Merdeka.com - Salah satu permasalahan yang kerap kita alami pada saat liburan atau bepergian adalah masalah pencernaan. Hal ini tak hanya berupa terjadinya diare namun juga konstipasi atau sembelit.
Masalah sembelit ketika bepergian ini merupakan suatu hal yang sangat umum terjadi. Penelitian mengungkap bahwa sekitar 40 persen seseorang yang bepergian mengalami konstipasi ketika liburan.
"Masalah ini sangat sangat umum dialami," terang Edwin Levine, MD, gastroenterologis, dilansir dari The Healthy.
Menurut dr. Levine, terjadinya hal ini disebabkan karena perubahan rutinitas.
"Saya pikir masalah terbesarnya adalah perubahan jadwal," jelas dr. Levine.
"Perbedaan jam muncul ketika kamu bepergian atau kamu tidak memiliki waktu untuk ke kamar mandi selama tiga hingga empat hari. Ketika jadwalmu ini tidak teratur, maka tubuhmu juga bisa menjadi tidak teratur," sambungnya.
Normalnya, kita mendengarkan sinyal yang dikeluarkan oleh tubuh kita ketika tiba saatnya untuk buang air. Sayangnya, pada saat liburan, berbagai sinyal ini kerap terlewat kita sadari.
"Saya pikir banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengalami konstipasi pada saat liburan," terang dr. Levine.
Tidak Nyaman di Kamar Mandi yang Asing
Merasa santai dan nyaman merupakan salah satu kunci untuk kesehatan pencernaan. Oleh karena itu, pada saat berada di tempat asing dan khawatir dengan kebersihan kamar mandi, kerap kali terjadi sembelit.
Perubahan Kebiasaan Makan dan Minum
Pada saat sedang liburan, kerap terjadi perubahan kebiasaan makan dan minum yang hal ini bisa berdampak pada kesehatan pencernaan. Lebih lanjut, biasanya juga kita minum lebih sedikit sehingga dehidrasi dan konstipasi rentan terjadi.
"Kapan pun kamu mulai mengubah pola makan, maka akan muncul gangguan pada siklus yang biasanya dialami pencernaan," jelas dr. Levine.
Stres dan Cemas
Rasa cemas yang muncul pada saat perjalanan bisa menyebabkan munculnya stres. Hal ini lebih lanjut menyebabkan munculnya konstipasi yang mengganggu perjalananmu.
Advertisement
Konstipasi atau sembelit lebih mudah untuk dicegah dibanding diobati. Pada saat liburan, permasalahan ini biasanya diawali pada hari-hari pertama bepergian sehingga waktu-waktu tersebut perlu diwaspadai.
"Coba konsumsi lebih banyak buah, salad, dan sayuran yang penting untuk membuat pencernaan jadi lancar," terang dr. Levine.
Cukup minum serta lebih santai juga bisa sangat membantu pencernaan ini. Jika kamu sudah terlanjur mengalami sembelit, kamu bisa konsumsi bebebrapa bahan-bahan alami yang mampu meredakan konstipasi. Hanya saja, sebisa mungkin hindari pencahar karena bisa menyebabkan masalah. [RWP]
Baca juga:
Cara Mengatasi Maag yang Ampuh agar Tidak Kambuh Lagi
Ingin Buang Air Besar Namun Tak Kunjung Keluar, Ini Hal yang Mungkin Kamu Alami
Proses Pencernaan Makanan dan Penyerapan Nutrisi Dalam Tubuh
Hal yang Harus Diperhatikan pada Penderita Masalah Lambung saat Minum Kopi
Sekitar 5 Jam yang laluFakta Pentingnya Labelisasi Galon BPA, Jika Tertunda Mengancam Masa Depan Indonesia
Sekitar 6 Jam yang laluTak Boleh Sembarangan Asal Kenyang, Pentingnya Penuhi Gizi harian dalam Makanan
Sekitar 8 Jam yang lalu5 Dampak Buruk yang Dimunculkan Polusi Udara Terhadap Tubuh
Sekitar 11 Jam yang laluPentingnya Nutrisi yang Tepat bagi Pasangan Suami-Istri yang Mau Miliki Keturunan
Sekitar 15 Jam yang lalu6 Jenis Buah yang Sangat Cocok Dikonsumsi untuk Menurunkan Berat Badan
Sekitar 18 Jam yang lalu11 Manfaat Kesehatan yang Bisa Diperoleh dari Konsumsi Biji Nangka
Sekitar 1 Hari yang laluKurangnya Nafsu Makan pada Anak Bisa Jadi Penyebab Stunting
Sekitar 1 Hari yang lalu3 Perubahan Tubuh Drastis yang Dialami Seseorang pada Masa Kehamilan dan Melahirkan
Sekitar 1 Hari yang laluJalan Kaki Cepat Bisa Jadi Cara Bantu Raih Berat Badan Normal
Sekitar 1 Hari yang laluBuah Hati Suka Pilih-Pilih Makanan, Ini 10 Cara Menyiasatinya
Sekitar 1 Hari yang laluSering Cuci Tangan, Begini 7 Cara Buat Kulit Tetap Terjaga Kesehatannya
Sekitar 2 Hari yang laluKendati Tengah Diet, Seseorang Tetap Membutuhkan Lemak
Sekitar 2 Hari yang laluTak Perlu Panik, Begini 4 Langkah Pertolongan Pertama Atasi Sembelit pada Balita
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Sopir Angkot Cabul Lancang ke Perempuan Dicari Polisi!
Sekitar 7 Jam yang laluVIDEO: Anggota Provos Lapor Kasus Tanah ke Polda Metro, Malah Diminta Rp 100 Juta
Sekitar 8 Jam yang laluVIDEO: Anggota Provos Bripka Madih Ngamuk Depan Perumahan Elite, ini Penyebabnya
Sekitar 8 Jam yang laluVIDEO: Terungkap Sosok Eks Polisi Penabrak Mahasiswa UI, Mantan Kapolsek & Mau Nyaleg
Sekitar 8 Jam yang laluRaut Bharada E Sampaikan Pembelaan Terakhir Jelang Sidang Vonis
Sekitar 6 Jam yang laluSidang Vonis Bharada E Digelar pada 15 Februari 2023
Sekitar 8 Jam yang laluTuntut Bharada E Lebih Berat dari Putri, Jaksa Dinilai Keliru Pahami Hukum Pidana
Sekitar 8 Jam yang laluLIVE STREAMING: Sidang Duplik Richard Eliezer Tanggapi Replik Jaksa
Sekitar 8 Jam yang laluVIDEO: Wajah Tegang Eliezer di Sidang, Sempatkan Lempar Senyum Manis Sapa Pendukung
Sekitar 6 Jam yang laluSidang Vonis Bharada E Digelar pada 15 Februari 2023
Sekitar 8 Jam yang laluTuntut Bharada E Lebih Berat dari Putri, Jaksa Dinilai Keliru Pahami Hukum Pidana
Sekitar 8 Jam yang laluSidang Vonis Putri Candrawathi Digelar pada 13 Februari 2023
Sekitar 10 Jam yang laluRaut Bharada E Sampaikan Pembelaan Terakhir Jelang Sidang Vonis
Sekitar 6 Jam yang laluVIDEO: Wajah Tegang Eliezer di Sidang, Sempatkan Lempar Senyum Manis Sapa Pendukung
Sekitar 6 Jam yang laluSidang Vonis Bharada E Digelar pada 15 Februari 2023
Sekitar 8 Jam yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 3 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Minggu yang laluBRI Liga 1: Kemenangan Buyar di Depan Mata Hadapi Persita, Persikabo Terlalu Banyak Buat Peluang
Sekitar 1 Jam yang laluBRI Liga 1: Laga Kontra RANS Nusantara FC Bukan Debut bagi Witan Sulaeman di Persija
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami