Merdeka.com - Konsumsi minuman keras, terutama berupa miras oplosan dapat membahayakan jiwa orang yang mengonsumsi. Konsumsi minuman ini secara sembarangan bisa menyebabkan keracunan yang mungkin berujung kematian.
Kelompok staf medis (KSM) Ilmu Kedokteran Jiwa Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menyebutkan, keracunan miras oplosan dapat ditanggulangi dengan pemberian cairan alkohol fermentasi secepatnya. Hal itu disebabkan gejala keracunan miras oplosan akan timbul delapan jam usai menenggaknya.
Menurut staf KSM Ilmu Kedokteran Jiwa Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Lucky Saputra, contoh cairan alkohol fermentasi yaitu wine dan bir. Alasannya, kata Lucky, cairan alkohol fermentasi akan menahan racun yang ditimbulkan oleh miras dengan kandungan etanol dan methanol (CH3 OH) di dalam tubuh.
"Kalau misalkan kita berikan alkohol yang fermentasi, dia (miras oplosan) akan berpacu dengan alkohol yang fermentasi itu mengisi. Jadi sifat racunnya, ikatan racunnya dengan tubuh kita ini akan berkurang dengan memberikan alkohol yang berfermentasi. Secara teori, harus kita berikan secepat mungkin alkohol-alkohol seperti yang fermentasi tadi. Apakah wine, bir dan sebagainya. Justru obatnya itu," kata Lucky, di Bandung, Kamis, 11 April 2019.
Lucky mengatakan selain pemberian cairan alkohol fermentasi untuk pertolongan pertama keracunan miras oplosan, dapat diberikan pula tablet untuk keracunan jengkol (tablet bicarbonat). Karena obat fomepizole produksi negara India, yang dapat menanggulangi keracunan miras oplosan, belum ada di Indonesia.
Pemberian cairan alkohol fermentasi atau tablet bicarbonat hanyalah tindakan penanggulangan pertama pada keracunan miras oplosan, yakni apabila korban belum dibawa ke rumah sakit. Ketika dibawa ke rumah sakit, korban akan diberikan obat-obatan seperti infus, vitamin asam folat, dan dilakukan cuci darah bila dibawa ke intalasai gawat darurat (IGD).
"Keracunan metanol (miras oplosan) masih menjadi masalah kesehatan dan silent killer di Indonesia selama bertahun-tahun. Pada 2018 lebih dari 500 orang dilaporkan meninggal setelah minum miras yang mengandung metanol dalam jumlah fatal," ujar Lucky.
Namun angka tersebut dalam kenyataannya, tambah Lucky, jumlahnya akan lebih tinggi daripada yang dilaporkan karena kesalahan diagnosis atau disembunyikan oleh keluarga karena beberapa alasan. Kondisi ini masih terus terjadi. Miras oplosan dikonsumsi untuk mendapatkan perasaan gembira dan menyenangkan, tetapi minuman miras oplosan tersebut selain mengandung etanol, juga methanol (CH3 OH).
Lucky menjelaskan, sebenarnya methanolnya sendiri tidak berbahaya, tetapi bila masuk ke dalam tubuh akan dirubah menjadi formic acid yang menyebabkan asidosis. Keadaan asidosis tersebut itulah yang sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kecacatan seperti kebutaan sampai kematian.
"Keracunan methanol dapat menyebabkan efek fatal jika tidak ditangani dengan cepat, sehingga pengobatan awal adalah kunci keberhasilan perawatan untuk mencegah kematian atau cacat. Mengenai bahaya dan respon cepat terhadap korban miras ini, masyarakat juga perlu tahu, sehingga dapat menghindari dampak buruk dari miras ini, dan mengetahui pertolongan pertama yang harus dialkukan saat mendapati orang yang keracunan miras oplosan," tandas Lucky.
Reporter: Arie Nugraha
Sumber: Liputan6.com [RWP]
Baca juga:
Bukan Tempelkan Koyo ke Perut, Begini Cara Cegah Mabuk Perjalanan pada Anak
Bagaimana Sebaiknya Mengonsumsi Obat Antimabuk Sebelum Bepergian?
Ini Hal yang Harus Dilakukan Ketika Keracunan Miras Oplosan
Ini Alasan Mengapa Manusia Punya Payudara Permanen Sedangkan Hewan Tidak Punya
Pentingnya Mengetahui Penyebab Masalah Infertilitas yang Dialami Pria dan Wanita
Sekitar 1 Jam yang laluSido Muncul Bantu 200 Penderita Katarak Dapat Operasi Gratis di RS Permata Cirebon
Sekitar 3 Jam yang lalu7 Masalah yang Bisa Muncul Akibat Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Pedas
Sekitar 4 Jam yang laluBisakah "Cheating Day" Sehari Buat Kamu Gemuk Tiba-Tiba?
Sekitar 1 Hari yang laluIni Sejumlah Olahraga yang Sebaiknya Tidak Dilakukan Saat Hamil
Sekitar 1 Hari yang lalu4 Kesalahan di Pagi Hari yang Bisa Buat Kamu Gagal Diet
Sekitar 1 Hari yang laluDibandingkan Wanita, Pria Lebih Rentan Terkena Kanker Lambung
Sekitar 1 Hari yang laluKerap Tak Disadari, Kurang Mikronutrien Bisa Sebabkan "Hidden Hunger" pada Anak
Sekitar 1 Hari yang lalu5 Tips Penting Bagi Wanita untuk Memilih Bra yang Cocok dan Menyehatkan
Sekitar 2 Hari yang lalu5 Tips Makan Malam untuk Membantu Menurunkan Berat Badan
Sekitar 2 Hari yang lalu10 Tanda Depresi pada Remaja yang Harus Cepat Disadari oleh Orang Tua
Sekitar 2 Hari yang laluBau Badan Mengganggu? Hilangkan dengan 8 Cara Alami Ini di Rumah
Sekitar 2 Hari yang lalu6 Hal yang Bisa Dialami oleh Pria Ketika Berhenti Bercinta
Sekitar 2 Hari yang laluKonsumsi Nasi dan Mie dalam Jumlah Besar Bisa Jadi Penyebab Naiknya Gula Darah
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Imbas Bripka Madih Ngamuk Dipalak Penyidik, Adik Jenderal Andika Tegur Keras
Sekitar 12 Jam yang laluVIDEO: Identitas Penyidik Polda Diduga Palak Anggota Provost Bripka Madih Rp100 Juta
Sekitar 12 Jam yang laluKetua RW di Jaksel Curhat Mau Lapor Kantor Polisi Kosong, Ini Reaksi Tegas Kapolda
Sekitar 16 Jam yang laluFakta Lain Terungkap! Bripka Madih Suka Teror Warga, Pasang Tiang dengan Setrum
Sekitar 16 Jam yang laluJerit Mantan Anak Buah Jenderal: Tak Didukung Ungkap Fakta, Tertekan & Terancam
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Hendra & Agus Bongkar Para Pihak yang Seharusnya Bersalah Rintangi Penyidikan
Sekitar 2 Hari yang laluAgus Nurpatria Minta Dibebaskan dari Segala Tuntutan & Dipulihkan Nama Baik
Sekitar 2 Hari yang laluPleidoi, Hendra Kurniawan Minta Dibebaskan & Nama Baik Dipulihkan
Sekitar 2 Hari yang laluJerit Mantan Anak Buah Jenderal: Tak Didukung Ungkap Fakta, Tertekan & Terancam
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Hendra & Agus Bongkar Para Pihak yang Seharusnya Bersalah Rintangi Penyidikan
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Cerita Pengalaman Irfan Tak Patuhi Perintah Atasan Dipukuli Hingga Tak Berdaya
Sekitar 2 Hari yang laluAgus Nurpatria Minta Dibebaskan dari Segala Tuntutan & Dipulihkan Nama Baik
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Serangan Balik Bharada E, Sindir Jaksa Ngotot 12 Tahun Penjara
Sekitar 3 Hari yang laluVIDE0: Eliezer Minta Maaf Usik Jaksa soal 'Kejujuran Dibayar 12 Tahun Penjara'
Sekitar 3 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 1 Minggu yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Minggu yang laluBRI Liga 1 Keras Boss! Ada 12 Pelatih Berguguran karena Gagal Penuhi Ekspektasi
Sekitar 1 Jam yang laluKemenangan Persib atas PSS di BRI Liga 1, Bikin Persija Gigit Jari
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami