Begini Cara Membedakan Nyeri Menstruasi dengan Nyeri Akibat Kanker Payudara
Merdeka.com - Salah satu tanda menjelang menstruasi adalah mastalgia atau rasa nyeri yang muncul di payudara. Kondisi ini juga bisa jadi merupakan tanda adanya kanker payudara. Lantas bagaimana membedakannya?
Bagaimana cara membedakan nyeri biasa tersebut dengan nyeri yang harus diwaspadai saat melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI)? Dokter Nadhira Afifa, alumni Universitas Harvard, mengatakan salah satu ciri kanker payudara yang bisa dideteksi lewat SADARI adalah adanya benjolan.
"Benjolan ini biasanya tepinya tegas, berbentul bulat dan keras, tidak bisa digeser-geser (immobile)," kata Nadhira beberapa waktu lalu.
Benjolan yang bersifat kanker biasanya tidak terasa nyeri, katanya. Namun bila terasa nyeri, bisa jadi benjolan itu sebetulnya tumor jinak atau akibat dari infeksi, hal lain di luar kanker.
Ciri lain dari kanker payudara, lanjut Nadhira, adalah kulit yang mengerut seperti kulit jeruk. Selain itu, puting pun masuk ke dalam dan di sekitarnya mengerut.
Payudara juga mengeluarkan cairan, biasanya berupa darah. Nadhira mengingatkan kepada setiap perempuan untuk aktif melalukan deteksi dini dengan SADARI, memeriksa apakah ada perubahan pada payudara yang harus diperiksa dokter.
Faktor Penyebab Kanker Payudara
Sebagian besar kasus kanker payudara terjadi pada perempuan berusia di atas 50 tahun. Selain usia, faktor lain yang membuat seseorang berisiko terkena kanker payudara adalah genetika. Mereka yang punya riwayat keluarga mengalami kanker payudara juga berisiko terkena hal yang sama.
Pemakaian kontrasepsi oral dalam jangka waktu panjang, perempuan yang haid di bawah umur 12 tahun dan punya riwayat tumor jinak juga lebih berisiko. Penyakit ini juga berisiko dialami orang yang melahirkan pertama kali di atas umur 35 tahun, menopause di atas usia 52 tahun, serta menjalani gaya hidup tak sehat yang berakibat obesitas, merokok dan jarang berolahraga.
Untuk menekan risiko kanker payudara ini, ada hal yang bisa dilakukan. Mengurangi konsumsi daging merah dan olahan, serta meningkatkan konsumsi buah dan sayur bisa mencegah risiko kanker.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ciri-ciri Payudara yang Normal dan Cara Menjaga Kesehatannya
Mengetahui ciri-ciri payudara normal agar bisa cepat terdeteksi jika ada kelainan.
Baca SelengkapnyaKenali Tahapan Perkembangan Payudara Wanita Sesuai Usia dari 20 hingga 40 Tahun
Payudara wanita mengalami perubahan dari masing-masing rentang usia.
Baca SelengkapnyaBisa Berujung Kanker Pankreas di Usia Muda, Hindari Gaya Hidup Kurang Gerak
Gaya hidup kurang gerak atau sedentari bisa berujung berbagai masalah kesehatan termasuk munculnya kanker pankreas di usia muda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Arti Mata Kedutan Sebelah Kiri Atas, Petanda Baik atau Buruk?
Menurut primbon, mata berkedut bisa saja pertanda baik. Tapi menurut medis, mata berkedut justru sesuatu yang normal, atau bahkan bisa menjadi tanda masalah.
Baca SelengkapnyaMengenal Berbagai Gejala Kanker Serviks dan Langkah Pertama yang Penting Dilakukan Jika Mendeteksinya
Semakin dini mengetahui dan menangani berbagai gejala kanker serviks, maka tingkat kesembuhannya pun juga bisa lebih meningkat.
Baca SelengkapnyaKenali dan Waspadai Gejala Kanker pada Anak
Kanker merupakan penyakit yang identik dengan orang tua, walau begitu, masalah kesehatan ini juga dapat dialami oleh anak-anak.
Baca SelengkapnyaBukan Hanya Kehamilan, 7 Kondisi Ini Juga Bisa Jadi Penyebab Menstruasi Terlambat
Waspadai gejalanya jika sering mengalami menstruasi terlambat.
Baca SelengkapnyaTak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja
Pemberian ASI merupakan hal penting pada bayi. Dalam pemberiannya, dokter anak menyebut cukup dilakukan selama 15-30 menit.
Baca SelengkapnyaPerlu Diwaspadai, Kenali 5 Makanan yang bisa Membuat Payudara Pria Membesar
Kondisi membesarnya payudara pria atau dikenal sebagai ginekomastia bisa terjadi karena konsumsi sejumlah makanan yang penting untuk diwaspadai.
Baca Selengkapnya