4 Bahaya yang Mengintai Jika Kamu Tidur dalam Kondisi Rambut Basah
Merdeka.com - Malam hari selepas kerja, badanmu lelah dan lengket penuh keringat, satu hal yang kamu inginkan sebelum tidur adalah mandi dan keramas. Usai mandi, rupanya rasa kantuk dengan cepat menghadiri dan menyergapmu bahkan sebelum rambutmu kering. Hasilnya, kamu tertidur dengan kondisi rambut masih basah.
Kondisi mandi dengan rambut basah ini tentu saja kurang ideal dan dapat menyebabkan sejumlah masalah padamu. Pasalnya, rambut pada dasarnya mirip karet karena elastis dan dapat ditarik hingga 1,2 inci saat kering menjadi 1,5 inci saat basah. Dikumpulkan dari berbagai sumber, berikut sejumlah masalah yang bisa hadir ketika kamu tidur dengan kondisi rambut basah.
1. Infeksi kulit kepala
Bantal yang biasa kamu gunakan untuk tidur sehari-hari merupakan tempat yang sempurna bagi berkembang biaknya bakteri. Hal itu dipicu oleh keringat, kotoran, debu, sel-sel kulit mati, dan jangan lupa air liur yang tertinggal di bantal.
Kondisi rambut basah yang menempel di bantal dapat memberi bakteri lahan yang sangat sempurna untuk berkembang biak. Kelembapan yang dihasilkan ini dapat membuat lahirnya infeksi kulit kepala padamu.
2. Rentan terhadap kerusakan
Kondisi rambut yang elastis ketika basah dapat membuat rambut berada dalam keadaan yang sangat lemah. Ketika kamu tidur dalam kondisi rambut basah, gesekan yang terjadi antara rambut dan bantal dapat menyebabkan rambut keriting, bercabang, dan juga rontok.
3. Kondisi rambut tidak karuan
Tidur dalam kondisi rambut basah dapat membuat keadaan rambutmu menjadi berantakan pada pagi harinya. Pasalnya gesekan yang terjadi serta kondisi kering yang berbeda antar bagian menyebabkan rambut jadi tak karuan.
Dalam kondisi seperti ini, saat menyisir pun dibutuhkan kekuatan ekstra, terlebih lagi jika kamu memiliki tipe rambut yang susah diatur. Jelas ini akan membuat kekuatan rambut berkurang. Menyisir terlalu kuat akan membuat rambut patah, atau rontok.
4. Ketombe
Kondisi basah pada rambut juga membuatnya menjadi berminyak dan dapat memicu lahirnya ketombe. Kelembapan yang berlebih juga dapat membingungkan kelenjar sebaceous yang berfungsi sebagai penyeimbang pH alami kulit kepala.
Sejumlah hal tersebut dapat mengancam kesehatan rambutmu jika kamu tertidur dengan kondisi rambut yang masih basah. Usahakan untuk Menghindari hal terseb8ut dan pastikan rambutmu dalam kondisi kering sebelum tidur.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak orang menyukai kebiasaan keramas di malam hari dan akhirnya tidur dengan rambut basah. Yuk, simak akibatnya!
Baca SelengkapnyaKondisi rambut dapat memengaruhi tampilan secara keseluruhan, sehingga penting untuk menjaganya.
Baca SelengkapnyaCara mengatasi rambut kering dan rusak akibat sinar matahari ternyata praktis, lho!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jaga kualitas tidur sangat penting biar tubuh tetap fit selama puasa, gimana caranya?
Baca SelengkapnyaAda banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk menebalkan rambut. Mulailah dengan mengidentifikasi jenis rambut Anda, lalu pilihlah produk perawatan & bahan alami
Baca SelengkapnyaPada saat kita bangun tidur, berbagai hal mungkin terjadi pada diri kita termasuk munculnya bau ketiak yang tak sedap.
Baca SelengkapnyaSalah satu kepercayaan agar rambut bayi tumbuh lebih lebat adalah dengan menggundulinya. Benarkah efektif?
Baca SelengkapnyaPenting untuk memahami penyebab munculnya bau pada rambut agar dapat mengambil langkah pencegahannya.
Baca SelengkapnyaSusah tidur menjadi salah satu risiko gejala yang muncul di awal kehamilan.
Baca Selengkapnya