Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketahui Perbedaan Foremilk dan Hindmilk, Mana yang Lebih Baik untuk Bayi?

Ketahui Perbedaan Foremilk dan Hindmilk, Mana yang Lebih Baik untuk Bayi? Ilustrasi air susu ibu. ©Shutterstock/lorenzo_graph

Merdeka.com - Selama ini, telah diketahui bahwa terdapat dua jenis ASI yang bisa dihasilkan. Mengetahui perbedaan antara keduanya bisa sangat penting bagi ibu menyusui.

Dokter spesialis anak di RSUD Dr Soetomo Surabaya sekaligus lulusan Universitas Airlangga, Meta Hanindita mengatakan, salah satu fakta yang sering terlewatkan para ibu menyusui mengenai foremilk dan hindmilk atau sering disebut ASI encer dan kental. Mana antara keduanya yang lebih penting untuk bayi?

"Banyak orang saat ini berpikir ASI yang encer dibuang saja, ASI yang kental justru bagus. Padahal ASI selalu terdiri dari dua bagian yang pertama keluar namanya foremilk, bentuknya lebih encer karena banyak mengandung laktosa yang sangat penting untuk kebutuhan otak anak," kata dia dalam peluncuran dan bincang buku "Mommyclopedia 456 ASI dan Menyusui" secara daring, beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.

Setelah foremilk keluar, akan disusul keluarnya hindmilk yakni bagian ASI yang tinggi lemak. Bagian ASI ini juga sangat penting untuk perkembangan bayi sehingga jangan dibuang. Ini artinya, baik foremilk maupun hindmilk sama pentingnya untuk bayi.

Kemudian, mengenai kuantitas kedua bagian ASI ini, Meta mengatakan ini bisa sangat subjektif. Dia menekankan pentingnya pemanfaatan data yang memerlukan konsultasi dengan dokter.

"Banyak foremilknya terlalu sedikit hindmilknya itu sangat subjektif. Makanya objektifnya data. Kalau berat badannya naiknya baik saya rasa enggak perlu ada kekhawatiran," kata dia.

Pentingnya Produksi ASI yang Lancar

Meta mengatakan, agar produksi ASI lancar ingatlah prinsip supply and demand. Jadi, semakin sering ASI dikeluarkan, diperah maka akan semakin sering pula ASI diproduksi.

Tetapi ada beberapa hal misalnya stres yang bisa menghambat kelancaran aliran ASI. Oleh karena itu, para ibu menyusui sebaiknya mengendalikan stres mereka.

Perhatikan pola makan seimbang artinya harus mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral melalui makanan sehari-hari yang bervariasi. Terkait kalori, memang kebutuhan ibu menyusui lebih tinggi ketimbang perempuan yang tidak menyusui.

Bayi biasanya membutuhkan 450-500 kalori dan ini bisa dicukupi dari satu porsi makanan sehat. Artinya bila ibu setiap hari makan tiga kali maka bisa menambah satu makan menjadi empat bukannya malah enam.

Menjaga kondisi ibu tetap prima untuk menyusui merupakan hal yang penting bagi produksi ASI. Produksi yang lancar bisa berdampak sangat besar bagi perkembangan bayi.

(mdk/RWP)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apakah Perbedaan Ciri-ciri Anak Laki-laki dan Perempuan pada Masa Kanak-kanak? Begini Penjelasannya

Apakah Perbedaan Ciri-ciri Anak Laki-laki dan Perempuan pada Masa Kanak-kanak? Begini Penjelasannya

Dengan mengenal ciri-ciri anak perempuan dan anak laki-laki, Anda bisa menyesuaikan pola pengasuhan yang mendukung tumbuh kembangnya.

Baca Selengkapnya
Beda Pusing Hamil dan Pusing Biasa, Pahami Gejalanya

Beda Pusing Hamil dan Pusing Biasa, Pahami Gejalanya

Pusing hamil dan pusing bisa memiliki beberapa perbedaan.

Baca Selengkapnya
Keputihan Encer Seperti Air Apakah Tanda Hamil? Simak Penjelasannya

Keputihan Encer Seperti Air Apakah Tanda Hamil? Simak Penjelasannya

Keputihan adalah hal yang normal dialami para wanita, baik yang hamil maupun tidak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
8 Tanda Kadar Estrogen Rendah yang Patut Diketahui, Ini Dampaknya

8 Tanda Kadar Estrogen Rendah yang Patut Diketahui, Ini Dampaknya

Kadar estrogen rendah dapat memiliki dampak signifikan pada kesehatan dan kesejahteraan perempuan.

Baca Selengkapnya
Gejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu

Gejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu

Mengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.

Baca Selengkapnya
Mengenal Perbedaan Pleci Jantan dan Betina, Mulai dari Fisik hingga Perilaku

Mengenal Perbedaan Pleci Jantan dan Betina, Mulai dari Fisik hingga Perilaku

Banyak yang sulit membedakan pleci jantan dan betina. Namun, keduanya sebenarnya memiliki perbedaan jika kita memperhatikannya dengan detail.

Baca Selengkapnya
Mengenal Gejala Selesma pada Anak, Begini Cara Mencegahnya

Mengenal Gejala Selesma pada Anak, Begini Cara Mencegahnya

Gejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.

Baca Selengkapnya
11 Cara Merangsang Kecerdasan Otak Bayi Sejak dalam Kandungan, Siapkan Sejak Dini

11 Cara Merangsang Kecerdasan Otak Bayi Sejak dalam Kandungan, Siapkan Sejak Dini

Kecerdasan bayi bisa mulai dibentuk semenjak masih janin oleh ibu.

Baca Selengkapnya
Ketahui Berbagai Kecerdasan yang Terdapat pada Anak, Penting untuk Terus Dikembangkan

Ketahui Berbagai Kecerdasan yang Terdapat pada Anak, Penting untuk Terus Dikembangkan

Kecerdasan pada anak memiliki bentuk yang berbeda-beda satu sama lain. Ketahui sejumlah jenis kecerdasan pada anak.

Baca Selengkapnya