Merdeka.com - Kondisi musim hujan yang terjadi pada saat ini menyebabkan munculnya sejumlah masalah kesehatan pada diri seseorang. Hal ini terutama karena disebabkan oleh menurunnya daya tahan tubuh milik seseorang.
Dilansir dari Antara, dokter lulusan Universitas Jenderal Soedirman dr Kristanti Diliasari memberikan kiat bagi orang-orang untuk menjaga daya tahan tubuh di musim hujan dan mencegah terkena penyakit penyertanya, salah satunya dengan menjaga pola makan sehat.
Menurut dia yang berpraktik di RS Pondok Indah - Pondok Indah itu melalui keterangan tertulisnya, Kamis, asupan gizi yang seimbang berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh.
Kristanti mengingatkan orang-orang memastikan mengonsumsi makanan pokok, lauk pauk, sayuran, buah-buahan, serta minum air putih yang cukup. Selain itu, rutin mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung vitamin B, vitamin C, seng, dan vitamin D.
Kemudian, membatasi konsumsi gula, garam, dan minyak yang berlebih dan mengonsumsi probiotik seperti yogurt, tahu, tempe, atau fermentasi sayuran seperti acar untuk membantu menjaga kesehatan usus agar sistem pencernaan tetap lancar.
Selain asupan makanan, dia juga menyarankan orang-orang rutin berolahraga. Berbagai studi membuktikan berolahraga dapat memperbaiki mood. Selain itu, olahraga juga berperan dalam meningkatkan imunitas dan daya tahan tubuh.
"Luangkanlah waktu untuk berolahraga secara rutin agar tubuh tetap hangat, sirkulasi darah lancar, dan massa otot tetap terjaga," kata Kristanti.
Hal lain yang perlu dilakukan yakni menjaga kualitas tidur. Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk menjaga tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.
Menurut jurnal dari National Sleep Foundation, rekomendasi waktu tidur per hari sesuai usia yakni 10-13 jam bagi anak berusia tiga hingga lima tahun, berkurang menjadi sembilan hingga 11 jam pada anak usia enam hingga 13 tahun, kemudian sembilan hingga 11 jam pada anak berusia 14 - 17 tahun.
Sementara pada dewasa berusia 18 - 64 tahun disarankan tidur selama 7-9 jam dan usia lansia lebih dari 65 tahun, direkomendasikan tidur selama 7 - 8 jam.
Kristanti juga menyarankan orang-orang mengelola stres. Menurut dia, terkendala karena hujan, banjir, dan kemacetan untuk berangkat beraktivitas seperti kerja, kuliah, atau sekolah seringkali membuat stres.
Oleh karena itu, manajemen stres yang baik sangat diperlukan agar tetap tenang menjalani kegiatan meski terkendala berbagai rintangan. Strategi fisik berupa relaksasi dapat diterapkan untuk menenangkan diri dari stres.
Hal lain yang tak kalah penting yakni menjaga tubuh tetap hangat. Tingginya intensitas hujan secara langsung menurunkan suhu udara. Membawa payung atau jas hujan, juga pakaian ganti saat perkiraan cuaca atau langit tampak mendung sebaiknya menjadi prioritas saat akan keluar rumah.
"Gunakan pakaian yang cukup tebal atau jaket. Selain itu, buatlah tubuh tetap hangat dengan meminum air hangat," saran Kristanti.
Dia juga menyarankan orang-orang menjaga kebersihan diri dengan mandi dua kali sehari. Jika tubuh basah karena terkena air hujan, maka segeralah mandi hingga bersih dengan air hangat.
Orang-orang sebaiknya tidak lupa untuk selalu mencuci tangan secara baik dan benar dengan sabun dan air mengalir sebelum menyiapkan makanan, sebelum dan sesudah makan, sebelum dan sesudah ke toilet, serta setelah memegang alat, bahan, atau benda yang dipegang bersama-sama.
Advertisement
Selain itu, lakukan gerakan 3M rutin dengan menguras dan menutup bak air serta menimbun barang bekas atau benda yang memungkinkan menampung genangan air agar tidak menjadi tempat berkembang biak nyamuk.
Saran berikutnya yakni melakukan vaksinasi. Kristanti mengatakan, musim hujan datang dengan sejumlah penyakit penyerta. Dalam kondisi ini, virus sangat mudah menyebar dan menular melalui tangan, tubuh, hingga masuk ke dalam sistem pernapasan.
Pemberian vaksin merupakan langkah preventif untuk melindungi tubuh dari virus penyebab influenza, COVID-19 dan lainnya. Studi menunjukkan vaksin influenza mengurangi risiko penyakit influenza secara keseluruhan dan memperkecil kemungkinan seseorang sakit parah jika memang terinfeksi.
Kristanti menambahkan, menjaga daya tahan tubuh sebaiknya dilakukan setiap saat dan dijadikan sebagai kebiasaan, bukan hanya saat musim hujan atau masa pancaroba saja.
"Jagalah kesehatan Anda dan keluarga setiap saat. Apabila mengalami gejala sakit yang tak tertangani, segeralah berkonsultasi ke klinik atau rumah sakit terdekat," terang Kristanti. [RWP]
Baca juga:
Bersepeda Jadi Olahraga yang Disarankan Bagi yang Kelebihan Berat Badan
Jangan Disepelekan! Cedera Lutut yang Tak Kunjung Membaik Perlu Ditangani Dokter
Bagi Pemilik Alergi, Ini Jenis Olahraga yang Disarankan Dokter
Ini Cara Menjaga Kondisi Jantung agar Tetap Sehat sampai Tua
Seberapa Sering Idealnya Pasien Diabetes Periksa Gula Darah dalam Sehari?
Sekitar 1 Jam yang lalu5 Olahraga yang Mampu Membakar Kalori Secara Cepat dan Menurunkan Berat Badan
Sekitar 4 Jam yang laluPentingnya Mengetahui Penyebab Masalah Infertilitas yang Dialami Pria dan Wanita
Sekitar 8 Jam yang laluSido Muncul Bantu 200 Penderita Katarak Dapat Operasi Gratis di RS Permata Cirebon
Sekitar 10 Jam yang lalu7 Masalah yang Bisa Muncul Akibat Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Pedas
Sekitar 11 Jam yang laluBisakah "Cheating Day" Sehari Buat Kamu Gemuk Tiba-Tiba?
Sekitar 1 Hari yang laluIni Sejumlah Olahraga yang Sebaiknya Tidak Dilakukan Saat Hamil
Sekitar 1 Hari yang lalu4 Kesalahan di Pagi Hari yang Bisa Buat Kamu Gagal Diet
Sekitar 1 Hari yang laluDibandingkan Wanita, Pria Lebih Rentan Terkena Kanker Lambung
Sekitar 2 Hari yang laluKerap Tak Disadari, Kurang Mikronutrien Bisa Sebabkan "Hidden Hunger" pada Anak
Sekitar 2 Hari yang lalu5 Tips Penting Bagi Wanita untuk Memilih Bra yang Cocok dan Menyehatkan
Sekitar 2 Hari yang lalu5 Tips Makan Malam untuk Membantu Menurunkan Berat Badan
Sekitar 2 Hari yang lalu10 Tanda Depresi pada Remaja yang Harus Cepat Disadari oleh Orang Tua
Sekitar 2 Hari yang laluBau Badan Mengganggu? Hilangkan dengan 8 Cara Alami Ini di Rumah
Sekitar 2 Hari yang laluPolisi Gandeng BPOM Telusuri Temuan Baru Kasus Gagal Ginjal Akut Anak di Jakarta
Sekitar 35 Menit yang laluBripka Madih Dilaporkan Warga Buntut Kasus Penyerobotan Lahan
Sekitar 4 Jam yang laluMulia, Intip Momen Polisi Bagikan Martabak Gratis kepada Napi di Lapas, Banjir Pujian
Sekitar 4 Jam yang laluDemo Buruh di Depan DPR, Seribu Lebih Polisi Disebar
Sekitar 5 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Soroti Pleidoi Hendra Eks Anak Buah Sambo Soal 27 Tahun Karier di Polri
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Beberkan Rekaman CCTV ke Pimpinan Polri, Chuck "Saya Dijanjikan Tak Dipidana"
Sekitar 7 Jam yang laluJerit Mantan Anak Buah Jenderal: Tak Didukung Ungkap Fakta, Tertekan & Terancam
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Hendra & Agus Bongkar Para Pihak yang Seharusnya Bersalah Rintangi Penyidikan
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Jaksa Soroti Pleidoi Hendra Eks Anak Buah Sambo Soal 27 Tahun Karier di Polri
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Beberkan Rekaman CCTV ke Pimpinan Polri, Chuck "Saya Dijanjikan Tak Dipidana"
Sekitar 7 Jam yang laluJerit Mantan Anak Buah Jenderal: Tak Didukung Ungkap Fakta, Tertekan & Terancam
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Hendra & Agus Bongkar Para Pihak yang Seharusnya Bersalah Rintangi Penyidikan
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 3 Hari yang laluVIDEO: Serangan Balik Bharada E, Sindir Jaksa Ngotot 12 Tahun Penjara
Sekitar 3 Hari yang laluVIDE0: Eliezer Minta Maaf Usik Jaksa soal 'Kejujuran Dibayar 12 Tahun Penjara'
Sekitar 3 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 1 Minggu yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Minggu yang laluBreaking News BRI Liga 1: Rentetan Hasil Buruk, Javier Roca Mundur dari Arema
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami