Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Penyebab Gegar Otak pada Bayi, Perlu Diwaspadai

6 Penyebab Gegar Otak pada Bayi, Perlu Diwaspadai

6 Penyebab Gegar Otak pada Bayi, Perlu Diwaspadai

Gegar otak terjadi ketika kepala mengalami benturan atau goncangan yang keras.

Gegar otak pada anak merupakan cedera kepala yang umum terjadi pada anak-anak, terutama mereka yang aktif dalam kegiatan fisik atau olahraga.

Gegar otak terjadi ketika kepala mengalami benturan atau goncangan yang keras, menyebabkan gangguan pada fungsi otak sementara.

Gejala gegar otak pada anak bisa bervariasi, mulai dari sakit kepala, mual, muntah, hingga masalah konsentrasi atau gangguan tidur.

Penting untuk mengenali gejala-gejala ini dan segera mencari perawatan medis jika anak mengalami cedera kepala yang signifikan.

Selain itu, gegar otak pada anak juga dapat memiliki dampak jangka panjang terhadap perkembangan dan kesehatan otak.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa gegar otak berulang pada masa kanak-kanak dapat meningkatkan risiko terjadinya masalah kognitif, emosional, dan perilaku di kemudian hari.

Berikut penyebab gegar otak pada anak yang perlu diwaspadai, antara lain:

Ciri-ciri Gegar Otak pada Anak

Gegar otak, juga dikenal sebagai trauma otak ringan, adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan keadaan ketika otak mengalami goncangan atau pukulan.

Kondisi ini bisa terjadi pada anak-anak dan memiliki beberapa ciri-ciri yang perlu diwaspadai. Berikut adalah beberapa ciri-ciri gegar otak pada anak:

1. Kehilangan kesadaran

Anak yang mengalami gegar otak mungkin kehilangan kesadaran sejenak atau pingsan setelah mengalami benturan keras pada kepala.

Meskipun tidak semua anak yang mengalami gegar otak akan pingsan, kehilangan kesadaran adalah salah satu ciri yang umum terjadi.

2. Mual dan muntah

Gegar otak pada anak juga dapat menyebabkan mual dan muntah. Jika anak Anda muntah setelah mengalami benturan pada kepala, ini bisa menjadi tanda adanya gegar otak.

3. Pusing atau sakit kepala

Anak-anak yang mengalami gegar otak sering mengalami pusing atau sakit kepala yang intens. Mereka mungkin juga mengeluhkan tekanan pada area kepala atau tengkuk.

4. Gangguan keseimbangan

Gegar otak dapat menyebabkan anak kesulitan dalam menjaga keseimbangan. Mereka mungkin merasa tidak stabil atau sering jatuh saat bergerak.

5. Perubahan suasana hati atau perilaku

Anak-anak dengan gegar otak mungkin mengalami perubahan suasan hati yang tiba-tiba atau perilaku yang tidak biasa. Mereka bisa menjadi lebih lekas marah, cemas, atau sulit berkonsentrasi.

6. Gangguan fungsi mental

Anak-anak dengan gegar otak mungkin mengalami kesulitan dalam memusatkan perhatian, berbicara, atau mengingat. Mereka juga dapat memiliki gangguan kemampuan untuk memproses informasi dengan cepat.

Penting untuk diingat bahwa gejala gegar otak pada anak mungkin tidak muncul segera setelah benturan terjadi. Beberapa gejala mungkin baru muncul dalam beberapa jam atau bahkan beberapa hari setelah kejadian.

merdeka.com

Penyebab  Gegar Otak pada Anak

Penyebab  Gegar Otak pada Anak

Gegar otak pada anak dapat terjadi ketika kepala mengalami benturan yang kuat atau tiba-tiba.

Benturan ini dapat merusak otak atau menyebabkan otak bergeser di dalam tengkorak. Beberapa penyebab umum gegar otak pada anak antara lain:

1. Kecelakaan kendaraan

Kecelakaan mobil atau sepeda motor dapat menyebabkan benturan yang keras pada kepala anak. Hal ini dapat membuat otak terguncang dan menyebabkan gegar otak.

2. Olahraga

Aktivitas olahraga yang berisiko seperti sepak bola, hoki, atau rugby, dapat meningkatkan risiko terjadinya gegar otak pada anak.

Benturan langsung antara kepala anak dengan benda keras atau benturan antara kepala anak dengan kepala pemain lain dapat menyebabkan gegar otak.

3. Bermain di luar ruangan

Anak-anak yang bermain di luar ruangan rentan terhadap benturan keras yang dapatmenyebabkan gegar otak, misalnya saat terjatuh dari sepeda atau ayunan, atau ketika terkena pukulan bola atau benda keras lainnya.

4. Kekerasan fisik

Anak-anak yang menjadi korban kekerasan fisik, seperti pukulan atau benturan pada kepala, memiliki risiko tinggi untuk mengalami gegar otak. Kekerasan dalam rumah tangga atau kekerasan di sekolah dapat menjadi penyebabnya.

5. Aktivitas rekreasi ekstrem

Aktivitas rekreasi yang ekstrem seperti skateboarding, BMX, atau olahraga ekstrem lainnya juga dapat menyebabkan gegar otak pada anak. Jatuh atau terjatuh dengan keras saat melakukan aktivitas ini dapat mengakibatkan benturan pada kepala yang cukup kuat untuk menyebabkan gegar otak.

6. Kecelakaan di rumah

Kecelakaan di dalam rumah, seperti terpeleset atau terjatuh dari ketinggian, juga bisa menyebabkan gegar otak pada anak. Anak-anak yang bermain di sekitar tangga, balkon, atau furnitur tinggi memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami benturan pada kepala.


Cara Mencegah Gegar Otak

Gegar otak pada anak dapat memiliki dampak jangka pendek dan jangka panjang pada kesehatan dan perkembangan mereka.

Oleh karena itu, penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat dan memberikan perhatian setelah terjadi benturan pada kepala anak.

Beberapa langkah pencegahan yang dapat diambil antara lain:

1. Menggunakan helm saat beraktivitas fisik yang berisiko, seperti bersepeda, skateboard, atau bermain olahraga yang berpotensi menimbulkan benturan pada kepala.

2. Memastikan anak mengikuti aturan keamanan saat bermain di luar ruangan atau berpartisipasi dalam olahraga.

3. Mengawasi anak saat bermain di dekat furnitur tinggi, tangga, atau area berisiko lainnya di dalam rumah.

4. Mengajarkan anak untuk melindungi kepala saat jatuh atau terjatuh.

5. Mendorong anak untuk melaporkan kejadian benturan pada kepala kepada orang dewasa dan mendapatkan perawatan medis jika diperlukan.

Jika anak mengalami gegar otak, penting untuk memberikan perhatian dan penanganan yang tepat. Langkah pertama adalah segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan rekomendasi perawatan yang sesuai.

Selain itu, memastikan anak mendapatkan istirahat yang cukup, makan dengan baik, dan menghindari aktivitas yang dapat memperburuk kondisi otak sangat penting dalam proses pemulihan.

Gegar otak pada anak dapat terjadi akibat benturan kepala yang keras atau tiba-tiba. Kecelakaan kendaraan, olahraga berisiko tinggi, kekerasan fisik, aktivitas rekreasi ekstrem, dan kecelakaan di rumah adalah beberapa penyebab umum gegar otak pada anak.

Mencegah benturan pada kepala dengan menggunakan perlengkapan pelindung yang sesuai dan mengajarkan anak tentang keselamatan akan membantu dalam mencegah terjadinya gegar otak.

Penyebab Batuk Berdahak pada Bayi, Berikut Cara Mengatasinya
Penyebab Batuk Berdahak pada Bayi, Berikut Cara Mengatasinya

Ketahui penyebab batuk berdahak pada bayi dan cara tepat mengatasinya.

Baca Selengkapnya
Penyebab Gigi Bayi Terlambat Tumbuh yang Penting Diketahui, Ini Alasannya
Penyebab Gigi Bayi Terlambat Tumbuh yang Penting Diketahui, Ini Alasannya

Orang tua pasti khawatir saat bayinya belum juga tumbuh gigi saat tiba waktunya. Kira-kira, apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya
Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya
Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya

Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu
Gejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu

Mengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.

Baca Selengkapnya
Mengenal Terebang Gebes, Seni Tetabuhan Rebana Khas Tasik yang Bikin Pendengarnya Hilang Kesadaran
Mengenal Terebang Gebes, Seni Tetabuhan Rebana Khas Tasik yang Bikin Pendengarnya Hilang Kesadaran

Pendengar kesenian ini konon bisa hilang kesadaran dan ikut menari.

Baca Selengkapnya
5 Penyebab Keringat Dingin pada Bayi, Begini Cara Mengatasinya
5 Penyebab Keringat Dingin pada Bayi, Begini Cara Mengatasinya

Keringat dingin pada bayi adalah kondisi di mana bayi mengalami keringat berlebih yang bersifat dingin dan lembab pada tubuhnya.

Baca Selengkapnya
7 Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Gigi Anak
7 Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Gigi Anak

Sejumlah hal kerap dilakukan oleh bayi dan anak dengan salah sehingga menyebabkan munculnya masalah.

Baca Selengkapnya
11 Cara Merangsang Kecerdasan Otak Bayi Sejak dalam Kandungan, Siapkan Sejak Dini
11 Cara Merangsang Kecerdasan Otak Bayi Sejak dalam Kandungan, Siapkan Sejak Dini

Kecerdasan bayi bisa mulai dibentuk semenjak masih janin oleh ibu.

Baca Selengkapnya
Penyebab Anak Tiba-Tiba Tidak Mau Ngedot, Orang Tua Wajib Tahu
Penyebab Anak Tiba-Tiba Tidak Mau Ngedot, Orang Tua Wajib Tahu

Bayi yang menolak dot mungkin akan membuat orang tua penasaran apa yang menyebabkan si kecil enggan beralih ke dot.

Baca Selengkapnya