6 Penyakit yang Bisa Diwariskan Turun-Temurun dalam Keluarga

Merdeka.com - Pada orangtua dan anak, ciri fisik dan sifat merupakan hal yang kerap kali bisa diturunkan. Hal yang dialami atau dimiliki oleh orangtua kerap kali juga dimiliki oleh anak.
Penyakit juga merupakan sebuah hal yang bisa diturunkan oleh orang tua kepada anak. Hal ini mungkin terjadi karena mutasi genetik yang terjadi dari orangtua kepada anak.
Walau begitu, sejumlah kondisi kesehatan ini tak hadir hanya karena mutasi genetika ini. Sejumlah kondisi kesehatan ini bisa muncul dari orangtua ke anak karena berbagai faktor.
Baik karena lingkungan, maupun secara acak, sejumlah masalah kesehatan bisa diturunkan dari orangtua ke anak. Dilansir dari Healthgrades, berikut sejumlah penyakit yang bisa diturunkan dari orangtua ke anak.
1. Penyakit Sel Sabit
Penyakit sel sabit merupakan penyakit turunan yang disebabkan oleh mutasi pada salah satu gens yang membentuk protein hemoglobin. Penyakit ini bisa berujung pada anemia kronis dan kerusakan signifikan pada jantung, paru-paru, dan ginjal.
Pada kedua orangtua dengan masalah genetik, terdapat peluang sebesar 25 persen bahwa anak yang dilahirkan mengalami penyakit sel sabit ini. Jika hanya terdapat satu orangtua yang mengalami masalah ini, peluang anak mengalami penyakit ini lebih kecil.
2. Fibrosis Kistik
Fibrosis kistik bisa disebabkan oleh mutasi genetik pada sel yang memproduksi lendir, keringat, serta cairan pencernaan. Kondisi ini menyebabkan lendir menjadi kental dan lengket sehingga menimbulkan kerusakan pada sistem pernapasan, pencernaan, dan reproduksi.
Walau hanya salah satu orangtua yang mengalami masalah ini, namun kondisi ini bisa diwariskan pada anak mereka. Masalah kesehatan ini lebih rentan dialami oleh orang kulit putih terutama pada keturunan Eropa Utara.
Penyakit Tay-Sachs dan Hemofilia
3. Penyakit Tay-Sachs
Penyakit Tay-Sachs merupakan masalah genetik yang fatal dan bisa menyebabkan kerusakan pada sistem saraf. Masalah ini terjadi karena cacar genetik yang berujung kurangnya enzim penting bernama hexosaminidase-A (Hex-A).
Seseorang yang mengalami masalah ini berisiko 50 persen menurunkan kondisi ini pada anak mereka. Jika kedua orangtua mengalami kondisi ini, besar kemungkinan bagi orangtua untuk mengalaminya.
4. Hemofilia
Hemofilia merupakan masalah yang lebih umum dialami pria dan ditandai dengan kurangnya pembekuan darah sehingga berujung pendarahan yang tak normal. Pada ayah dengan kondisi ini, hemofilia sangat rentan diturunkan pada anak mereka.
Risiko bakal semakin besar ketika ibu juga mengalami kondisi ini terutama karena penyakit ini diturunkan melalui kromosom X. Seperti diketahui, pria memiliki kromosom XY sedangkan wanita memiliki kromosom XX.
Penyakit Huntingtons dan Distrofi Otot
5. Penyakit Huntington's
Penyakit Huntington's merupakan kondisi yang bisa diturunkan ketika seseorang mulai tua. Kondisi ini disebabkan oleh rusaknya sel saraf di otak secara cepat dan berujung hilangnya fungsi otak dan otot.
Kondisi ini bisa diwariskan secara genetik pada anak, bahkan ketika hanya satu orangtua yang memilikinya. Risiko bakal meningkat ketika kedua orangtua mengalami kondisi ini.
6. Distrofi Otot
Distrofi otot merupakan cacat genetik yang menganggu produksi protein yang dibutuhkan untuk perkembangan otot yang sehat. Gejala seperti melehan dan hilangnya massa otot bisa mulai dialami sejak kecil.
Penyakit ini sendiri sebenarnya bisa dialami pada siapa pun dan usia berapa pun. Masalah distrofi otot yang umum terjadi adalah Duchenne dan biasanya muncul pada anak laki-laki dan berisiko diturunkan pada anak.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


3 Hari Tak Pernah Dicuci, Begini Penampakan Celana Dalam Wanita Dilihat Pakai Mikroskop
Sebuah video memperlihatkan penampakan celana dalam wanita yang tidak pernah dicuci selama tiga hari, ada banyak penampakan makhluk hidup di sana.
Baca Selengkapnya


Innalilahi Wainnailahi Rojiun adalah Ucapan Duka Islami, Begini Ucapan Lainnya agar Almarhum Husnul Khotimah
Sebenarnya, makna dari kalimat innalilahi wainnailahi rojiun lebih dari sekadar ungkapan duka cita.
Baca Selengkapnya


Makin Langsing & Glowing, Potret Nagita Slavina yang Kini Makin Getol Olahraga Selalu Curi Perhatian
Tidak dapat dipungkiri bahwa Gigi sudah menjadi sorotan publik karena penampilannya yang semakin ramping.
Baca Selengkapnya


Nagita Slavina Jenguk Baby Azura Anak Aurel Hermansyah, Momen Kebersamaan Rayyanza dan Ameena Malah Bikin Salfok
Di tengah kesibukannya bekerja dan juga olahraga, Nagita menyempatkan waktu untuk menjenguk Baby Azura anak kedua Aurel Hermansyah
Baca Selengkapnya


Mewah dan Keren Abis, 10 Potret Kantor Baru Rans Milik Raffi Ahmad yang Bikin Takjub - Karyawan Auto Betah
Dengan adanya taman vertikal, suasana ruangan menjadi lebih hidup dan mempesona.
Baca Selengkapnya

Penyebab Menggigil pada Anak dan Cara Mengatasinya, Jangan Panik
Menggigil pada anak adalah kondisi di mana anak mengalami gemetar atau tremor. Di kondisi ini, orang tua jangan sampai panik dan lakukan upaya mengatasinya.
Baca Selengkapnya

Berdasar Penelitian Terbaru, Kualitas Hubungan Orangtua dan Anak jadi Kunci Utama Perkembangan Anak
Penelitian terbaru mengungkap bahwa hubungan orangtua dan anak merupakan kunci utama dalam perkembangan anak.
Baca Selengkapnya

Walau Miliki Gejala Ringan, Mengapa Banyak Pasien Anak Mycoplasma Pneumonia?
Gejala Mycoplasma pneumonia yang ditimbulkan sebenarnya terbilang ringan.
Baca Selengkapnya

Kenali Growth Spurt atau Percepatan Pertumbuhan yang Terjadi pada Anak
Ada masanya anak akan mengalami percepatan pertumbuhan yang membuat mereka menjadi lebih rewel dalam keseharian.
Baca Selengkapnya

Penyebab Pneumonia pada Bayi, Ketahui Gejala dan Cara Mencegahnya
Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang biasanya disebabkan oleh virus atau bakteri. Kuman ini membuat kantung udara di paru-paru terisi cairan.
Baca Selengkapnya

Ini Pertolongan Pertama yang Bisa Diberikan Orangtua saat Anak Demam
Pada saat anak mengalami demam, orangtua bisa melakukan sebuah hal yang sederhana untuk meredakannya.
Baca Selengkapnya

Waspadai Ciri Pneumonia pada Anak, Begini Cara Mencegahnya
Penting untuk mengenal ciri pneumonia pada anak, karena bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan segera setelah terinfeksi.
Baca Selengkapnya