Ini cara Sunan Gresik kenalkan Allah kepada masyarakat Hindu
Merdeka.com - Ketika mengenalkan Allah SWT kepada masyarakat Hindu, Syekh Maulana Malik Ibrahim alias Sunan Gresik alias Kakek Bantal, tidak mengenal Allah sebagai tuhan yang memberi nikmat dan azab.
Saat santri bertanya, "Siapa Allah itu?". Sunan Gresik menjawab dengan penjelasan mudah, yaitu "Yang dinamakan Allah itu, sesungguhnya yang diperlukan ada-Nya."
"Nya (Allah) adalah filsafat ketuhanan yang kerap disebut-sebut Syekh Maulana Malik Ibrahim untuk mengenalkan nama Allah kepada murid-muridnya," terang salah satu pengurus makam Sunan Gresik, di Gapura Sukolilo, Kecamatan Kota Gresik, Jawa Timur, Abdul Wahab kepada merdeka.com, Jumat (3/7).
Setelah Sunan Gresik mendalami adat istiadat, budaya dan karakter penduduk di Gresik selama dua tahun, pengikutnya terus bertambah. Saat banyak penduduk yang ingin belajar agama Islam kepadanya, beliau mendirikan Masjid Pasucinan, di Desa Pasucinan, Leran, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.
"Di pesantren, ketika ada muridnya bertanya masalah agama, Syekh Maulana Malik Ibrahim tidak menjawab dengan berbelit-belit, tapi dengan mudah dan gamblang sesuai pesan Nabi Muhammad SAW, yang menganjurkan Islam diajarkan secara mudah, bukan dipersulit, agama harus membuat gembira umat, bukan untuk menakut-nakuti," urai Wahab.
Selama berdakwah di Gresik, Sunan Gresik tidak hanya membimbing umat untuk mengenal dan mendalami Islam, melainkan juga memberi pengarahan agar tingkat kehidupan ekonomi rakyat menjadi lebih baik. Beliau pula yang mempunyai gagasan mengalirkan air dari gunung ke lahan pertanian penduduk, sehingga tanah-tanah menjadi subur dan rakyat menjadi makmur.
Saat mendapat hasil panen melimpah, Sunan Gresik mengajak para petani untuk bersyukur atas nikmat yang dianugerahkan Allah atas tanah-tanah yang subur di Gresik. Dengan perlahan tapi pasti, mulailah diajarkan tata cara bersyukur kepada Allah dengan cara salat lima waktu.
Sunan Gresik mendirikan surau atau musala yang disebutnya dengan langgar, asal kata dari sanggar tempat ibadah umat Hindu. Salat digantinya dengan sembahyang, agar mudah diingat.
"Jadi dalam dakwahnya, beliau tidak serta merta menghilangkan tradisi masyarakat Jawa secara frontal. Dibiarkan tradisi itu tetap berkembang, tapi ditambahi dengan unsur-unsur ajaran Islam," tandasnya.
(mdk/rep)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengunjungi Gua Suran di Klaten, Konon Lorongnya Bisa Sampai Tembus ke Tanah Suci
Dulunya Gua Suran digunakan sebagai tempat sujud dan semedi Kyai Ageng Gribig saat belum membuat masjid.
Baca SelengkapnyaMengenal Sunan Bonang, Pendakwah yang Sebarkan Islam dengan Kesenian
Sunan Bonang adalah sosok pendakwah yang cerdik dan fleksibel dalam menyiarkan ajaran-ajaran Islam.
Baca SelengkapnyaMengenal Pesantren Langitan Tuban, Didirikan Murid Pangeran Diponegoro, Awalnya Tempat Belajar Agama bagi Keluarga dan Tetangga
Sang pendiri, Kiai Nur baru mendirikan surau saat puluhan santri datang untuk berguru padanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dulu Suka Berantem dan Mabuk, Pria Ini Kini Sukses Jadi Pengusaha Berhasil Membangun Masjid Buat Ibu Tersayang
Kisah perjalanan seorang pengusaha sukses asal Wonosobo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaMengenal Sunan Bejagung Lor, Ulama Tuban yang Setiap Hari Hilang dari Kediamannya Ternyata Azan di Masjidil Haram Makkah
Perjalanannya dari Tuban ke Makkah dan sebaliknya ibarat hanya melangkahkan kaki
Baca SelengkapnyaKisah Unik Masjid Mungsolkanas, Tertua di Bandung dan Namanya Pakai Bahasa Sunda
Masjid unik ini gunakan nama bahasa Sunda bukan Arab. Ini fakta di baliknya.
Baca SelengkapnyaKisah Cinta Kiai Bisri Syansuri, Menikah karena Dijodohkan hingga Bangun Pesantren di Desa Rawan Kekerasan
Kakek Gus Dur dari jalur ibu diakui sebagai ulama besar karena keilmuannya
Baca SelengkapnyaMengenal Sederet Keistimewaan Sunan Gunung Jati, dari Dakwah Pakai Gamelan sampai Bisa Operasi Tanpa Bedah
Ulama dari tanah Jawa Barat ini dulunya merupakan salah satu wali yang mensyiarkan Agama Islam di pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaKisah Gereja Paling Bersejarah di Yerusalem, Ternyata Kuncinya Dipegang Keluarga Muslim Turun Temurun
Sebuah gereja paling bersejarah di Yerusalem miliki cerita unik di baliknya. Siapa sangka kunci bangunan ini ternyata dimiliki keluarga Muslim.
Baca Selengkapnya