Merdeka.com - mendengarkan musik melalui headphones maupun earphones merupakan salah satu kebiasaan yang dilakukan banyak orang. Penggunaan dua pelantang jenis ini memberi ruang lebih pribadi bagi seseorang tanpa mengganggu orang lain.

Walau telah banyak dipublikasikan dan diumumkan, banyak orang yang masih belum benar-benar menganggap penggunaan pelantang ini berbahaya. Dilansir dari Huffington Post, penggunaan headphones pada keseharian dapat menimbulkan bahaya bagi pendengaran kamu terutama apabila kamu mendengarkan musik dengan volume yang terlalu keras.

Telinga adalah organ tubuh yang halus. Saat suara memasuki telinga, maka gendang telinga akan bergetar.

Getaran ini kemudian berlanjut ke koklea tempat terdapat cairan yang akan membawa suara ke bulu-bulu halus. Selanjutnya bulu-bulu halus ini merangsang saraf pendengaran untuk kemudian diteruskan ke otak sehingga kamu dapat menginterpretasikan suara tersebut.

Apabila suara yang masuk ke dalam telinga kamu begitu keras dan kencang maka lama kelamaan hal ini akan membuat bulu-bulu halus yang ada di dalam kita menjadi hancur. Hal inilah yang akan merusak pendengaran kita.

Agar hal ini tidak terjadi maka sebaiknya kamu mengawasi volume dan desibel suara yang ada di dalam headphone kamu. Jangan sampai desibel suara melebihi angka 85

Hal lain yang perlu diperhatikan juga adalah jangan terlalu lama mendengarkan musik menggunakan headphone. Batasi waktu penggunaannya sekitar 60 menit.