Berpikir Terlalu Pendek Bisa Buat Usia Kamu Menjadi Lebih Pendek
Merdeka.com - Banyak orang yang setiap hari berpikir secara keras baik untuk belajar atau bekerja. Hal ini sudah menjadi kebiasaan mereka sehari-hari dan juga rutinitas mereka.
Walau begitu, ternyata berpikir terlalu keras bisa memberi dampak yang cukup besar pada otak. Dilansir dari NY Post, diketahui bahwa berpikir terlalu keras ternyata bisa memperpendek usia.
Hal ini tentu saja berkebalikan dengan pandangan yang ada sebelumnya. Banyak orang menganggap bahwa tetap aktif secara mental hingga usia tua bisa membuat otak tetap sehat.
Hasil penelitian mengejutkan ini telah diterbitkan pada jurnal Nature. Temuan ini didapat setelah peneliti menganalisis jaringan otak setelah kematian. Mereka membandingkan orang yang hidup hingga usia 100 tahun dan mereka yang meninggal pada usia 60an hingga 70an.
Tim dari Harvard Medical School menemukan bahwa mereka yang hidup snagat tua, seseorang yang meninggal pada usia lebih mudah memiliki tingkat protein lebih rendah sehingga aktivitas otak lebih sedikit. Protein yang dimaksud tersebut mampu melindungi dari penyakit alzheimer berdasar penelitian sebelumnya.
"Temuan ini bisa memiliki konseksuensi sangat luas bagi fisiologi dan jangka hidup," ujar Bruce Yanker, profesor genetik dan neurologi dari Harvard Medical School.
Meditasi Bisa Memecahkan Masalah
Yanker saat ini tengah mempelajari bagaimana obat-obatan yang menarget protein bisa mengobati penyakit seperti Alzheimer's dan penuaan. Namun peneliti tidak mengetahui bagaimana tepatnya hal ini berhubungan dengan jangka hidup.
Menurutnya, penelitian mereka juga bisa mengungkap manfaat potensial dari aktivitas lain yang mempengaruhi ritme neural seperti meditasi. Hal ini disebutnya mungkin bisa membantu mengatasi hilangnya ingatan.
"Masa depan yang meyakinkan dari penelitian akan menentukan bagaimana temuan ini berhubungan dengan fungsi otak manusia dalam urutan lebih tinggi," tandasnya.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seiring bertambahnya usia, sejumlah hal bisa terjadi pada diri kita. Salah satu dampak positif yang mungkin dialami adalah semakin meningkatkan kebijaksanaan.
Baca SelengkapnyaPada saat tidur, biasanya napas kita akan terdengar lebih teratur namun lebih keras dibanding biasanya. Ini Penyebabnya.
Baca SelengkapnyaBerhenti merokok sebelum usia 40 tahun bisa memiliki efek panjang umur sama seperti pada orang yang tidak pernah merokok.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selada memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan. Yuk, simak fakta lengkap tentang manfaat selada sekaligus tips mengkonsumsinya!
Baca SelengkapnyaKonsumsi teh dan kopi panas di pagi hari bisa menyebabkan bibir menjadi kering dan pecah-pecah.
Baca SelengkapnyaFaktor-faktor seperti kekurangan cairan, konsumsi alkohol, kekurangan vitamin, sakit, dan penggunaan obat tertentu dapat menyebabkan bibir kering.
Baca SelengkapnyaOrang yang memiliki kebiasaan tidur kurang dari tujuh jam setiap malam memiliki risiko kematian yang lebih tinggi. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Baca SelengkapnyaNggak hanya karena keringat berlebih, ini beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi penyebabnya.
Baca SelengkapnyaKulit keriput dan kendur adalah masalah kulit yang muncul seiring bertambahnya usia. Yuk, simak cara mengatasi keduanya hanya dengan satu jenis buah ini!
Baca SelengkapnyaJangan sembarangan memprovokasi orang untuk tidak memilih di pemilu. Karena hal itu bisa melanggar pidana
Baca Selengkapnya