Merdeka.com - Siapa yang tidak kenal dan tidak suka pizza? Nampaknya, tak peduli anak-anak maupun orang tua pasti suka ngemil makanan dari negeri Italia ini. Rasanya yang enak yang dipadu dengan lelehan keju gurih, membuat pizza memiliki banyak penggemar.

Dilansir dari boldsky.com, sebuah penelitian menemukan bahwa ternyata ada bahaya kesehatan yang tersembunyi di dalam sepotong pizza lezat. Apa saja? Ini penjelasannya.

Membuat perut buncit

Pizza terdiri dari kulit utama yang terbuat dari tepung. Tepung sendiri telah lama dikenal tidak memiliki banyak manfaat unuk kesehatan karena semua mineral, vitamin, dan serat di dalamnya hilang selama proses penyulingan hingga yang tersisa adalah zat tepungnya saja. Hal inilah yang kemudian membuat konsumsi pizza akan membuat perut jadi buncit karena peningkatan lemak di perut.

Meningkatkan kolesterol

Pizza tak lengkap tanpa kehadiran keju di atasnya. Well, keju memang mampu memberikan rasa gurih. Namun konsumsi keju yang berlebih juga mampu meningkatkan lemak dalam darah yang berujung pada peningkatan kolesterol.

Meningkatkan risiko hipertensi

Pizza mengandung banyak natrium atau zat gula di dalamnya sehingga mengonsumsi pizza bisa meningkatkan tekanan darah atau hipertensi.

Kadar gula jadi melonjak

Selain lemak perut yang bertambah, zat tepung dalam adonan kulit pizza mengandung gula tersembunyi yang bisa membuat kadar gula darah melonjak secara drastis. Hasilnya, kamu bisa mengalami diabetes dari pola makan yang buruk yaitu konsumsi pizza berlebihan. 

Membuat kecanduan

Semua bahan pembuat pizza mengandung zat yang bisa merangsang tingkat kesenangan di otak. Tak heran, pizza bisa membuat seseorang jadi kecanduan yang mampu berujung pada gangguan kesehatan.Well, makan pizza boleh-boleh saja. Namun jangan sampai kecanduan agar kamu tak terkena bahaya kesehatan di atas.