kabupaten Sijunjung.
Baca SelengkapnyaTrah Kiai Ageng Muhammad Besari yang sudah menyebar ke berbagai daerah. Di antaranya Gontor, Gandu, Coper, Joresan, Lirboyo, Ploso, Jampes, Tremas.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Telaga Buret membuat sejumlah desa di Tulungagung tak pernah alami kekeringan.
Baca Selengkapnya