6 Hal tentang si kecil kacang kedelai yang tidak kamu tahu

Merdeka.com - Kacang kedelai merupakan jenis kacang yang dapat dengan mudah ditemui di Indonesia. Produk kacang kedelai sendiri yang berupa tahu, tempe, atau susu kedelai menjadi makanan familiar di kalangan para vegetarian sebabnya kedelai mengandung asam amino esensial yang dibutuhkan sebagai zat protein penting. Selain itu kacang kedelai juga mengandung senyawa fitokimia yang memiliki banyak manfaat sehat.

Dilansir dari boldsky.com, berikut adalah beberapa fakta penting serta hubungan kacang kedelai dengan kesehatan tubuh.

Kedelai dan kolesterol

Kandungan isoflavon di dalam kedelai mampu menurunkan lipoprotein kolesterol dan menurunkan pembekuan darah. Selain itu kacang kedelai juga membantu mencegah diabetes tipe 2.

Osteoporosis

Kedelai dipercaya mampu meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium sehingga bisa menghindarkanmu dari osteoporosis.

Menopause

Wanita disarankan untuk banyak mengonsumsi kedelai sebab membantu mengatur kadar estrogen yang membantu untuk mempersiapkan tubuh menghadapi gejala menopause.

Kedelai dan tiroid

Kacang kedelai ternyata tak disarankan untuk dikonsumsi penderita hipotiroidisme karena bisa memperparah penyakitnya.

Kedelai dan ovarium

Berlebihan mengonsumsi kacang kedelai juga tidak disarankan sebab penelitian menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi kacang kedelai dalam jumlah banyak bisa terkena penyakit ovarium yang terjadi karena peningkatan kadar estrogen.

Kedelai dan kanker payudara

Selama ini muncul mitos yang mengatakan bahwa terlalu banyak mengonsumsi kacang kedelai bisa memicu terjadinya kanker payudara. Well, penelitian menunjukkan bahwa hal tersebut sama sekali tidak benar.

Jika dikonsumsi dalam jumlah wajar, kacang kedelai sama sekali tak membahayakan kesehatan. Malahan kacang kedelai bermanfaat untuk mendukung kesehatan tubuh.