Benarkah Konsumsi Daun Katuk dan Ikan Gabus Dapat Meningkatkan Kuantitas dan Kualitas ASI? Ketahui Faktanya Menurut Penjelasan Pakar
Benarkah Daun Katuk dan Ikan Gabus adalah Makanan yang Ampuh Tingkatkan Produksi ASI? Simak Penjelasan Pakar di Sini
Menjadi seorang ibu merupakan salah satu pengalaman paling berharga dalam hidup, tetapi tantangan dalam menyusui sering kali menjadi fokus utama. Untuk memastikan bahwa ASI yang dihasilkan melimpah dan berkualitas, penting bagi ibu untuk memperhatikan asupan nutrisi yang tepat.
Menu Apa yang Dapat Meningkatkan Produksi ASI?
Salah satu kunci keberhasilan dalam menyusui adalah menjaga agar produksi ASI eksklusif tetap melimpah dan berkualitas. Lantas, makanan apa saja yang dapat membantu meningkatkan jumlah dan kepadatan ASI? Berikut adalah penjelasan dari Dokter Konsultan Laktasi & Konselor MPASI, dr. Nurmaulidia, IBCLC, CIMI, seperti yang dikutip dari informasi resmi yang diterima Health Liputan6.com pada Selasa, 24 September 2024.
-
Apa saja manfaat ikan gabus untuk kesehatan? Selain rasanya yang lezat, ikan ini juga memiliki sejuta manfaat untuk kesehatan tubuh. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai manfaat ikan gabus untuk kesehatan, serta beberapa tips penting dalam mengonsumsinya.
-
Kenapa alpukat bagus untuk ASI? Selain lemak, alpukat juga mengandung vitamin, asam folat dan kalium. Kandungan lain yang bisa menghasilkan ASI yang berkualitas dan kental untuk si kecil adalah omega-3, omega-6 dan omega-9.
-
Bagaimana kacang kedelai membuat ASI kental? Kacang kedelai mengandung vitamin K1, asam folat, mangan, fosfor, zat besi dan tiamin yang akan membuat ASI menjadi sangat berkualitas.
-
Apa manfaat daun katuk untuk mencegah kanker? Studi menunjukkan bahwa daun katuk memiliki sifat sitotoksik yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara.
-
Mengapa daun katuk baik untuk mencegah anemia? Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, kondisi yang dapat dicegah dengan mengonsumsi daun katuk. Tingginya kandungan zat besi dalam daun ini mendukung produksi hemoglobin.
-
Apa manfaat buah angkung untuk kesehatan? Kandungan antioksidan, antiradang, dan antikanker dalam buah angkung menjadikannya memiliki beragam manfaat untuk kesehatan, seperti menurunkan risiko terkena kanker, mencegah penyakit jantung, mengatasi sembelit, dan menurunkan kadar kolesterol.
1. Daun Katuk
Salah satu rahasia untuk meningkatkan produksi ASI adalah dengan mengonsumsi daun katuk. Menurut Nurmaulidia, tanaman ini telah lama dikenal di kalangan ibu menyusui berkat kemampuannya dalam meningkatkan kadar hormon prolaktin dan oksitosin. Hormon-hormon tersebut sangat penting untuk memastikan produksi ASI yang optimal. Menambahkan daun katuk ke dalam menu sehari-hari tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, tetapi juga enak.
2. Ikan Gabus
Selain daun katuk, Nurmaulidia juga menyebutkan bahwa ikan gabus memiliki peranan penting dalam meningkatkan kualitas ASI. Ikan ini kaya akan protein dan nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh ibu dan bayi. Lebih lanjut, Nurmaulidia menjelaskan bahwa mengkombinasikan kedua bahan alami ini dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan produksi ASI. Selain itu, kombinasi daun katuk dan ikan gabus juga dapat membantu mengurangi tingkat stres, yang sering kali menjadi penghalang bagi ibu menyusui. Dengan stres yang lebih rendah, proses menyusui akan menjadi lebih lancar dan menyenangkan.
Manfaat Pemberian ASI Eksklusif
ASI eksklusif lebih dari sekadar makanan; ia merupakan 'superfood' bagi bayi yang menawarkan manfaat luar biasa dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka selama 1.000 hari pertama kehidupan. Inilah alasan mengapa ASI eksklusif sangat penting untuk si kecil Anda.
1. Nutrisi yang Lengkap dan Seimbang
Menurut Nurmaulida, ASI eksklusif mengandung semua nutrisi yang diperlukan oleh bayi, termasuk protein, lemak, dan karbohidrat dalam proporsi yang ideal. Nutrisi ini berperan penting dalam mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan otak bayi secara optimal.
2. Sistem Imun yang Kuat
ASI kaya akan faktor imunologis, seperti antibodi dan sel-sel imun, yang berfungsi melindungi bayi dari berbagai infeksi. Data dari WHO menunjukkan bahwa bayi yang mendapatkan ASI eksklusif memiliki risiko kematian akibat infeksi yang dapat berkurang hingga 13 persen.
3. Perlindungan dari Penyakit Infeksi
Bayi yang tidak menerima ASI eksklusif memiliki risiko 36 persen lebih tinggi untuk mengalami infeksi saluran cerna dan 28 persen lebih mungkin terkena infeksi saluran napas bawah. ASI berperan dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh mereka dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
4. Mendorong Perkembangan Kognitif
Nurmaulida menyatakan bahwa perkembangan otak bayi berlangsung sangat cepat dalam dua tahun pertama. ASI tidak hanya memberikan nutrisi fisik, tetapi juga mendukung perkembangan kognitif, membantu bayi tumbuh menjadi individu yang cerdas dan kreatif.
5. Membangun Ikatan Emosional yang Kuat
Pemberian ASI juga menciptakan hubungan emosional yang erat antara ibu dan bayi. Momen menyusui adalah waktu berharga yang tidak hanya memberikan nutrisi, tetapi juga cinta dan kasih sayang.