Masalah kesehatan yang muncul selama puasa dan solusinya

Merdeka.com - Saat puasa, kebiasaan makan dan aktivitas juga ikut berubah. Hal tersebut tentu mempengaruhi tubuh. Beberapa masalah kesehatan sering timbul karena proses penyesuaian tubuh ketika puasa. Kira-kira apa saja? Berikut penyakit yang sering timbul saat puasa, dilansir NHS.

Mulas

Saat puasa lambung dalam keadaan kosong sehingga produksi asam lambung akan meningkat. Akibatnya perut terasa sakit dan perih.

Pengobatan:

Orang-orang yang secara teratur minum obat untuk gangguan pencernaan disarankan untuk terus mengonsumsinya. Waktu yang baik untuk mengonsumsinya adalah saat sahur.

Pencegahan :

Hindari berminyak, goreng atau sangat pedas makanan. Mengurangi asupan kafein Anda dan berhenti merokok dapat juga sangat bermanfaat.

Sakit kepala

Masalah ini memiliki banyak penyebab. Sakit kepala bisa karena dehidrasi atau kelaparan, istirahat yang buruk, atau tidak adanya zat adiktif: seperti kafein atau nikotin.

Pengobatan :

Diet seimbang, terutama saat sahur konsumsi banyak sayuran. Jangan lupa konsumsi penghilang rasa sakit: seperti parasetamol, dapat membantu mencegah atau mengurangi risiko sakit kepala.

Pencegahan :

Jangan langsung terpapar sinar matahari, memakai topi ketika keluar, dengan menggunakan kacamata hitam untuk mengurangi efek silau dari matahari.

Dehidrasi

Dehidrasi sering terjadi saat puasa karena tubuh terus kehilangan air dan garam melalui napas, keringat dan buang air kecil.

Pengobatan:

Jika Anda tidak minum cukup air selama berpuasa maka risiko dehidrasi meningkat. Risiko ini lebih tinggi pada orang tua. Jangan sering minuman manis sebab akan membuat Anda kenyang, sehingga tidak bisa minum lagi. Perbanyak minum saat sahur dan buka, Anda bisa menambahkan minuman isotonik.

Pencegahan:

Hampir sama dengan pengobatan. Perbanyak minum air putih, hindari kegiatan yang terlalu berat dan gunakan pakaian yang menyerap keringat. Sebab sangat membantu mengurangi penguapan cairan tubuh.

Sembelit

Sembelit terjadi karena kurangnya asupan air, pola makan yang berubah serta aktivitas fisik yang juga berkurang.

Pengobatan dan pencegahan :

Perbanyak minum air putih, konsumsi makanan berserat, olahraga teratur dan minum obat pencahar. Namun perhatikan dosis obat pencahar itu dan jangan dikonsumsi dalam waktu yang panjang.

Segera beri pengobatan jika masalah kesehatan mendera agar tidak mengganggu kekhusyukkan ibadah Anda.