Tiba-Tiba Lupa saat Pindah Ruang, Kenali Penyebab Doorway Effect
Merdeka.com - Pernahkah kamu mengalami ketika berencana melakukan suatu hal namun tiba-tiba menjadi lupa saat sudah melangkah atau pindah ruangan? Kondisi ini biasanya terjadi secara seketika dan hal yang hendak kamu lakukan tiba-tiba terlupakan begitu saja.
Terjadinya kondisi lupa ketika berpindah ini ternyata bisa dijelaskan secara ilmiah dan biasa dikenal sebagai Doorway Effect. Dilansir dari Well and Good, hasil penelitian yang dilakukan oleh tim dari University of Notre Dame pada tahun 2011 menunjukkan bahwa ketika kita melewati pintu, memori ternyata terpengaruh.
"Kita menjalani dunia sebagai arus informasi yang terus-menerus, namun kita kemudian secara mental memecah pengalaman tersebut pada peristiwa-peristiwa yang lebih kecil dan dikenal sebagai model mental peristiwa," terang Gabriel Radvansky, PhD, yang terlibat dalam penelitian tersebut.
"Ketika kita berpindah dari satu peristiwa ke peristiwa lain, sebuah proses mental terjadi dan peristiwa ini terbarukan. Kita kemudian membuang informasi yang relevan dari peristiwa terdahulu dan kemudian memfokuskan perhatian kita pada peristiwa yang lebih baru. Hal ini menjadi penyebab mengapa kita menjadi lupa ketika terjadi perubahan," sambungnya.
Lebih lanjut, Radvansky mengatakan bahwa ketika suatu informasi merupakan bagian dari dua atau lebih peristiwa, maka terdapat dua atau lebih model peristiwa mental. Sebagai contoh, ketika kamu di kamar tidur dan berpindah ke dapur untuk mengambil air, maka niatanmu untuk mengambil air ini tersimpan pada model peristiwa mental di dapur dan kamar tidur.
Lalu bagaimana akhirnya pindah ruang bisa membuat kita terlupa? ternyata pada ingatan yang kita miliki ini, terdapat ingatan yang saling bersinggungan dan bersaing satu sama lain.
Berpindah ruang ini disebut Dr. Radvansky berhubungan dengan batasan peristiwa. Oleh karena itu, tindakan yang hendak kamu lakukan bisa sangat terpengaruh ketika kamu berada di satu ruang kemudian berpindah ke tempat lain. Hal ini tak hanya sebatas berpindah tempat saja, namun juga ketika kamu berganti satu halaman ke halaman lain di internet, atau ketika ada orang yang masuk atau meninggalkan ruangan.
Untungnya, doorway effect ini sebenarnya merupakan fungsi otak yang normal terjadi. Kondisi ini tidak perlu kamu khawatirkan sebagai tanda adanya masalah kesehatan pada dirimu. Sebaliknya, hal ini juga bisa menjadi pertanda bagus bagi otak yang menyegarkan dirinya.
Tentu saja, kondisi ini bisa sangat menyebalkan jika sering terjadi. Salah satu cara agar hal ini tidak terjadi adalah dengan membawa barang tertentu yang mengingatkan kita pada hal yang hendak dilakukan ketika berpindah ruang.
Jika efek ini sudah terlanjur kita alami, kita bisa kembali ke ruangan sebelumnya untuk mengingat kembali mengenai hal yang hendak dilakukan. Bahkan tidak harus berjalan kembali ke ruangan, memikirkan ruangan itu saja bisa membuatmu teringat kembali pada hal yang tadinya hendak kamu lakukan.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan memasukkan kebiasaan-kebiasaan ini ke dalam rutinitas harian, kita dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan menjaga kejernihan mental.
Baca SelengkapnyaSetiap orang pasti pernah merasakan perasaan sedikit kosong, tercerai-berai hingga kehilangan fokus.
Baca SelengkapnyaBayi yang baru lahir cenderung tidur dalam waktu yang cukup lama.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meningkatnya sensitivitas kita terhadap suara bisa terjadi secara mendadak akibat sejumlah hal. Kenali sejumlah penyebabnya.
Baca SelengkapnyaPelukan tidak hanya mengurangi rasa sakit dan kecemasan, tetapi juga dapat mengurangi tingkat depresi dan perilaku agresif pada seseorang.
Baca SelengkapnyaEmosi dapat mempengaruhi pikiran dan tubuh seseorang. Yuk, simak bagaimana emosi dapat mempengaruhi kesehatan!
Baca SelengkapnyaBermain tebak kata memiliki signifikansi yang cukup besar dalam mengembangkan berbagai aspek kognitif, sosial, dan bahasa pada individu.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi dan kesalahan yang kita lakukan di kamar tidur bisa menjadi penyebab munculnya masalah kehidupan seksual.
Baca SelengkapnyaKurang tidur dapat menjadi salah satu faktor yang berkontribusi pada masalah kulit dan penuaan dini.
Baca Selengkapnya