Merdeka.com - Berjalan merupakan salah satu aktivitas fisik dan olahraga yang mudah dan murah untuk dilakukan siapa saja. Walau begitu, ketika seseorang berencana untuk memanfaatkan demi meraih berat badan normal, ada rekomendasi yang bisa dilakukan.
Guru Besar Pangan dan Gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Dr Ir Ali Khomsan, MS merekomendasikan kepada orang-orang yang ingin mencapai berat badan normal untuk berjalan dengan kecepatan 5 km per jam setiap hari sekaligus sebagai salah satu cara menjalani gaya hidup aktif.
"Berjalan kaki sekitar lima kilometer per jam itu dianggap jalan kaki cepat. Kalau kita menambahkan lima kilometer per jam, atau 4000 hingga 6000 langkah sehari, maka kita bisa mencapai orang yang aktif, 10.000 langkah sehari," terangnya beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
Prof Ali mengatakan jalan kaki cepat tergolong aerobik dan ini berpengaruh pada penurunan berat badan. Hal berbeda terjadi saat seseorang berlari kencang hingga terengah-engah.
"Ketika anda ngos-ngosan karena anda berlari kencang, itu tidak lagi menjadi aerobik tetapi anaerobik. Kalau menjadi anaerobik itu tidak diharapkan adalah ketika tidak berpengaruh pada penurunan berat badan. Oleh karena itu yang aerobik yang diharapkan," kata dia.
Sebuah studi yang dilakukan mahasiswa program doktor di IPB memperlihatkan orang-orang bertubuh gemuk yang berjalan kaki 60 menit memiliki berat badan, indeks massa tubuh, dan lingkar pinggang lebih baik ketimbang mereka yang berjalan kaki selama 40 menit.
Prof Ali membuktikan sendiri, berjalan kaki rutin lima hari dalam sepekan yang dia lakukan tak kunjung membuat berat badannya turun. Rupanya kecepatan saat berjalan menjadi salah satu faktor yang berpengaruh.
"Mahasiswa yang diuji coba memakai alat yang mengukur kecepatan dan dia taat pada alat dipakai. Itu menyebabkan hasil yang signifikan," kata dia.
Dia menambahkan, merujuk data Riset Kesehatan Dasar 2013 dan 2018, sekitar sepertiga orang Indonesia kurang beraktivtas fisik dan tren penyakit degeneratif semakin meningkat. Kurangnya aktivitas fisik, timbulnya obesitas, berdampak pada penyakit tidak menular.
Menurut Prof Ali, orang Indonesia sehari melangkah sekitar 3500, sehingga jumlah langkah yang tercapai maksimal sekitar 7000 langkah per hari dari target 10.000 langkah per hari dan ini bahkan harus ditambah latihan setiap satu jam sebagai langkah tambahan.
"Rekomendasinya dalam seminggu kita bisa exercise 150 menit minimal dua hari per minggu. Kalau bisa lima hari per minggu itu sangat bagus," terang Prof Ali. [RWP]
Baca juga:
Pesepeda Rentan Alami Cedera, Perhatikan Posisi Tubuh yang Tepat untuk Mencegahnya
Perlu Beraktivitas saat Kurang Tidur, ini Hal yang Bisa Kamu Lakukan
Ketahui Jenis-Jenis Cedera yang Mungkin Dialami Akibat Sepakbola
Pemanasan yang Tepat Merupakan Kunci Cegah Cedera saat Olahraga
Jalan Cepat Bisa Jadi Awal untuk Mulai Kebiasaan Berolahraga
Advertisement
Begini Cara Pilih Olahraga yang Tepat saat Berpuasa Ramadan
Sekitar 1 Jam yang lalu10 Manfaat Luar Biasa di Balik Rasa Manis Blewah, Hidangan Favorit Berbuka Puasa
Sekitar 4 Jam yang lalu9 Buah yang Bisa Memenuhi Kebutuhan Air Secara maksimal di Bulan Ramadan
Sekitar 1 Hari yang lalu6 Cara Cegah Bibir Kering saat Menjalani Puasa Ramadan
Sekitar 1 Hari yang laluMomen Puasa Ramadan Bisa Menjadi Waktu Tepat Turunkan Berat Badan secara Sehat
Sekitar 1 Hari yang lalu7 Manfaat Memakai Sarung Sepanjang Hari bagi Pria
Sekitar 1 Hari yang lalu8 Tips untuk Berolahraga ketika Menjalani Puasa Ramadan
Sekitar 1 Hari yang laluDeretan Buah dan Sayur yang Bisa Membantu Mengatasi Dehidrasi
Sekitar 2 Hari yang lalu7 Tanda yang Ditunjukkan Tubuhmu ketika Tidur Terlalu Lama
Sekitar 2 Hari yang lalu5 Masalah Kesehatan Fisik Kaki yang Harus Menjadi Perhatian
Sekitar 2 Hari yang laluBegini Cara Jaga agar Asupan Gula Tak Berlebihan selama Ramadan
Sekitar 2 Hari yang laluIni Beda Manfaat Mandi di Pagi Hari dan Sebelum Tidur
Sekitar 2 Hari yang laluPepsodent Edukasi Masyarakat Sikat Gigi Dua Kali Sehari dan Rutin ke Dokter Gigi
Sekitar 2 Hari yang laluTips Berpuasa Tetap Sehat untuk Penderita GERD, Jaga Ibadah Tetap Lancar
Sekitar 2 Hari yang laluIntip Transformasi Pensiunan Jenderal Polri Hingga Dewasa, dari Kecil Bule & Ganteng
Sekitar 16 Menit yang laluVIDEO: Kapolda Papua Naik Pitam Anggota TNI-Polri Gugur Ditembak OTK
Sekitar 1 Jam yang laluNostalgia Jenderal Polri Nonton Boyband Westlife, Ingat saat Dilantik Perwira
Sekitar 1 Jam yang laluTiap Masjid di Jayapura Dijaga Lima Anggota Polri Selama Ramadan 2023
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 2 Hari yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 3 Hari yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 3 Hari yang laluVIDEO: Mahfud Duga Sambo Tak Akan Dieksekusi Mati, Hukuman Jadi Seumur Hidup
Sekitar 6 Hari yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 2 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 1 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 1 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 3 Minggu yang lalu2 Pemain Persebaya Jadi Tumbal Kemenangan atas Persikabo 1973 di BRI Liga 1
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami