Bisa Berdampkan Bahaya, Ini 6 Orang yang Tidak Boleh Mengonsumsi Durian
Durian merupakan buah yang banyak disukai di Indonesia. Namun, sejumlah orang dengan kondisi medis tertentu ternyata tidak boleh mengonsumsi durian.
Durian merupakan buah yang banyak disukai di Indonesia. Namun, sejumlah orang dengan kondisi medis tertentu ternyata tidak boleh mengonsumsi durian.
-
Siapa yang harus berhati-hati makan durian? Dengan demikian, meskipun durian memiliki banyak manfaat, tetap disarankan untuk mengonsumsinya dengan bijak agar tidak menimbulkan masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Siapa yang harus hati-hati makan durian? Penting untuk memperhatikan batas konsumsi durian terutama bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes atau penyakit hati. Memahami kesehatan diri sendiri dan efek dari makanan serta minuman yang dikonsumsi sangat penting untuk menghindari risiko.
-
Siapa yang harus berhati-hati saat makan durian? Pakar gizi Tria Astika Endah mengingatkan penderita diabetes untuk berhati-hati dalam mengonsumsi durian.
-
Siapa yang rentan efek samping durian? Terlebih apabila mereka memakanya dalam jumlah besar.
-
Kapan durian bisa membahayakan bagi kesehatan? Jadi, bagi orang yang memiliki masalah dengan kolesterol atau lemak darah, sebaiknya membatasi konsumsi durian agar tetap dalam batas yang sehat.
Bisa Berdampkan Bahaya, Ini 6 Orang yang Tidak Boleh Mengonsumsi Durian
Rasa manis dan lembut dari daging durian bisa membuatnya sulit ditolak terutama bagi mereka yang memang menyukainya. Sayangnya, di balik kandungan nutrisi yang tinggi, seperti vitamin, mineral, antioksidan, dan serat, buah ini juga berbahaya dikonsumsi oleh orang tertentu.
Durian bisa menimbulkan efek buruk jika dikonsumsi secara berlebihan. Durian mengandung kalori, lemak, gula, dan garam yang cukup tinggi dibandingkan dengan buah-buah lainnya.
Terlalu banyak makan durian bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan, seperti kenaikan berat badan, kenaikan gula darah, kenaikan kolesterol, masalah pencernaan, atau alergi. Lalu, siapa saja yang tidak boleh mengonsumsi durian? Berikut ini adalah beberapa kelompok orang yang sebaiknya menghindari atau membatasi mengonsumsi durian:
Penderita Obesitas
Durian adalah salah satu buah yang paling tinggi kalorinya. Satu kilogram durian ukuran sedang mengandung hampir 1.500 kalori, yang setara dengan 70 persen kebutuhan kalori harian orang dewasa.
Jika Anda makan durian terlalu banyak, Anda bisa mengalami kenaikan berat badan yang signifikan dalam waktu singkat. Kenaikan berat badan bisa meningkatkan risiko obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan stroke.
Penderita Diabetes
Durian juga mengandung gula yang cukup tinggi, yaitu sekitar 31 gram per 100 gram durian. Kandungan ini sangat tinggi dan bisa berdampak buruk bagi penderita diabetes.
Gula ini bisa meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh, terutama jika Anda makan durian bersamaan dengan makanan atau minuman lain yang manis. Kenaikan gula darah bisa berbahaya bagi penderita diabetes, karena bisa menyebabkan komplikasi, seperti kerusakan mata, ginjal, saraf, atau pembuluh darah.
Orang dengan Kadar Kolesterol atau Trigliserida Tinggi
Durian mengandung lemak yang cukup tinggi, yaitu sekitar 13 gram per 100 gram durian. Lemak ini sebagian besar berupa lemak jenuh, yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Kolesterol jahat bisa menyumbat pembuluh darah dan mengganggu aliran darah ke jantung dan otak. Hal ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Selain itu, durian juga bisa meningkatkan kadar trigliserida, yaitu jenis lemak yang disimpan di jaringan lemak tubuh. Trigliserida yang tinggi juga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan pankreatitis.
Penderita Asam Lambung atau Maag
Durian mengandung serat yang cukup tinggi, yaitu sekitar 9 gram per 100 gram durian. Jika Anda makan durian terlalu banyak, serat ini bisa menyebabkan masalah pencernaan, seperti perut kembung, diare, atau mual.
Hal ini terutama berlaku jika Anda makan durian bersamaan dengan makanan atau minuman lain yang mengandung gas, seperti soda, kopi, atau alkohol. Selain itu, durian juga bisa meningkatkan asam lambung, yang bisa menyebabkan rasa terbakar, nyeri, atau luka pada lambung.
Orang yang Alergi terhadap Durian
Durian bisa menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang, terutama yang memiliki riwayat alergi terhadap buah-buahan lain.
Gejala alergi bisa berupa gatal, ruam, bengkak, sesak napas, atau syok anafilaksis. Jika Anda mengalami gejala alergi setelah makan durian, segera berhenti mengonsumsinya dan cari bantuan medis.
Wanita Hamil atau Menyusui
Walau durian tidak berbahaya secara langsung, beberapa ahli merekomendasikan untuk mengurangi konsumsi durian selama kehamilan atau menyusui untuk menghindari efek samping yang mungkin timbul. Sangat disarankan untuk mengurangi konsumsi buah ini selama masa kehamilan dan menyusui.