7 Gangguan mata pada anak yang sulit terdeteksi
Merdeka.com - Gangguan mata bisa menyerang siapa saja, termasuk pada anak-anak. Sebagai orang tua, tentu kamu harus lebih teliti terhadap kesehatan mata si kecil. Dengan begitu, kamu bisa melakukan penanganan lebih awal ketika ada yang tak beres dengan kesehatan matanya.
Nah, untuk memungkinkan hal tersebut terjadi, kamu harus lebih teliti terhadap beberapa gejala gangguan mata anak yang memang sedikit sulit untuk di deteksi. Melansir dari thehealthiste, berikut merupakan tujuh gangguan mata pada anak yang harus kamu waspadai.
1. Juling
Ketegangan pada mata yang disertai oleh sakit kepala bisa menjadi salah satu gejala kemunculan mata juling. Jika kondisi ini biasanya terjadi setelah membaca atau menonton televisi, maka ini bisa menjadi indikasi adanya kemunculan juling. Pada dasarnya mata juling disebabkan oleh ketidakseimbangan otot-otot mata.
2. Alergi konjungtivitis
Menggosok-gosok mata yang disertai dengan mata kemerahan dan berair merupakan tanda kemunculan alergi mata yang biasa disebut alergi konjungtivitis. Dalam beberapa kasus, alergi ini datang secara musiman. Biasanya, alergi ini juga ditandai dengan pembengkakan ringan pada kelopak mata.
3. Alergi mata
Gejala yang dimunculkan seperti kelopak mata bengkak, berair, menempel pada kelopak mata dan mengalami fotofobia (tidak dapat fokus pada cahaya). Kondisi ini menandakan adanya infeksi pada bola dan kelopak mata. Meskipun kondisi ini cenderung ringan, tetapi ini akan menjadi sangat menganggu saat infeksi menyebar. Kadang-kadang infeksi mata ini disertai dengan demam.
4. Bekas luka kornea atau katarak
Hadirnya warna keputihan pada kornea (bagian transparan pada tengah mata) bisa saja menyebabkan bekas luka kornea. Ini bisa saja diakibatkan dari infeksi, trauma atau bisa jadi karena faktor keturunan. Hal ini juga menandakan kemunculan katarak. Kondisi ini juga menyebabkan si kecil memiliki pandangan kabur untuk obyek yang jauh. Ini juga ditandai dengan kontak mata dan respon yang kurang dari si kecil.
5. Glaukoma kongenital
Mata berair, fotofobia yang disertai dengan pandangan kabur pada bagian tengah mata, atau perubahan warna kebiruan pada bola mata bisa menjadi gejala glaukoma kongenital. Jika tak ditangani lebih dini, anak-anak dapat kehilangan kemampuan melihat secara permanen akibat kerusakan saraf bola mata.
6. Fotofobia
Ini adalah kondisi ketidakmampuan untuk membuka mata pada cahaya terang. Kondisi ini bisa menjadi gejala umum dari glaukoma, infeksi mata dan kondisi retina lainnya. Saat anak menunjukkan gejala ini, ada baiknya untuk segera memeriksakannya ke dokter.
7. Mata asimetris
Kondisi ini ditandai dengan perbedaan ukuran bola mata atau perbedaan dalam posisi kelopak mata. Kondisi ini bisa terjadi karena adanya cedera mata setelah kecelakaan. Kondisi ini bisa di atasi melalui operasi.
Karena sifatnya yang sulit untuk dideteksi, maka sebaiknya kamu langsung membawa si kecil ke dokter jika kamu menemukan gejala-gejala yang serupa dengan apa yang dipaparkan di atas.
(mdk/SRA)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara Mengatasi Batuk Kering pada Anak, Mudah dan Efektif
Merdeka.com merangkum 10 cara mengatasi batuk kering pada anak dengan aman dan efektif.
Baca SelengkapnyaGejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu
Mengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.
Baca Selengkapnya5 Tips Menjawab Pertanyaan Sulit dari Anak, Bantu Kuasai Diri
Tak perlu kaget saat si kecil mengajukan pertanyaan yang sulit nan aneh, sebab ada tips untuk menjawabnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gejala ISPA pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit yang sering menjangkiti si kecil.
Baca SelengkapnyaPenyebab Gangguan Tidur pada Ibu Hamil, Ketahui Juga Cara Mengatasinya
Mengalami gangguan tidur saat hamil adalah hal yang umum terjadi dan dapat diatasi.
Baca SelengkapnyaDampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil
Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya
Baca Selengkapnya8 Cara Mengatasi Anak Malas Belajar, Panduan Penting untuk Orang Tua
Mengatasi anak yang malas belajar memerlukan pemahaman mengenai penyebab yang mendasarinya.
Baca SelengkapnyaTips agar Anak Tumbuh Jadi Pribadi Bertanggung jawab dan Tidak Mudah Menyalahkan Orang Lain
Mengajari anak tanggung jawab dan tidak mudah menyalahkan orang lain bisa diterapkan sejak usia dini.
Baca Selengkapnya7 Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Gigi Anak
Sejumlah hal kerap dilakukan oleh bayi dan anak dengan salah sehingga menyebabkan munculnya masalah.
Baca Selengkapnya