Merdeka.com - Tidak hanya berguna untuk pria, wanita dengan kadar testosteron rendah juga akan mengalami kelelahan kronis, gangguan libido, dan penurunan rasa kesejahteraan. Ini benar-benar hormon yang harus diperhatikan setiap orang.

Testosteron dikenal sebagai hormon seks yang bertanggung jawab untuk mendefinisikan "kejantanan", dan memang itulah gunanya.

Namun, kadar yang tepat dari hormon ini juga diperlukan untuk merangsang hasrat seksual, meningkatkan libido, meningkatkan gairah, dan memastikan kepuasan seksual bagi pria dan wanita.

Seiring bertambahnya usia pria dan wanita, kadar testosteron mereka secara alami menurun, tetapi ini dapat meningkat lebih cepat dari biasanya dengan gaya hidup seperti stres kronis, nutrisi tidak mencukupi, mikroflora yang tidak seimbang, kadar vitamin D rendah, penambahan berat badan, dan olahraga yang tidak memadai.

Semua faktor risiko ini menguras respons kekebalan normal, menyebabkan obesitas dan diabetes, membebani tubuh, dan menurunkan metabolisme. Anda yang ingin menstabilkan hormon tersebut bisa mengonsumsi beberapa makanan penambah hormon testosteron yang merdeka.com rangkum dari Dr. Axe:

Makanan Penambah Testosteron

1. Lemak Sehat

©2021 Liputan6/ Merdeka.com

Salah satu kelompok makanan penambah hormon testosteron adalah lemak sehat. Kebanyakan pria dengan testosteron rendah mengonsumsi terlalu banyak junk food dan terlalu banyak karbohidrat. 

Sebuah studi yang diterbitkan dalam  Journal of Steroid Biochemistry  meneliti efek diet pada hormon seks serum pada pria sehat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketika pria menurunkan asupan lemak sehatnya, konsentrasi serum androstenedion, testosteron, dan testosteron bebas juga menurun. Ini menandakan Anda bisa menambahkan testosteron rendah ke dalam daftar risiko diet rendah lemak.

Makanan lemak sehat terbaik yang meningkatkan testosteron meliputi:

minyak kelapa produk susu fermentasi, seperti kefir susu kambing, yogurt, atau keju susu kambing atau domba mentah minyak ikan berkualitas biji rami biji chia kenari alpukat minyak zaitun kacang almond

2. Protein Berkualitas Baik

©2019 Merdeka.com/Pixabay

Untuk menjaga kadar testosteron yang sehat, penting untuk mengonsumsi sumber protein berkualitas baik. Studi menunjukkan bahwa pembatasan protein atau kekurangan energi protein mempengaruhi biosintesis testosteron.

Makan sumber protein berkualitas baik juga meningkatkan rasa kenyang dan membantu mencegah makan berlebihan. Karena persentase lemak tubuh yang lebih tinggi dapat menyebabkan penurunan produksi testosteron, penting untuk menjaga berat badan yang sehat. Cobalah makanan berprotein tinggi berikut ini:

daging sapi yang diberi makan rumput protein dari kaldu tulang protein whey telur kacang polong kacang-kacangan biji-bijian

3. Karbohidrat Kompleks

Instagram @robwahjamilah ©2020 Merdeka.com

Konsumsi karbohidrat kompleks penting untuk mengoptimalkan kadar testosteron dan menjaga energi. Hal ini terutama berlaku untuk atlet atau pria yang melakukan angkat beban.

Studi menyoroti bahwa protein makanan membantu meminimalkan penurunan faktor pertumbuhan mirip insulin-I, yang dikaitkan dengan asupan kalori rendah dan pengeluaran energi yang tinggi.

Beberapa karbohidrat kompleks terbaik yang membantu meningkatkan energi dan suasana hati, sekaligus menjadi penambah hormon testosteron yang sehat, meliputi:

gandum jelai beras merah buncis kacang-kacangan ubi jalar

4. Jahe

©2020 Merdeka.com/www.pixabay.com

Konsumsi jahe telah dikaitkan dengan peningkatan produksi testosteron, terutama di antara pria dengan kondisi stres oksidatif. Peserta penelitian biasanya menggunakan suplemen jahe, yang meningkatkan kadar testosteron dengan meningkatkan produksi hormon luteinizing, menormalkan glukosa darah dan mengurangi stres oksidatif.

Anda juga bisa menambahkan jahe ke dalam makanan Anda dengan meminum teh jahe, menggunakan akar jahe untuk membuat jus segar atau menambahkannya ke resep.

5. Ashwagandha

Ashwagandha adalah ramuan adaptogenik yang membantu meningkatkan kemampuan tubuh untuk mengatasi stres dan mengurangi kadar kortisol. Penelitian menunjukkan bahwa itu juga meningkatkan kekuatan awet muda, meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot, dan menjadi makanan penambah hormon testosteron.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Men's Health menemukan bahwa asupan ashwagandha selama delapan minggu dikaitkan dengan peningkatan testosteron 14,7 persen lebih besar dibandingkan dengan plasebo.

Ashwagandha dapat dikonsumsi dengan beberapa cara. Ini tersedia sebagai teh, dalam kapsul, tincture dan bubuk.

6. Makanan yang Mengandung Seng

©Shutterstock.com/Dasha Petrenko

Seng adalah nutrisi penting untuk kesehatan hormonal, dan berperan penting dalam produksi hormon dengan meningkatkan testosteron secara alami. Penelitian menunjukkan bahwa seng memainkan peran penting dalam mengatur kadar testosteron serum pada pria normal.

Beberapa makanan terbaik tinggi seng meliputi:

domba daging sapi yang diberi makan rumput buncis yogurt biji labu telur jamur kacang mete

7. Makanan yang Mengandung Magnesium

©2012 Merdeka.com

Studi menyimpulkan bahwa konsumsi magnesium terkait dengan peningkatan kadar testosteron di antara atlet pria. Kita juga tahu bahwa magnesium memainkan peran penting dalam metabolisme vitamin D dan meningkatkan kualitas tidur, dua faktor penting untuk produksi testosteron normal. Makanan penambah hormone testoteron dan kaya magnesium teratas  meliputi:

cokelat hitam biji bunga matahari biji labu pisang bayam

(mdk/amd)