Merdeka.com - Ketika menggunakan vibrator adakah kemungkinan untuk kecanduan? Mungkin itu pertanyaan yang ada di pikiran banyak orang sebelum menggunakan banyak alat bantu seks. Banyak wanita yang merasa ragu menggunakan alat bantu sekskarena alasan ini. Mereka merasa kecanduanalat bantu sekstentu hal yang menjijikkan bagi pasangan.

Sementara itu, banyak pria khawatir pasangan mereka akan lebih terpuaskan oleh alat bantu seksdibandingkan dengan mereka sendiri. Lantas, apakah alat bantu seksbenar-benar bisa membuat kecanduan?

Berdasarkan penelitian, alat bantu sekstidak menyebabkan kecanduan. Selama ini penelitian tak menemukan adanya kelainan perilaku yang dialami oleh wanita pengguna alat bantu seksketikaalat bantu seksmereka hilang atau hancur.

Kebanyakan orang kecanduan pada kenikmatan yang mereka rasakan saat menggunakan alat bantu seks, seperti dilansir oleh Your Tango (13/03). Namun kenikmatan ini bisa didapatkan tak hanya dari alat bantu seks. Bisa juga dari hubungan seksual bersama pasangan.

Wanita biasanya menggunakan alat bantu seksuntuk menemukan titik-titik sensual yang membuat mereka bergairah. Ketika sudah menemukannya, mereka bisa mengeksplorasi meskipun tidak menggunakan alat bantu seks.

Peneliti menyarankan penggunaan alat bantu sekshanya untuk menemukan titik-titik sensual yang biasanya tak bisa dicapai oleh lidah atau jari. Alat bantu seksjuga membuat penggunanya bisa mengendalikan gerakan, kedalaman, atau kecepatan.