Dari Sulit Tidur Hingga Serangan Jantung, 8 Hal Ini Bisa Dialami Tukang Selingkuh

Merdeka.com - Selama ini, telah diketahui bahwa berselingkuh dapat mempengaruhi hubungan yang dimiliki seseorang. Namun ternyata dampak dari berselingkuh ini tidak hanya terbatas pada kehidupan sosial saja namun juga pada kesehatan baik secara mental maupun fisik.

Berselingkuh dapat mempengaruhi mental dan kesehatan fisik seseorang karena perselingkuhan melibatkan berbagai faktor emosional, psikologis, dan sosial yang kompleks. Munculnya stres dan tekanan ini bisa berujung terjadinya berbagai masalah kesehatan baik fisik dan mental pada seseorang.

Pada saat kamu menyimpan rahasia sedang berselingkuh atau ketika perselingkuhanmu ini ketahuan, terdapat sejumlah gejala yang mungkin tanpa disadari terjadi pada tubuhmu.

"Umumnya, jenis gejala dan perilaku yang muncul ini semuanya berhubungan dengan stres," terang psikolog, Deborah E. Dyer, Ph.D., dilansir dari Bustle.

"Jika seseorang tidak merasa bersalah atau berpikir bahwa tindakan mereka tidak salah, bisa jadi tidak akan ada gejala yang yang muncul karena semua ini adalah persepsi dari perilaku. Jika seseorang percaya bahwa tindakannya benar, maka mereka tidak akan merasa bersalah atau merasa stres," sambungnya.

Bahkan walau seseorang merasa bahwa tindakannya benar, sedikit rasa takut atau penyesalan saja bisa membuat munculnya dampak pada kesehatannya. Dilansir dari Bustle, berikut sejumlah dampak yang mungkin dialami orang mereka yang berselingkuh.

Masalah Tidur dan Kabut Otak

1. Masalah Tidur

Sulit tidur atau insomnia bisa muncul akibat perselingkuhan yang dilakukan.

"Ketidaksetiaan yang dilakukan bisa membuat bantal terasa tak nyaman," terang psikolog Dr. Ramani Durvasula.

Ketakutan perselingkuhan diketahui pasangan menyebabkan tidur menjadi tak nyenyak karena rasa cemas yang menghantui. Ada juga ketakutan bahwa saat kamu tidur, pasangan akan menemukan chat dengan orang lain yang kamu lakukan.

2. Kabut Otak

"Banyak orang dilaporkan mengalami kabut otak pada saat melakukan hal sederhana karena rahasia yang mereka simpan dan upaya untuk mempertahankannya," terang terapis hubungan percintaan, Renelle E. Nelson, LMFT.

"Hal ini bisa mempengaruhi pekerjaan dan kehidupan di rumah. Menjaga rahasia bisa mempengaruhi seluruh tindakan dan pemikiranmu," sambungnya.

Muncul Sakit Perut dan Benjolan Akibat Selingkuh

3. Sakit Perut

Jika kamu merasa lebih sering buang air besar dibanding biasanya ketika berselingkuh, maka hal ini bisa jadi disebabkan karena perilakumu tersebut.

"Masalah perut juga dilaporkan terjadi karena munculnya stres ini menyebabkan perut tak nyaman, tukak lambung, atau bahkan diare," terang Nelson.

4. Benjolan

Munculnya benjolan atau breakout jerawat yang parah juga bisa muncul akibat berselingkuh.

"Setiap orang memiliki reaksi berbeda terhadap stres," terang Nelson.

"Beberapa orang mengalami benjolan atau jerawat karena besarnya stres di dalam tubuh karena rasa bersalah atau bahkan tegang," sambungnya.

Hubungan Ranjang yang Tak Prima Serta Gejala Serupa Flu

5. Hubungan Ranjang yang Tak Prima

Hubungan di ranjang bisa berubah sangat drastis ketika berselingkuh.

"Kecemasan bisa menyebabkan kecemasan performa di ranjang karena banyaknya pikiran yang berkecamuk," jelas Nelson.

"Hal ini bisa membuatmu kesulitan untuk mencapai orgasme," sambungnya.

6. Muncul Gejala Serupa Flu

Stres bahkan bisa membuatmu merasa sakit seperti terserang flu.

"Stres akibat berusaha menyembunyikan kebohongan dan pengkhianatan bisa memunculkan gejala serupa flu pada seseorang," terang Nelson.

"Stres juga kadang membuat sistem kekebalan tubuh menjadi tidak seimbang sehingga kamu merasa tidak enak badan," sambungnya.

Hilang Selera Makan Hingga Serangan Jantung Akibat Berselingkuh

7. Hilang Selera Makan

Stres bisa menjadi penyebab terjadinya sakit perut. Hal ini bisa membuatmu kehilangan nafsu makan atau bahkan menghindari makanan tertentu.

"Adrenalin dan hormon stres yang berada di dalam tubuh ini bisa menekan nafsu makan," terang Ramani.

8. Serangan Jantung

Berdasar sebuah penelitian yang dilakukan tahun 2009, pria yang berselingkuh lebih rentan mengalami serangan jantung. Diketahui bahwa pria yang sedang berselingkuh ini memiliki peluang serangan jantung hingga dua kali lipat.

Lebih lanjut, setelah mempertimbangkan berbagai hal seperti kebiasaan merokok dan faktor lain, selingkuh dalam jangka panjang juga menimbulkan bahaya yang lebih besar. Pria yang berselingkuh dalam jangka panjang cenderung lebih rentan mengalami serangan jantung.

Sejumlah masalah kesehatan ini rentan dialami oleh mereka yang berselingkuh. Menjaga hubungan baik dengan pasangan dan tetap setia bisa membuatmu lebih panjang umur dan menyelamatkan nyawa.