Mana yang lebih unggul, tempe atau tahu?
Merdeka.com - Tahu dan tempe merupakan makanan khas Indonesia yang memiliki penggemar tersendiri. Sama-sama terbuat dari kedelai, kedua makanan ini dikenal memiliki banyak manfaat.
Keduanya juga sama-sama disukai masyarakat Indonesia. Lalu, manakah yang lebih unggul dalam kandungannya, tahu atau tempe?
Tahu dan tempe mengandung komponen yang terdapat dalam kedelai. Yakni vitamin, mineral, asam lemak tak jenuh, serat pangat, prebiotik, isoflavon dan lain-lain. Namun, pengolahan kedelai menjadi tempe atau tahu turut memengaruhi kandungannya di hasilnya.
Ternyata, tempe lah yang lebih unggul. Mengapa? Berikut penjelasannya.
Ini alasan mengapa tempe lebih unggul
Menurut ahli kedelai dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Made Astawan ada aspek yang membuat tempe lebih unggul dari tahu. Proses fermentasi pada pembuatan tempe membuat bahan pangan ini jadi lebih mudah dimanfaatkan tubuh.
"Fermentasi dilakukan oleh mikroba, yakni kapang Rhizopus. Fermentasi merombak sesuatu yang kompleks dalam kedelai menjadi sederhana," kata Made dalam diskusi bersama Soyjoy.
"Tubuh manusia itu hanya mampu menggunakan yang sederhana dibandingkan yang kompleks," tambahnya.
Memang seperti apa pengolahan tahu? Pria yang juga dosen di Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB ini menjelaskan pembuatan tahu dimulai dengan penggilingan kedelai, lalu disaring, kemudian digumpalkan.
"Hanya itu saja, tidak ada proses fermentasi. Sehingga tidak tercipta senyawa-senyawa baru," paparnya.
Cara terbaik memasak tahu dan tempe
Perkara memilih makan tempe atau tahu, tentu kembali ke masing-masing individu. Namun, jika ingin mendapatkan manfaat terbaik dari komponen-komponen menyehatkan yang terdapat pada tahu atau tempe sebaiknya tidak digoreng.
"Ada penelitian yang menyebutkan kalau digoreng itu isoflavon (antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas penyebab berbagai penyakit) turun banyak. Jadi, sebaiknya tempe atau olahan kedelai lainnya diolah dengan misalnya dibacem, tapi jangan digoreng atau dikukus, direbus," kata Made.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ita)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses pembuatan tempe tidak sesulit yang dibayangkan. Anda bahkan bisa mencobanya sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang sederhana.
Baca SelengkapnyaDengan cara ini, tempe dapat tetap segar selama satu minggu tanpa perlu tambahan bahan apapun. Berikut adalah prosedurnya.
Baca SelengkapnyaDengan cara ini, tempe dapat tetap segar selama satu minggu tanpa perlu tambahan bahan apapun. Berikut adalah prosedurnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bagi individu yang menderita asam urat, penting untuk menghindari konsumsi makanan yang kaya akan purin.
Baca SelengkapnyaTempe termasuk salah satu sumber protein nabati yang sering menjadi pilihan dalam menu makan sehari-hari orang Indonesia.
Baca SelengkapnyaTanpa banyak disadari orang, petir sebenarnya muncul dalam berbagai macam warna. Yuk, cek ada warna apa aja!
Baca SelengkapnyaBanyak orang makan secara tergesa-gesa baik saat sahur maupun berbuka. Hal ini ternyata bisa timbulkan dampak pada tubuh.
Baca SelengkapnyaTelur memiliki gizi yang hampir lengkap, seperti protein, lemak, vitamin, mineral, dan senyawa antioksidan. Telur juga dianggap baik dikonsumsi setiap hari.
Baca SelengkapnyaOrang gundul juga perlu menggunakan sampo. Pasalnya kotoran yang mungkin melekat di rambut, juga mungkin melekat di kulit kepala.
Baca Selengkapnya