Kabar Gembira, PKL Terdampak PPKM di Medan Dapat Bantuan Rp1,2 Juta
Merdeka.com - Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang terus diperpanjang, membuat masyarakat kecil semakin 'tercekik' oleh kebutuhan hidup di tengah pandemi.
Kabar baik, pedagang kaki lima (PKL) dan pemilik warung di Kota Medan kini akan mendapatkan bantuan uang tunai sebesar Rp1,2 juta dari pemerintah.
Bantuan ini merupakan program Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima/Warung (BT-PKLW) yang baru saja diluncurkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani di Polrestabes Kota Medan pada Kamis (9/9).
Bantuan ini diberikan kepada para pedagang kaki lima dan pemilik warung di daerah Level 4 di Indonesia. Kota Medan menjadi uji coba peluncurkan karena dinilai punya peran strategis sebagai episentrum perekonomian di pulau Sumatra.
Melansir dari unggahan di akun Instagram @pemko.medan pada Kamis (9/9), berikut informasi selengkapnya.
Uang Tunai Rp1,2 Juta
Instagram/@airlanggahartarto_official ©2021 Merdeka.com
Program ini merupakan bantuan tunai dengan total anggaran sebesar Rp1,2 triliun yang akan diberikan kepada 1 juta usaha PKL yang masih berada pada daerah PPKM Level 4 di seluruh Indonesia, dengan masing-masing mendapat Rp1,2 juta.
Bantuan ini nantinya akan diberikan kepada para pedagang yang belum mendapatkan bantuan melalui skema Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM) sebelumnya.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan bisa menjadi stimulus bagi para PKL dan pemilik warung untuk modal hidup dan modal kerja usaha mereka masing-masing agar bisa menggerakkan kembali ekonomi masyarakat di tingkat bawah.
Disalurkan oleh TNI dan Polri
Instagram/@pemko.medan ©2021 Merdeka.com
Kali ini, pemerintah bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk menyalurkan bantuan BT-PKLW tersebut. TNI dan Polri akan melakukan pendataan dan menyalurkan bantuan tersebut langsung ke masyarakat, sehingga masyarakat bisa mendapatkan bantuan secara utuh. Penyaluran bantuan ini dilakukan melalui sistem aplikasi yang mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Babin Kamtibmas nantinya akan mengunjungi langsung para pelaku usaha pinggir jalan atau warung untuk meminta data sebagai penerima bantuan.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program yang diunggulkan Prabowo-Gibran itu masih menunggu keputusan resmi pemenang Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaAngka tersebut naik dari temuan awal tim penyidik KPK terkait TPPU tersangka Gazalba Saleh mencapai Rp9 miliar.
Baca SelengkapnyaPemda dan Petani menyambut gembira karena memasuki musim tanam tahun ini tak perlu khawatir lagi soal ketersediaan pupuk.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaParah! Aksi tak terpuji dilakukan oleh seorang pengemis asal Bandung yang meludahi mobil milik seorang pengendara lantaran tak dikasih uang.
Baca SelengkapnyaTahun 2024 pemerintah membuka lowongan kerja sebanyak 1,3 juta formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca Selengkapnya