Optifor Sahabat Penderita Diabetes, Penuaan Kulit dan Penyakit Kronik

Merdeka.com - Manfaat Resveratrol seperti yang terkandung di dalam produk OPTIFOR, saat ini sedang banyak digunakan untuk pengobatan jerawat, Alzheimer, kanker, diabetes, paru-paru, penyakit jantung dan kegemukan. Banyak studi telah menemukan benang merah antara Resveratrol dan meningkatkan umur panjang, dengan efek anti-penuaan yang signifikan. Resveratrol adalah anggota dari sekelompok senyawa-senyawa tumbuhan yang disebut polifenol. Senyawa ini dianggap memiliki sifat antioksidan yang 15 kali lebih kuat membantu melindungi tubuh Anda dari kerusakan radikal bebas.

Di 2005 kajian penuaan kulit di Jurnal FASEB ditemukan bahwa Resveratrol dapat melindungi terhadap penuaan ketika diaplikasikan langsung ke kulit dan dapat membantu kulit kerusakan akibat sinar ultraviolet. Juga telah ditemukan untuk membantu dengan tingkat keparahan jerawat. Dapat digunakan dengan aman pada kulit di krim topikal untuk hingga 30 hari. Dalam 2009, review dari studi tentang efek kesehatan anggur merah, para peneliti menyimpulkan bahwa Resveratrol suplemen mungkin ajudan terhadap peradangan dan neurodegeneratif penyakit.

Studi juga menunjukkan Resveratrol melindungi sel-sel saraf dari kerusakan oksidatif dan akumulasi plak yang mengarah ke penyakit Alzheimer, serta dalam pengobatan penyakit jantung, di 2010 laporan dari Aspek-aspek Molekuler Kedokteran mencatat suplemen ini dapat membantu menurunkan LDL (“Buruk”) kolesterol, mencegah aterosklerosis, dan menjaga tekanan darah di cek. Untuk penyakit paru-paru seperti COPD (penyakit paru obstruktif kronik), penelitian menunjukkan bahwa resveratrol mengambil, Vitamin C, Seng, dan flavonoid sedikit mengurangi batuk dan lendir produksi.

Di Indonesia, brand yang mengandung resveratrol adalah OPTIFOR. Menurut seorang reviewer dari produk OPTIFOR ini, Engelina Ng, S.Farm, Apt, yang merupakan seorang ahli farmasi, percaya seperti para peneliti lainnya bahwa resveratrol seperti yang ada didalam OPTIFOR ini mampu mengaktifkan gen SIRT1. Ini merangsang produksi adiponektin hormon, yang memiliki sifat anti-obesitas dan membantu memerangi resistensi insulin yang adalah prekursor diabetes. Penelitian ini juga diterbitkan pada Jurnal Kimia Biologi dalam 2011, yang menunjukkan bahwa resveratrol dapat membantu mempercepat metabolisme dan melawan pembentukan sel-sel lemak.

Sebuah pengobatan kanker studi diterbitkan dalam 2011 dalam Sejarah New York Academy of Sciences menunjukkan bahwa resveratrol juga memiliki efek anti-kanker. Dalam 2008 studi pada kultur sel, itu membantu menekan perkembangan kanker payudara pada tahap awal. Marketing manager Victoline yang juga sebagai pemegang merk OPTIFOR, Magdalena, menjelaskan kadar resveratrol dalam OPTIFOR setara resveratrol didalam 300 gelas RedWine, sangat membantu untuk dikonsumsi sehari hari dan di formulai dengan bahan baku yang alami mulai dari anek mix berries, acai berry, aloevera, prune, tamarind, klorofil, hingga bunga rosella. Produk ini juga telah memilik izin dari badan pengawas obat obatan dan makan, Halal MUI serta proses pembuatan secara GMP, menjadikan optifor bisa dijual secara bebas dan aman dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.