Merdeka.com - Nikotin adalah kandungan utama di dalam rokok. Dan ternyata beberapa penelitian telah menemukan bahwa nikotin bisa meningkatkan risikomu untuk terkena sakit kepala atau mengurangi keefektifan obat sakit kepala.

Dilansir dari boldsky.com, ini buktinya.

Asap rokok yang masuk ke aliran darah membawa banyak karbon monoksida yang akhirnya akan sampai ke otak dan meningkatkan risikomu untuk menderita sakit kepala. Merokok juga akan menghilangkan jaringan oksigen dan hal ini bisa memicu sakit kepala. Bahan kimia yang ada di dalam rokok bersifat sangat toksik. Itulah sebabnya merokok kadang malah membuatmu sakit kepala. Penelitian pun mengungkapkan bahwa merokok akan meningkatkan risiko migrain karena faktor nikotin dan kurangnya oksigen yang ada dalam darah akibat merokok. Bagi sebagian orang, mencium asap rokok atau aroma tembakau pun bisa membuat mereka sakit kepala.

Selain bukti di atas, fakta juga menemukan bahwa orang yang menderita sakit kepala karena terlalu sering menggunakan obat penghilang rasa sakit cenderung merokok lebih banyak tanpa mereka sadari.

Sudah banyak bukti yang mengungkapkan bahwa merokok bisa merusak kesehatan masing-masing anggota tubuh baik organ internal maupun organ eksternal.

Jadi, masihkah kamu meneruskan kebiasaan buruk ini?

(mdk/feb)