Akan Terapkan Sistem Bubble, PSMS Medan Siap Jadi Tuan Rumah Liga 2
Merdeka.com - Bergulirnya Liga 2 Indonesia semakin dekat, PSMS Medan menyatakan siap menjadi tuan rumah dalam lanjutan kompetisi pasca Tragedi Kanjuruhan. Mereka mengatakan akan menggunakan sistem bubble.
Sikap PSMS Medan dalam menanggapi kesiapan menjadi tuan rumah itu dicetuskan pada pertemuan para pemilik klub peserta Liga 2 di Jakarta. Dalam rapat itu, PSMS Medan diwakili oleh asisten manajer klub, Mohammad Fuad.
"Dari owner meeting tadi, kita (PSMS Medan) sudah menyampaikan sikap di rapat tersebut jika PSMS Medan menginginkan Liga 2 untuk dilanjutkan," kata Dirtek PT. Kinantan Medan Indonesia (KMI), Andry Mahyar Matondang dilansir Antara, Rabu (14/12).
Dua Opsi Pelaksanaan
Pihak promotor, PT. Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI mengajukan dua opsi pelaksanaan dalam lanjutan kompetisi Liga 2, di antaranya menggunakan sistem Home Away atau sistem bubble seperti yang diterapkan Liga 1.
"Opsionalnya hanya dua, sistem bubble atau Home Away," tambah Andry.
Jika pelaksanaan Liga 2 menerapkan sistem bubble, maka pihak klub PSMS Medan harus siap mengajukan diri atau bahkan ditunjuk sebagai tuan rumahnya.
"Apapun itu kita siap, karena ada beberapa stadion yang bisa digunakan. Walaupun masih ada kekurangan, Insya Allah kita siap meski dalam kurun waktu yang mepet ini," ungkap Andry.
Sudah Menggelar Latihan Perdana
Instagram/official_psmsmedan ©2022 Merdeka.com
Sebanyak 20 pemain PSMS Medan kembali berkumpul dan melakukan latihan perdana di Stadion Mini Pancing pasca Tragedi Kanjuruhan beberapa waktu lalu.
Dalam latihan perdana ini, pemain masih beradaptasi dari segi fisik hingga permainan karena sudah tak latihan bersama cukup lama. Selama ini, pemain hanya menjalani latihan secara mandiri di rumah.
"Latihan pertama ini untuk Conditioning anak-anak. Hanya mengembalikan sentuhan karena sudah lama tidak latihan bersama," ucap Asisten Pelatih, Rudi Hariantoko dilansir Antara.
Performa individu pemain setelah melakoni latihan perdana masih jauh dari maksimal, tetapi dengan program latihan yang diberikan pelatih diharapkan akan mengembalikan performa terbaik.
Harapan Pemain
Instagram/official_psmsmedan ©2022 Merdeka.com
Sejumlah pemain PSMS berharap lanjutan Liga 2 bisa segera dilaksanakan. Mengingat gelaran kompetisi kasta tertinggi Liga 1 sudah mulai berjalan.
"Pastinya kami para pemain PSMS berharap Liga 2 ini benar-benar berjalan seperti Liga 1. Karena ada wacana bergulir kembali, makanya kami kumpul lagi," kata Kapten tim PSMS Medan, Joko Susilo.
Pemain lain yang berharap agar Liga 2 bisa kembali bergulir yaitu pemain muda PSMS Medan, Ricat Turnip.
"Karena saya yakin masyarakat juga ingin melihat tim kesayangannya kembali berlaga di Liga 2. Semoga ada kepastian soal jadwal bergulirnya Liga 2 ini," harap Ricat Turnip.
(mdk/adj)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan mengaku optimistis tim voli putri Jakarta BIN dan tim voli putra Jakarta STIN BIN juara Proliga
Baca SelengkapnyaPSMS Medan meraih kemenangan telak dengan skor 6-0 melawan Labura Hebat FC di laga pembuka Edy Rahmayadi Cup 2023.
Baca SelengkapnyaSalah satu klub sepak bola yang usianya sudah tidak muda lagi ini sempat melahirkan pemain-pemain lokal andalan Timnas Indonesia tahun 1950-an.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaPara pemain ini memiliki potensi besar untuk menjadi senjata mematikan Timnas Indonesia
Baca SelengkapnyaSementara terkait potensi gejolak akibat hak angket, kata Sudirman, hal itu tidak bisa dikaitkan.
Baca SelengkapnyaMat Drajat atau lebih dikenal dengan nama Kang Komar lantaran perannya di sinetron Preman Pensiun yang sukses itu tak kuasa menitikan air matanya
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia U-23 memiliki sejumlah pemain berbahaya yang bisa dimaksimalkan.
Baca SelengkapnyaBawaslu Palembang merekomendasikan pemungutan suara lanjutan (PSL) pada 26 TPS lantaran ditemukan masalah mendasar saat pemilu 14 Februari lalu.
Baca Selengkapnya