Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Stres pada Ibu Hamil Bisa Buat Anak Lebih Rentan Dermatitis Atopik

Stres pada Ibu Hamil Bisa Buat Anak Lebih Rentan Dermatitis Atopik Ilustrasi Ibu Hamil Stres. ©iStockphoto

Merdeka.com - Depresi pada ibu hamil pada periode postpartum dan setelahnya ternyata berhubungan dengan munculnya dermatitis atopik. Dilansir dari Medical Xpress, penelitian terbaru mengungkap bahwa hal ini bakal dialami oleh anak yang dikandung pada saat anak-anak ataupun remaja.

Dermatitis atopik merupakan penyakit radang kulit kronis yang ditandai dengan rasa gatal, sakit, serta gangguan tidur. Penyakit ini juga dihubungkan dengan sejumlah masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, serta keinginan bunuh diri.

Hasil penelitian ini telah dipublikasikan pada jurnal Dermatitis. Penelitian ini dipimpin oleh Jonathan Silverberg, MD, Ph.D., MPH, profesor dermatologi di George Washington University School of Medicine and Health Sciences. Peneliti memeriksa hubungan antara depresi saat kehamilan pada periode postpartum serta depresi oleh orangtua dengan kondisi dermatitis atopik pada anak saat masih kecil dan remaja.

Silverberg mendapat data melalui akuisisi, analisis, serta interpretasi yang bekerja sama dengan peneliti dari Northwestern University Feinberg School of Medicine, Costner McKenzie.

"Kami mengatahui bahwa faktor emosional bisa memperparah dermatitis atopik serta mempengaruhi daerah munculnya penyakit," terang Silverberg.

"Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa lingkungan keluarga dan faktor lingkungan lain bisa berdampak pada dermatitis atopik," sambungnya.

Tim peneliti menganalisis data dari hasil penelitian sebelumnya. Diketahui bahwa depresi postpartum berhubungan dengan meningkatnya peluang timbulnya dermatitis atopik pada selanjutnya, lebih rentan dermatitis atopik, serta meningkatnya gangguan tidur pada anak dengan masalah ini.

"Hasil temuan lanjutan kami mengungkap bahwa depresi postpartum berhubungan dengan DA bahkan pada anak yang lebih tua dan remaja, dengan kondisi yang lebih rentan terhadap penyakit ini serta gangguan tidur yang lebih besar," terang Silverberg.

"Hal ini bisa secara potensial membuat DA menjadi lebih parah," sambungnya.

Penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk mengonfirmasi lebih lanjut hal ini. Selain itu hal ini juga bisa bermanfaat untuk mengidentifikasi intervensi yang bisa dilakukan.

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Cara Mengatasi  Biang Keringat pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu
5 Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu

Biang keringat pada bayi adalah kondisi di mana kelenjar keringat mengalami penyumbatan atau iritasi.

Baca Selengkapnya
7 Penyebab ISPA pada Anak, Begini Cara Mengatasinya
7 Penyebab ISPA pada Anak, Begini Cara Mengatasinya

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh anak-anak.

Baca Selengkapnya
Stres Ternyata Mudah Bikin Menguap, Ketahui Penyebabnya!
Stres Ternyata Mudah Bikin Menguap, Ketahui Penyebabnya!

Stres memengaruhi sistem pernapasan, tingkat energi, dan hormon dan hormon tertentu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gejala ISPA pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Gejala ISPA pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit yang sering menjangkiti si kecil.

Baca Selengkapnya
Bolehkah Pria Menggunakan Sabun Wajah Wanita? Ini Hasil Penelitiannya
Bolehkah Pria Menggunakan Sabun Wajah Wanita? Ini Hasil Penelitiannya

Pria cenderung memiliki kulit yang lebih berminyak karena tingginya jumlah kolagen pada lapisan kulit bagian tengah (dermis) dibandingkan dengan wanita.

Baca Selengkapnya
Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil
Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil

Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya

Baca Selengkapnya
Mengapa Semakin Banyak Anak Muda yang Mengidap Kanker di Saat Ini?
Mengapa Semakin Banyak Anak Muda yang Mengidap Kanker di Saat Ini?

Pada beberapa waktu terakhir, terdapat peningkatan jumlah pengidap kanker usia muda. Ini penyebab terjadinya peningkatan jumlah pengidap kanker tersebut.

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya Kehamilan, 7 Kondisi Ini Juga Bisa Jadi Penyebab Menstruasi Terlambat
Bukan Hanya Kehamilan, 7 Kondisi Ini Juga Bisa Jadi Penyebab Menstruasi Terlambat

Waspadai gejalanya jika sering mengalami menstruasi terlambat.

Baca Selengkapnya
Bolehkah Anak Menggunakan Skincare Orang Dewasa? Ini Jawaban Ahli
Bolehkah Anak Menggunakan Skincare Orang Dewasa? Ini Jawaban Ahli

Orangtua harus bisa membedakan mana skincare untuk anak dan orang dewasa. Saat anak menggunakan skincare orang dewasa banyak bahaya yang ditimbulkan.

Baca Selengkapnya