Merdeka.com - Rambut merupakan salah satu bagian tubuh kita yang rentan mengalami masalah. Hal ini biasanya bisa terjadi karena kita sadari karena kondisi rambut ini kerap tak terlalu bisa kita rasakan.

Kerusakan rambut merupakan sejumlah kondisi yang mungkin terjadi dan disebabkan oleh beragam faktor seperti lingkungan, zat kimia, serta perawatan yang tak tepat. Sejumlah kondisi ini bisa menyebabkan rambut kehilangan minyak alami yang dimilikinya.

Walau tidak terasa, permasalahan rambut ini sebenarnya bisa terlihat dengan sangat jelas. Kondisi ini bisa menjadi perhatian serius sejak masalah rambut ini mulai muncul secara samar.

Sejumlah tanda bisa tampak pada rambut ketika terjadi kondisi kurang nutrisi. Dilansir dari Healthshots, berikut sejumlah tanda yang tampak pada rambut ketika mengalami kondisi kurang nutrisi.

1. Rambut Rontok

Kondisi rambut rontok ini bisa terjadi karena kesehatan rambut yang buruk. Terlalu sering mengutak-atik rambut, mengeringkan secara berlebih, mengeriting, serta nutrisi yang buruk bisa membuatnya menjadi patah dan rontok. Walau normal ketika terjadi dalam jumlah sedikit, namun ketika jumlahnya terjadi secara berlebihan, maka hal ini perlu dicemaskan.

Rambut Kasar dan Kusut

2. Rambut Kasar

Ketika kamu memegang rambut dan merasa ada rasa kasar pada saat menyentuhnya, maka ini merupakan tanda kurangnya nutrisi. Tekstur rambut yang tidak sama ini merupakan tanda kurangnya protein.

3. Rambut Kusut

Kondisi rambut kusut ini merupakan salah satu tanda umum adanya masalah rambut. Hal ini bisa terjadi karena kondisi kering dan biasanya disebabkan oleh zat kimia.

Rambut Bercabang

4. Rambut Bercabang

Masalah rambut bercabang merupakan kondisi yang sangat mudah tampak namun sulit diatasi. Hal ini bahkan bisa muncul dalam jarak enam minggu setelah kamu baru potong rambut.

5. Rambut Kurang Lembap

Kondisi rambut yang kering dan kehilangan kelembapannya merupakan salah satu tanda kurangnya nutrisi. Kondisi ini bisa menyebabkan rambut tampak kering dan kusut sehingga membuatnya sulit ditata.

Terdapat sejumlah alasan mengapa kerusakan rambut ini terjadi. Kondisi ini bisa disebabkan oleh stres, genetik, perubahan hormon, kurangnya nutrisi, penyakit, diabetes, polusi, pakaian sehari-hari, serta berbagai kebiasaan lain.