Fakta Waduk Sigura-Gura, Bendungan PLTA Terbesar yang Ada di Indonesia
Bendungan merupakan sebuah bangunan yang biasa digunakan untuk mengalirkan air Pembangkit Listrik Tenaga Air.
Bendungan merupakan sebuah bangunan yang biasa digunakan untuk mengalirkan air Pembangkit Listrik Tenaga Air.
Kabupaten Asahan tepatnya di Sungai Asahan terdapat sebuah bendungan yang bernama Bendungan Sigura-Gura. Pada 1984, Bank Indonesia merilis uang pecahan 100 rupiah bergambar burung Dara Mahkota dan Bendungan Tangga.
Bendungan Sigura-Gura dinobatkan menjadi bendungan terbesar di Indonesia setelah Bendungan Sutami. Fungsi bendungan ini sampai sekarang digunakan untuk menjaga stok ketersediaan air dan besaran energi air yang diperlukan bagi pembangkit listrik di PLTA Sigura-Gura.
Bendungan dan PLTA Sigura-Gura menjadi fasilitas penting sebagai pemasok listrik bagi pabrik peleburan aluminium milik Inalum di Kuala Tanjung. Simak fakta waduk Sigura-Gura yang dihimpun merdeka.com berikut ini.
Mengutip beberapa sumber, Bendungan Sigura-Gura mulai dibangun pada Mei 1978. Secara jenis, bendungan ini menggunakan struktur Beton Gravity dengan tinggi 46 meter dari dasar Sungai Asahan.
Letak bendungan ini berada di Pintu Pohan Meranti, Sumatra Utara atau 23,3 Km dari hulu Sungai Asahan atau 8,8 Km dari Bendungan Siruar dan 1 Km di hilir Air Terjun Sigura-Gura.
Bendungan ini didesain bisa menampung air mencapai 6.140.000 m3 dan digunakan sebagai PLTA untuk industri peleburan aluminium (Inalum) agar pasokan listrik bisa teraliri dengan lancar.
Mengutip Liputan6.com, Bendungan Sigura-Gura berbentuk layaknya tangga. Berfungsi memberikan sumber air untuk menggerakkan stasiun pembangkit.
Bedanya, pembangkit Sigura-Gura berada di kedalaman 200 meter dan menjadikan PLTA bawah tanah pertama yang ada di Indonesia. Di dalamnya, terdapat 4 lantai bawah tanah dilengkapi dengan 4 generator yang mampu menghasilkan listrik sebesar 286 MW.
Bendungan Sigura-Gura menjadi pusat pengendali dalam membuka dan menutup pintu air, menggerakkan dan menghentikan putaran turbin atau menaikkan dan menurunkan tenaga listrik.
Listrik yang dialirikan di stasiun pembangkit Sigura-Gura kemudian di salurkan ke Kuala Tanjung. Sebelum disuplai, seluruh arus listrik diatur terlebih dahulu di Rumah Pengendali.
Seluruh pengendalian arus listrik ini menggunakan bantuan teknologi komputer dengan sistem kendali jarak jauh yang ada di Rumah Pengendali PLTA Sigura-Gura.
Secara letak geografis, fasilitias pembangkit Inalum ini berada di dataran tinggi yakni perbukitan dan pegunungan dengan ketinggian 500 meter di atas permukaan laut.
Untuk mencapai fasilitas PLTA ini, bisa ditempuh dengan transportasi darat dari Kabupaten Asahan sekitar 90 menit.
Goa ini tersusun dari batuan lava yang membeku dan hanya ada dua di Indonesia, salah satunya Goa Lawa.
Baca SelengkapnyaDesa Wisata Denai Lama di Deli Serdang berpotensi menjadi desa percontohan di Indonesa.
Baca SelengkapnyaBahasa Indonesia tak hanya menjadi bahasa pemersatu, tetapi juga memiliki banyak fakta menarik lainnya.
Baca SelengkapnyaAir tersejuk kedua di dunia berada di Indonesia yakni sumber mata air Petirtaan Jolotundo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPabrik Gula Karangsuwung jadi salah satu pabrik tertua di Indonesia
Baca SelengkapnyaNusron Wahid menjawab pernyataan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaTelah 12 tahun tinggal di Gaza, ini sosok Bang Onim relawan kemanusiaan dari Indonesia.
Baca Selengkapnya