Anak diare perlu antibiotik atau tidak?
Merdeka.com - Diare merupakan salah satu penyakit yang kerap menyerang anak-anak. Untuk penanganan diare ini, orangtua kadang galau, apakah perlu memberikan antibiotik atau tidak.
Dalam penanganan diare pada anak, kata dr Reza Fahlevi dari Klik Dokter, ada lima pilar tata laksana yang bisa orangtua lakukan. Pertama, pastikan dulu bahwa kecukupan cairan si Kecil sudah kembali terpenuhi.
Setelah itu, berikan makanan mengandung zink guna memperbaiki vili usus anak yang rusak. Ingat pula bahwa saat diare, banyak nutrisi yang terbuang sia-sia sehingga orangtua perlu memenuhi asupan nutrisi mereka.
-
Obat apa yang bisa bahaya buat anak? Sejumlah obat-obatan bisa jadi sangat berbahaya bahkan mungkin mematikan ketika dikonsumsi oleh anak atau bayi.
-
Kenapa anak bahaya minum obat dewasa? Anak-anak memiliki sistem pencernaan, metabolisme, dan fungsi hati yang belum sepenuhnya berkembang, sehingga mereka mungkin tidak dapat memetabolisme obat dengan efisiensi yang sama seperti orang dewasa.
-
Gimana cara ngasih obat cacing ke anak? Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Indonesia tentang Penanggulangan Cacingan, pemberian obat cacing dapat dilakukan setiap 6 bulan atau 1 tahun sekali untuk membantu mencegah anak dari cacingan.
-
Mengapa antibiotik tidak selalu diperlukan untuk demam anak? Dr. Arifianto menegaskan bahwa demam tidak selalu memerlukan antibiotik, karena sebagian besar demam pada anak disebabkan oleh infeksi virus yang tidak bisa diobati dengan antibiotik. “Penggunaan antibiotik yang tidak perlu bisa menyebabkan resistensi bakteri,“ jelasnya.
-
Kapan antibiotik diberikan? Obat ini diberikan untuk pencegahan infeksi bakteri atau profilaksis. Antibiotik biasanya diberikan buat pasien yang berisiko tinggi atau sedang mengalami infeksi.
-
Bagaimana penggunaan antibiotik yang tidak sesuai melemahkan imun? Antibiotik yang digunakan secara sembarangan dapat menyebabkan sistem imun menjadi lemah dan meningkatkan risiko terserang penyakit.
Nah, yang terakhir adalah pemberian antibiotik secara selektif pada kasus tertentu. Memang, secara umum penggunaan antibiotik tidak diperlukan kasus diare akut. Akan tetapi ada beberapa pengecualian.
Penggunaan antibiotik pada anak diare harus dipantau oleh dokter. Sangat tidak dianjurkan bagi orangtua membeli sendiri antibiotik untuk mengobati diare pada anak.
Mengapa demikian?
Penggunaan antibiotik pada anak harus sesuai indikasi dan dengan jenis antibiotik yang sesuai. Jika tidak, kuman dalam tubuh anak akan mudah mengalami kekebalan (resistansi) terhadap antibiotik. Akibatnya, jika suatu saat anak mengalami infeksi bakteri, pengobatan dengan obat tersebut tidak ampuh lagi karena kuman-kuman dalam tubuh anak sudah kebal terhadap antibiotik tersebut.
Tingginya angka resistansi antibiotik saat ini menjadi salah satu masalah dalam dunia kedokteran. Itulah mengapa indikasi dan jenis antibiotik yang diberikan harus tepat. Anda perlu membawa anak Anda ke dokter sebelum memberikan antibiotik kepadanya.
Tidak semua anak diare perlu mendapatkan obat antibiotik. Jadi jangan sembarangan memberikan antibiotik kepada anak. Ini penting agar si Kecil terhindar dari dampak buruk resistansi antibiotik. Semoga bermanfaat!
Sumber: Liputan6.com (mdk/ita)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu hal yang kerap dipercaya adalah bahwa ASI mengalami perubahan saat ibu atau anak sedang sakit.
Baca SelengkapnyaAda keadaan yang mesti di antisipasi misalkan anak tersebut dikhawatirkan punya gangguan organ hati yang berat.
Baca SelengkapnyaGejala alergi pada anak bisa bervariasi, tergantung pada jenis alergen dan cara tubuh meresponsnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada saat anak terinfeksi rotavirus, kondisi diare bisa terjadi dan butuh diatasi dengan tepat.
Baca SelengkapnyaInfeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit yang sering menjangkiti si kecil.
Baca SelengkapnyaMenjadi anak kos adalah salah satu langkah menuju hidup mandiri.
Baca SelengkapnyaPada anak yang memiliki penyakit jantung bawaan, penting untuk mencegah pneumonia dengan imunisasi.
Baca SelengkapnyaAlergi dingin adalah kondisi di mana paparan suhu rendah menyebabkan reaksi alergi pada kulit anak-anak.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa rekomendasi makanan padat anak saat tumbuh gigi yang sehat dan kaya nutrisi baik.
Baca Selengkapnya