5 Dampak yang Bisa Dialami oleh Tubuh Kita ketika Konstipasi Melanda

Merdeka.com - Pencernaan kita bisa sangat menentukan bagaimana hari-hari kita berjalan. Ketika muncul masalah pencernaan, tak jarang rencana yang sudah kita susun menjadi berantakan.

Terjadinya masalah pencernaan merupakan sebuah kondisi yang bisa sangat menyusahkan. Baik karena diare maupun sembelit, masalah pencernaan ini bisa berimbas pada berbagai hal dalam hidup kita.

Hal ini tak hanya berdampak pada kondisi fisik kita saja, namun juga pada mental. Konstipasi ini bisa diubah dan dicegah dengan mengubah pola makan dan gaya hidup.

Sejumlah dampak, tanpa kamu sadari bisa dialami akibat masalah konstipasi ini. Dilansir dari The Health Site, berikut sejumlah dampak yang bisa dialami oleh tubuh pada saat kamu mengalami konstipasi.

1. Mood yang Terpengaruh

Sama seperti diare yang bisa menimbulkan masalah pada mood, sembelit atau konstipasi juga bisa menimbulkan dampak ini. Terjadinya sembelit atau konstipasi ini berarti bahwa usus kita bermasalah dan bisa membuatmu uring-uringan. Penelitian membuktikan bahwa usus dan otak memiliki hubungan yang bisa membuat adanya masalah pencernaan ini memicu masalah pada mood dan pikiran kita.

Lemas dan Susah Senang

2. Lemas

Ketika seseorang mengalami aktivitas pencernaan yang lemah atau tidak sama sekali, mereka cenderung mengalami mood yang memburuk. Ketika seseorang mengalami konstipasi, perut kembung dan penuh juga bisa dia alami sehingga tubuh menjadi lemas dan rendah energi.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa konstipasi bisa berujung pada fermentasi karbohidrat serta diproduksinya sejumlah gas dalam perut. Kondisi ini bisa menimbulkan rasa tak nyaman serta membuat tubuh menjadi lemas.

3. Susah Senang

Penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang mengalami konstipasi kronis cenderung juga mengalami kecemasan atau depresi. Konstipasi bisa menurunkan pergerakan di usus dan membuatmu berisiko menyerap kembali racun.

Buang air besar secara lancar juga diketahui bisa menimbulkan perasaan bahagia dan lega pada seseorang. Ketika hal itu terhambat oleh sembelit, maka seseorang susah menjadi senang terutama dengan adanya masalah kecemasan dan depresi.

Munculnya Jerawat dan Rasa Tak Tuntas

4. Berjerawat

Walau masalah sembelit bisa menyebabkan stres, namun hal sebaliknya juga bisa terjadi. Ketika seseorang sedang stres, penceraan di tubuh bakal melambat dan menyebabkan terjadinya inflamasi di tubuh.

Lebih lanjut, seseorang yang mengalami konstipasi kronis juga bisa mengalami munculnya jerawat. Hal ini bisa jadi sangat menyebalkan dan membuat penampilan jadi memburuk.

5. BAB yang Tidak Tuntas

Masalah konstipasi atau sembelit ini juga bisa berdampak bahkan setelah kamu buang air besar. Pada saat konstipasi dan baru makan, seseorang bisa mengalami keinginan untuk buang air besar terus-menerus.

Munculnya keinginan buang air besar ini disebabkan karena tinja yang menumpuk di dalam perut dan menimbulkan rasa kontraksi. kondisi ini bisa terjadi secara berulang kali sehingga memunculkan rasa buang air besar yang tak tuntas.

Sejumlah dampak tersebut bisa dialami oleh tubuh ketika kamu mengalami kondisi konstipasi. Pastikan untuk konsumsi makanan yang seimbang serta terapkan gaya hidup sehat untuk mencegah terjadinya masalah konstipasi ini.