6 Manfaat Renang untuk Psikologis yang Jarang Diketahui

Merdeka.com - Berenang adalah bentuk olahraga yang sangat direkomendasikan untuk orang-orang dari segala usia. Ini adalah kegiatan yang membuat tubuh kita sehat, dan juga pikiran kita. Jika membandingkannya dengan olahraga lain, seperti lari, sebenarnya jauh lebih tidak berbahaya dan melatih lebih banyak otot dengan melakukannya.

Penelitian ilmiah telah menawarkan berbagai alasan mengapa berenang dan berada di dekat air di luar ruangan secara positif bermanfaat bagi kesehatan mental dan kesejahteraan kita.

Dalam buku yang laris tahun 2014 “Blue Mind: How Water Makes You Happier, More Connected and Better at What You Do,” Wallace J. Nichols, seorang ahli biologi kelautan, merinci efek psikologis yang dapat terjadi di dalam atau di dekat air. Singkatnya, dia menulis bahwa air menenangkan jiwa manusia dan memberikan manfaat kognitif dan emosional yang mungkin sulit untuk diukur secara tepat tetapi tetap sangat nyata.

Berikut selengkapnya merangkum manfaat renang untuk psikologis yang jarang diketahui:

1. Melepaskan hormon yang terasa enak

Instagram @audimarissa ©2022 Merdeka.com

Manfaat renang untuk psikologis yaitu dapat melepaskan hromon. Berenang, seperti semua olahraga, melepaskan endorfin di otak. Ini adalah hormon yang membuat Anda merasa baik. Mereka membantu untuk meningkatkan kepositifan dan membawa rasa kesejahteraan dan kebahagiaan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa berenang dapat membantu mengatasi stres. Sebagai contoh, beberapa penelitian pada tikus menemukan bahwa berenang dapat membantu mendorong pertumbuhan sel-sel otak baru di bagian otak yang rusak selama stres kronis (jangka panjang).

2. Meningkatkan kesehatan otak

Manfaat renang untuk psikologis yaitu dapat meningkatkan kesehatan otak. Aliran darah yang sehat penting untuk menjaga otak tetap sehat dan dapat melindunginya dari racun berbahaya. 

Satu penelitian kecil telah menemukan bahwa hanya berada di dalam air meningkatkan aliran darah ke otak. Para peserta penelitian ditempatkan dalam air setinggi dada. 

Para ilmuwan kemudian mengukur aliran darah ke otak saat mereka berada di dalam air, dan ketika mereka mengeringkan kolam. Temuan ini menunjukkan bahwa berenang meningkatkan kesehatan otak.

3. Menenangkan pikiran dan mengurangi kecemasan

Manfaat renang untuk psikologis yaitu menenangkan pikiran dan mengurangi kecemasan. Berenang dianggap sebagai cara yang sangat baik untuk merilekskan tubuh, menenangkan pikiran, dan mengurangi kecemasan. Beberapa spa bahkan memutar musik santai yang hanya bisa Anda dengar saat  membenamkan kepala ke dalam air.

Orang-orang yang tinggal lebih dekat ke pantai juga melaporkan tingkat kesehatan dan kesejahteraan yang lebih tinggi. Tapi, penelitian tentang ini terbatas. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengetahui apakah kesejahteraan mental yang positif ini disebabkan oleh berada di tepi laut, atau faktor lainnya.

4. Efek menenangkan dari warna biru

Warna biru sering dianggap menenangkan, terutama langit dan laut di hari yang indah. Berada di dekat, di dalam atau di bawah air juga dianggap membuat Anda lebih bahagia dan lebih sehat. Tetapi temuan tentang ini beragam dan terbatas.

Anda mungkin juga pernah mendengar istilah 'biophilia', yang berarti cinta alam. Ini mengacu pada keinginan bawaan kita untuk dekat dan terhubung dengan alam. Fenomena ini mungkin menjelaskan mengapa kita merasa positif dan bahagia ketika kita berada di tepi laut atau di dekat air.

5. Menghilangkan stres

Instagram - Reinhardphoto

Berenang juga merupakan cara yang menyenangkan untuk melepaskan stres setelah seharian bekerja. Kontak dengan air sangat bermanfaat dan membantu melonggarkan tubuh dan pikiran.

Irama pukulan yang teratur, perendaman di dalam air dan konsentrasi pada teknik dengan cepat terasa seperti meditasi relaksasi di dalam air.

6. Membuat bahagia

Ketika hipotalamus melepaskan adrenalin (epinefrin), detak jantung naik, dan darah didorong ke dalam otot Anda. Gelombang udara tubuh Anda menjadi luas, membiarkan lebih banyak oksigen masuk ke otak. Gula darah secara aktif dimobilisasi sebagai suplai energi. 

Semua ini terjadi saat Anda aktif berenang, seperti halnya dengan latihan apa pun yang Anda lakukan. Sistem Anda dihidupkan, tetapi karena berenang dilakukan di dalam air, Anda merasakan perasaan ringan, karena air mendukung Anda. Ketika berhenti berenang, tubuh Anda kembali ke keadaan tenang, dan merasa rileks, saat sistem parasimpatis Anda mengambil alih. 

Pada saat menghabiskan semua energi itu di kolam, stres Anda terlupakan dan keadaan tenang membuat Anda merasa itu tidak pernah ada